Farhan pov
"Stell, aku mau bilang sesuatu sama kamu. Sini dulu deh"
"Apa?"jawab stella lalu mendekat dengan ku
"Aku pengen curhat sama kamu deh stell!"
"Iya ga papa curhat aja sama aku aku, aku pendengar yang baik kok" jawab stella lagi dengan santai
"Kamu gk tau kan kenapa aku sering marah marah sendiri nangis nangis sendiri? Sebenarnya dulu aku punya sahabat yang naman nya vito ..........................."
Aku pun sekesai menceritakan masa laluku bersama vito
" oh jadi itu alasan kamu sering marah marah sendiri nangis nangis sendiri. Ntar aku ceritain sama temen temen yang lain deh!"
"Dan ada suatu hal yang ingin aku kasih tau sama kamu!"
"Apa lagi ???"
"Ayo ikut aku ke gang itu!"ucapku lalu menarik tangan stella untuk pergi ke sebuah gang
Di gang
"Ngapain kita ke sini?"
"Lihat ini"
Stella sangat sangat sangat sangat terkejut malihat taringku memanjang, mataku berubah menjadi merah dan parahnya aku menjadi sedikit lebih tinggi ( jika aku kembali menjadi manusia biasa ukuran tubuh ku normal kembali )
"A...apa kamu vampire han?" Tanya stella dengan sangat gugup terlihat kecemasan dari sorot matanya.
"Iya, itu memang benar. Aku memiliki kekuatan membaca pikiran orang lain. Hati hati dengan pikiran mu. Aku memang belum pernah membaca ppikiran kalian. Tapu jika kaliann berfikir yg tidak tidak untukku bersiap siaplah untuk menjadi vampire sepertiku!" Tegasku kepada stella
"Te...te... tentu saja farhan"
-------
Stella povAku sangat terkejut saat mengetahui bahwa farhan itu adalah seorang vampire yang bisa membaca fikiran orang lain. Dan karena itu aku harus menutup fikiranku.
Aku akan memberitahu hal ini kepada tika dan dara aku tahu mereka bisa menjaga rahasia dan menutup fikiran
"Dar, tik sini deh!" Seruku memanggil dara dan tika.
"Apa?" Jawab dara dan tika bersamaan
"Aku mau ngasih tau sesuatu tentang farhan nih, sebenarnya dia jadi gitu karena dulu dia......................"
Aku menjelaskan apapun yang farhan jelaskan mulai dari vito sampai menutup fikiran
"Oooooo jadi karena itu!" Ucap dara dan tika. Lalu hening sesaat
"Apaaaaaaa, vampire?" Teriak mereka histeris saat menyadari apa yang kukatakan.
"Iya, jangan teriak teriak deh ntar dia denger"
Lalu tiba tiba farhan muncul didepan kami semua.
~~~~~~~~~~~~~~~~
Author pov
"Apa yang kalian katakan tadi?" Tanya farhan dingin
"Ti...ti...tidak ada apa apa" jawab kamu serempak
'Sialan' batin tika
'Ya ampun vampire ini datang' batin dara
'Astaga, apa yang si bodoh ini lakukan di sini?' Batin stella
"Kalian lupa aku bisa membaca fikiran kalian. Dan kamu stella apa kamu lupa kalimat ku?"
Glek. Mereka menelan ludah
"Aku bukan sialan tika, kau beruntung tidak mengejekku dara, dan kau stella aku bukan orang bodoh"
Dalam hitungan detik tika dan stella sudah berubah menjadi vampire.
"Dan kamu dara jangan sekali sekali kamu mengejekku atau kau akan menjadi seperti mereka!" Ucap farhan tegas
"I...i...iya" jawab dara terbata bata melihat kedua temannya yang sydah pingsan di hadapannya
"Jika mereka sudah sadar katakan pada mereka bahwa mereka sudah menjadi vampire. Dan jangan lupa suruh mereka menemuiku"
Setelah mengatakan itu farhan langsung pergi. Dara hanya mangangguk.
-------------
Dara povAku sangat shock saat melihat 2 orang teman ku diubah menjadi vampire tepat di hadapanku.
"Aduh... kepalaku sakit sekali. Dan juga. Leherku, mengapa ada luka di sini? Oh tidak, tidak, tidak. Tidak mungkin ini terjadi" ucap stella saat terbangun
"Aw leher ku...... oh my god aku aku vampire" ucap tika tidak kalah takutnya saat terbangun
"tik, stell, farhan bilang kalian sudah menjadi vampire dan kalian harus menemuinya saat tersadar!" Ucap dara
"Oke" ucap stella dan tika bersamaan
---
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
stella story and the vampire
Про вампировaku stellazakira di panggil stella aku punya pengalaman yang membuat diriku hidup selamanya