Selamat membaca yeorobun 🤗 tolong vote and comment juseyo 😘
Trigger 🔞 mungkin sedikit ada adegan yang tidak nyaman di baca silahkan skip buat yg belum dewasa ya 🙈
Pukul 23.30Setelah acara resepsi selesai tama tidak langsung membawa ifah ke rumahnya karena waktu sudah menunjukan hampir tengah malam . Tama menyewa kamar di hotel tempat mereka melakukan acara tadi buat mereka istirahat malam ini besok pagi pengantin baru pergi menempati rumah baru Tama.
Dikamar
"Mas Tama duluan aja mandinya pasti mas capek banget kan,aku bersihin makeup dulu".ujar ifah duduk dipinggir kasur sambil membuka tas kecil menggambil kapas buat bersihin sisa make up nya
"Ya udah aku duluan, tolong siapkan baju tidur ya dek" Tama berlalu masuk kekamar mandi
"Iya mas"
Sebenarnya ifah dia sangat gugup kalau berduaan aja dikamar jadi dia menyuruh Tama mandi duluan agar dia bisa menenangkan jantungnya yang berdegup kencang .
Tidak hanya sang istri yang gugup melainkan sang suami dia lebih gugup juga ."Apa gue harus melakukan itu malam ini juga ya" monolog Tama saat mandi
"Apa dia mau?kalau gak gimana ? Argh bingung gue".Tama segera menyelesaikan mandinya dan keluar hanya menggunakan handuk putih di pinggangnya , tanpa dia sadari ada wanita cantik yang sedang menunduk dipinggir kasur menunggu dia keluar dari kamar mandi. Tama pun mendekati sang istri yang masih setia menundukkan kepalanya itu.
"Sayang , mandi gih aku sudah selesai"
"Sayang? , Eh mas sudah selesai ?" Ifah melotot melihat pemandangan indah didepan matanya
"I..iya ,baju kamu nih sudah aku siapin " ifah berencana langsung pergi kekamar mandi sebelum tangan nya dicegat Tama
"Yang jangan lama-lama ya" Tama memberi wink ke istrinya setelahnya dia melepaskan pegangan tangannya
"Iya mas" ih kenapa dia genit banget sih buat aku gugup aja lanjutnya ifah dalam hati
Tidak seberapa lama ifah mandi dia segera keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang menutupi area dada sampai pahanya . Dia pelan-pelan menuju tas bajunya berada disampingnya ranjang agar Tama yang lagi tiduran menyamping membelakangi kamar mandi tidak menyadari keberadaannya tapi sialnya saat ifah tepat berada disampingnya Tama langsung berbalik badan .ifah otomatis menutupi dadanya dengan tangan walaupun hal itu sia-sia .
"Mas jangan balik badan ih !! Mas tutup mata" Ujar ifah yang kaget suaminya iba-tiba melihat dia yang hanya menggunakan handuk
Bukannya menuruti permintaan ifah , Tama malahan duduk dan berdiri mendekati ifah yang mencoba menjauhi Tama dan akhirnya ifah terdorong ke tembok yang berada di dalam kukungan kedua tangan Tama.
"Sayang kamu mau menggoda aku ya?" Tangan Tama menyentuh tangan ifah agar tidak melindungi dadanya lagi
"Eng...enggak mas , aku lupa bawa baju kekamar mandi bukan mau menggoda kamu beneran" ifah berusaha melepas kan tangan nya yang pegang Tama
"Benarkah? Padahal aku tergoda loh , selama ini aku selalu liat kamu Makai baju tertutup aku gak tau kamu seindah ini " tangan Tama menyentuh lembut kepala istrinya yang tidak tertutupi hijab terus mengelus pipi ifah dengan punggung tangannya membuat ifah merinding terkena sentuhan lembut Tama
Ifah hanya bisa meremas ujung handuknya sambil berpikir keras apa dia harus menyerahkan kehormatan nya sekarang untuk laki-laki yang baru dia kenal yang sudah jadi suaminya . Haruskah ifah melupakan si dia yang ifah tunggu ? . Baiklah ifah sudah membulatkan tekad buat move on dan ini jalannya dia harus menyerahkan diri kepada suaminya seutuhnya dan belajar mencintai Tama.
Ifah memberanikan dirinya dengan mengalungkan tangan nya ke leher Tama sambil menatap dengan senyuman .
"Mas kamu boleh menyentuh ku seutuhnya sekarang , aku akan jadi istri yang melayanimu dengan baik ". Ifah mengencangkan kalungan tangannya agar Tama semakin mendekati nya
"Kamu sudah memberikan izin loh jangan menyesal ya , aku janji bakalan melakukan nya dengan lembut fah"
"Iya mas ,aku percaya".
Tama mendekatkan wajahnya ke ifah semakin dekat hembusan nafas keduanya terasa di wajah masing-masing , Tama menempelkan bibirnya ke bibir tipis ifah yang selama ini menarik perhatian nya , Tama menggendong istrinya dengan gaya koala tanpa melepas ciuman panas mereka menuju ke kasur , dan terjadilah kegiatan panas tersebut biarkan Tama dan ifah yang tau dan juga tuhan .
🍒
Alarm handphone berbunyi nyaring membangun sang pemilik hp yang masih berada dipelukkan hangat sang suami , wanita itu masih terlihat mengantuk dan lelah akibat kegiatan yang mereka lakukan semalaman tapi terpaksa dia gapai hp nya dinakas dan akan mematikan nya sebelum di ingat dia harus mandi buat melaksanakan shalat subuh , dia berusaha bangun menjauhkan tangan besar yang memeluknya erat semalaman dengan pelan agar tidak membangunkan sang suami tapi ternyata suaminya sudah terbuka matanya melihat istrinya.
"Pagi sayang " sapaan khas orang bangun dengan suara yang agak serak
"Pagi mas, aku mau mandi bisa lepaskan pelukan mu mas"
Tama melepaskan pelukannya membiarkan ifah bangkit dari tidurnya .ifah membelit selimut tipis yang ada di kasurnya ke tubuh nya, walaupun Tama sudah melihat tubuh polosnya tetap saja dia malu masa dia harus berjalan tanpa baju kekamar mandi bisa-bisa nanti dia diterkam Tama lagi.
"Dek apa itu mu gak sakit?"
"Itu apa ? Aku baik-baik aja kok"
"Kamu gak paham atau gimana sih, coba kamu berdiri deh"
Ifah menuruti perintah Tama yang menyuruhnya berdiri dan kemudian dia kembali terduduk di kasur mereka
"Gimana dek sakit ? Aku minta maaf ya seperti aku bermain terlalu kasar "
"Nyeri mas , aku gak kuat jalan . Gimana dong?"
"Ya udah sini aku gendong ke kamar mandi nya , maaf ya sayang" Tama menggendong bridal ifah , dan ifah mengalungkan tangan nya dileher Tama
"Iya gak papa mas , nyeri biasa aja kok ini jangan merasa bersalah ya sayang" ifah mengelus pipi Tama dengan lembut
"Sayang?"
"Iya sayang , bukannya mas dari semalam manggil aku sayang Mulu ya ,jadinya aku panggil sayang juga dong"
"Emm, aku mencintaimu dek" Tama mengecup kening ifah cukup lama
"Aku juga mencintaimu mas Tama sayang" maksudku akan belajar mencintai mu dengan tulus mas
To be continue
Maaf guys hari ini cerita nya pendek ya , maaf juga baru up sekarang
Sampai jumpa chapter selanjutnya ☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
My wedding planner [ON GOING]
Romancemanusia hanya bisa berencana tapi Tuhan yang menentukan baik buruknya rencana tersebut. bagi yang penasaran silahkan langsung baca aja ya yeorobun 🤗 Ada sedikit adegan dewasa mohon bijak membaca nya sedikit kok 🤏 gak banyak tenang aja masih aman 😁