01

2.1K 102 13
                                    

__________ Happy Reading All __________


Ringgg.....

Jam beker berbunyi, Na Jaemin segera bangun dari tidurnya dan mengambil jam bekel yang telah menunjukkan pukul 05.30 yang artinya dia harus segera bersiap-siap untuk bersekolah. Jaemin lantas bangun dari tempat tidur dan membuka jendelanya agar bisa menghirup udara sebanyak-banyaknya agar kebutuhan oksigen di tubuhnya meningkat.

Pagi ini cuaca begitu indah sekali. Hawa dingin menyeruak masuk ke dalam kamar, burung-burung bernyanyi dengan sangat merdu bak burung-burung di surga yang sedang ingin membangunkan para manusia dari mimpi indahnya dan tak lupa matahari yang tampak malu menampilkan cahayanya untuk menyinari bumi dan seisinya yang menandakan hari sudah pagi

"Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan. Semoga kehidupanku hari ini berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Amin." Seruannya dalam hati.

Jaemin pun merapikan tempat tidurnya dan bergegas ke kamar mandi untuk mandi pagi. Setelah mandi, dia keluar mengenakan bathrub dan handuk di kepala guna mengeringkan rambutnya segera menuju ke lemari pakaian dan mengambil seragam sekolah dan berganti baju di kamar mandi. Setelah ganti baju, Jaemin ke meja rias untuk perawatan skincare, mengenakan kaus kakinya, mengambil tas sekolahnya yang semalam sudah dia siapkan baik buku pelajaran maupun alat tulis dan bergegas ke lantai bawah dan tak lupa mematikan alat elektronik yang menyala, baik itu lampu tidur, AC, serta lampu di kamar mandi

Sesampainya di lantai bawah, tidak terlihat Ayah Yuta dan Mama Winwin di ruang makan. Biasanya beliau-beliau bangun duluan buat olahraga lari-lari sekitar kompleks atau nggak berjemur. Mungkin beliau masih tidur karena lembur saat semalam "mungkin" . yang terlihat hanya bibi yang sedang mencuci bahan di dapur untuk keperluan memasak.

"Bi, sekul e sampun mateng nggeh bi? Ngengken Kula ndamel bekel Dewe mawon nggeh?!" Kata Jaemin kepada bibi

Bi, nasinya udah matang kah bi? Nanti saya buat bekal sendiri aja ya?!

"Nggeh mas, sekul e sampun mateng, ngengken njenengan saget masak dewe nggeh? Kula tinggal resik-resik nggeh."

Iya mas, nasinya udah matang, nanti kamu bisa masak sendiri ya? Saya tinggal bebersih dulu.

"Nggeh Bi, matur nuwun bi."

Iya bi, makasih ya bi.

Bibi meninggalkan Jaemin di dapur untuk membersihkan rumah sedangkan Jaemin masak. Jaemin hanya masak telur dadar dengan topping daun bawang dan cabe rawit, telur rebus, nugget sama bawa sambal ulek dan kecap manis sachetan. Untuk pencucian mulutnya, Jaemin bawa sawo durian 3 buah. Setelah semua dianggap sudah lengkap, Jaemin memasukkan bekalnya di totebag kain dan menuliskan pesan ke ayah dan mamanya di sticky note.

"Selamat pagi yah, ma. Jaemin berangkat dulu ya. Jangan lupa sarapan. Kalau jam makan siang, jangan beli menu yang berat-berat. Love you yah, ma." Jaemin menuliskan di sticky note.

Jaemin menempelkannya di kulkas dan menciumnya sambil berbisik dalam hati "semoga dibaca." Lantas Jaemin keluar rumah menunggu taksi online yang dia pesan saat dia menuju ke lantai bawah tadi

~~~

Jaemin duduk di kursi belakang taksi online tersebut dan menghidupkan telepon genggam miliknya guna mengecek jam. Ternyata jam menunjukkan pukul 06.00 dan tak lama setelahnya, mobil berhenti di depan sekolahnya. Jaemin memberikan uang pada taksi online tersebut dan dia segera keluar dari mobil tersebut. Kebetulan sekolah agak sepi karena ada beberapa siswa yang sengaja atau tidak sengaja masuk sekolah pada jam yang bagi mereka pagi sekali.

Painting Taste  [Nomin Markmin Sungmin/Sungna]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang