part 9

3 2 0
                                    

Setelah berbelanja baju pesta mereka bertiga pergi ke sebuah toko untuk membeli hadiah ulang tahun nathan.

"aduh capek banget gue perasaan kita udah satu jam lebih disini tapi gak tau harus beli apa karena nathan orang yang dingin dan jarang bicara jadi kita tidak tau seleranya apa" ucap shila.

"iya ya aku juga capek plus bingung harus beli apa untuk nathan" sahut kinan.

"emm gini aja kalian pergi aja ke caffe dekat sini biar aku yang cari hadiahnya kalau udah ketemu aku nyusul kalian" kata natasya tulus.

"emm kamu gak papa kalau kita tinggal na" tanya shila yang hanya diangguki oleh natasya.

"tapi kalau kamu cari masih belum ketemu gimana? " tanya kinan.

"udah kalian pergi aja pasti nanti hadiahnya ketemu kok" jawab natasya.

"emm ok deh gue sama kinan ke caffe dulu ..." shila menjeda ucapannya.
"oh ya na nih aku kasih kamu uang segini cukup kan buat beli hadiahnya nanti kalau ada kembaliannya buat kamu aja na" lanjut shila memberikan uang (satu juta rupiah) kepada natasya.

"iya shil bahkan uang ini lebih dari cukup untuk beli hadiahnya" sahut natasya.

"em iya yaudah kita pergi dulu ya" pamit shila kepada natasya sambil menarik tangan kinan keluar toko.

Natasya hanya tersenyum melihat tingkah temannya itu. Lalu ia melanjutkan aktivitasnya yaitu mencari hadiah ulang tahun untuk nathan.

Saat menelusuri toko itu natasya tiba tiba melirik ke sebuah kalung yang bertuliskan nama Nataley ia pikir kalung itu bisa jadi singkatan dari nama Nataniel lalu natasya memutuskan untuk membeli kalung emas itu tanpa pikir panjang.

Saat menelusuri toko itu natasya tiba tiba melirik ke sebuah kalung yang bertuliskan nama Nataley ia pikir kalung itu bisa jadi singkatan dari nama Nataniel lalu natasya memutuskan untuk membeli kalung emas itu tanpa pikir panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Natasya langsung membawa kalung itu kekasir dan segera membayarnya tak lupa ia menyuruh sang kasir untuk membungkus kalung itu dengan indah.

Natasya langsung membawa kalung itu kekasir dan segera membayarnya tak lupa ia menyuruh sang kasir untuk membungkus kalung itu dengan indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai membungkus kado itu natasya segera keluar toko untuk menyusul temannya di caffe

"shila, kinan" panggil Natasya.

NATHASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang