Ch-4. Munculnya anak Konglomerat

3 2 1
                                    

Anggota Yakuza telah mengepung sekolah dan satu sekolah ketakutan kenapa ada anggota Yakuza datang ke sekolah dari ramainya anggota Yakuza muncul ketua Yakuza yang bertampang sangar berjalan sambil membawa payung.

"Hey anggota Kin, keluar sebelum aku yang datang untuk menemuimu" kata ketua Yakuza.

Di sisi lain kepala sekolah menelpon polisi bahwa anggota Yakuza ingin membuat onar di sekolahnya, polisi hanya mengatakan bahwa mereka bukan ingin membuat onar, Yakuza bukan sembarangan untuk mencari masalah, dia pasti sedang mencari seseorang yang membuat anggotanya di senggol.

Kepala sekolah hanya terdiam dan ingin keluar ruangannya agar bisa berbicara dengan damai kepada ketua Yakuza, saat keluar kepala sekolah di tahan oleh ketua Geng Kin dan dia mengatakan agar dia yang mengurus anggota Yakuza karena salah satu anggotanya dengan bodoh menyenggol Yakuza. Kepala sekolah pun mengizinkan ketua geng Kin untuk turun karena mereka yang harus bertanggung jawab.

Sesampainya di lapangan, ketua Yakuza berkata "Aku tidak berurusan dengan mu Rieyu, aku mencari anggota mu yang berani menyenggol kami" ketua Yakuza itu sambil memainkan pisau untuk bersiap memotong jari orang yang telah menyenggol anggotanya.

"Tenang pak, aku justru datang untuk meminta maaf atas kebodohan anggota ku" Rieyu yang merupakan ketua dari geng Kin itu maju dan mengajak ketua Yakuza tersebut untuk ke ruangannya dan berbicara secara baik-baik.

Sesampainya Rieyu dan ketua Yakuza tersebut di dalam ruangan, Rieyu menunjukkan satu koper berisi uang dan Rieyu berkata "bagaimana dengan satu anggota ku, satu koper ini untuk mu?" Rieyu berkata sambil tersenyum.

Ketua Yakuza tersebut menerimanya dan memanggil anggotanya untuk mengambil kopernya, lalu Yakuza pun pergi dari sekolah.

Lanjut cerita di rumah sakit, aku dan Jin sedang berbicara tentang apa yang di lakukan oleh geng Kin kepada Yakuza. Jin mengatakan kalau anggota Kin meminjam uang kepada Yakuza dan tidak membayarnya maka dari itu aku di utus untuk menagihnya, tetapi aku di gebukin oleh mereka. Aku bingung dan bertanya "kenapa kau tidak memukulnya balik?", Jin mengatakan jika dia memukul maka uang yang dia tagih tidak akan cair di karenakan sudah memukul mereka lalu saat mereka memukul dirinya, Ketuanya akan datang dan Rieyu pasti akan membayarnya lebih dari utang anggotanya. Sebenarnya mereka tidak bisa melawan rieyu, karena ayahnya merupakan konglomerat besar yang berpengaruh dengan bisnisnya , jadi Jin tidak akan bermain kasar.

"Kenapa kau tidak langsung menghadap ketuanya dan menagih utangnya?" Tanya ku,

"Kau gila? Untuk menemuinya itu tidak gampang, dia hanya akan muncul saat anggotanya terkena masalah" kata Jin

Aku menyimpulkan bahwa Rieyu tidak ingin anggotanya terkena masalah tetapi anggotanya tidak menghargainya, jadi sebenarnya Rieyu sangat baik dengan anggotanya tetapi dia sangat sombong dengan orang lain, lebih baik aku tidak berurusan dengan Rieyu dan sekarang seharusnya Jin tidak memiliki masalah lagi.

Setelah Jin pulih, Jin kembali masuk ke sekolah dan seperti biasa kami istirahat dan pulang selalu bareng. Tetapi di saat hari minggu aku sedang menuju rumah Jin untuk bermain, aku di hadang oleh anggota Kin, dalam hati aku berkata "Mungkin ini akhir hayat ku di hajar oleh anggota Kin"

To be continue...
Next Ch-5 Mencari Kebenaran

Terimakasih telah membaca Ch-4 dan jangan lupa dukung Novel ini dan share agar saya lebih semangat lagi untuk mengembangkan Novel-novel yang saya tulis! GBU...

Its Not Me [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang