Ch-7. GodFather

4 2 0
                                        

Saat aku di teliti, orang-orang terkejut dengan hasilnya. Aku pun terkejut, aku yang ingin tau siapa GodFather tiba-tiba saja darahnya ada di dalam ku.

"Yuto, ikuti aku," kata kak Riyu,

Aku mengikuti kak Riyu, semua orang melihatku dengan muka penuh benci, aku hanya menunduk dan berjalan mengikuti kak Riyu.

"Kita mau pergi kemana kak?," bisikku,

"Sepertinya kau akan mengenali ketua aliansi ini," ucap kak Riyu sambil tergesa-gesa.

Saat pintu ruangan terbuka, terkejutnya aku, tidak ku sangka kakekku lah yang memiliki aliansi ini. Pantesan saja dia mengatakan kepadaku kalau dia memiliki misi.

"Kakek?! Apa yang kakek lakukan di sini?!," tanya ku dengan wajah terkejut,

Ema yang melihatku memanggil ketua aliansi adalah kakek langsung menyemburkan air di dalam mulutnya, "HAH? KAKEK?!."

Kakek merasa bersalah mengatakan"Maafkan aku Yuto, kakek telah menyembunyikan ini semua."

"Bagaimana kak Riyu tau aku cucu ketua aliansi?," ucapku dengan lantang,

"Karna GodFather adalah ayahmu sendiri Yuto...," kata kakekku,

Aku terkejut dan terjatuh dengan kedua lututku, apakah aku telah di ciptakan oleh monster yang membuat semua orang menderita? Kenapa ayah ku melakukan ini semua, aku harus mencarinya dan bertanya kepadanya!!

"Kakek.. apa yang terjadi kalau aku mencari ayah dan menanyakan apa yang membuatnya melakukan ini semua?," ucapku dengan lemas,

"Kau masih belum sanggup untuk menemuinya Yuto, tidak ada yang sanggup. Dialah pencipta AE, dia yang membuat kekacauan ini.. kau harus lebih kuat Yuto" ucap kakekku yang sedih,

"Aku akan mencarinya kek, aku akan latihan di sini. Butuh berapa lama aku menjadi kuat?," ucapku dengan semangat.

"Pakailah cincin ini Yuto, kau butuh latihan pikiran. Sekarang kau taukan kenapa aku menyuruhmu latihan militer dari kecil?," ucap kakekku sambil tersenyum,

"Sekarang aku tau kek, terimakasih! Aku tidak akan menyia-nyiakan kerja kerasmu untuk ku!," dengan semangat berapi-api.

Aku latihan berbulan-bulan, aku keluar dari sekolah, Jin juga keluar dari sekolah setelah selesai berurusan dengan anggota Rieyu dan dia di tegur oleh ayahnya karena telah berurusan dengan yakuza, setelah itu Rieyu di sekolahkan dalam rumahnya agar tidak melakukan hal bodoh lainnya.

Setahun lamanya aku latihan, aku sudah memiliki kemampuan untuk mengontrol Toyu, Toyu tidak akan mengambil alih tubuhku, tetapi dia tetap di dalam pikiran ku dan mengalirkan kekuatannya untukku.

"Aku sudah mengatakan kepadamu, kalau kau akan mengetahui semuanyakan?" ucap Toyu dalam pikiranku,

"Yaahh, aku sangat senang telah mengetahuinya. Sekarang aku hanya perlu mencari GodFather, kira-kira di mana dia sebenarnya...," ucapku dalam hati,

"Kita akan mencari tau nanti, sekarang tunjukkan kemampuan kita. Aku tidak sabar... mwehehe" ucap Toyu dengan tawa seramnya.

"Baik Yuto, sekarang giliranmu untuk menunjukkan kemampuanmu. Pertama, melawan seribu orang. Ini adalah boneka buatan kami yang terasa seperti manusia dan memiliki kecerdasan" ucap kak Riyu,

"Baik, inilah saatnya!" kataku dengan semangat.

Setelah semua latihan yang ku lakukan, sekarang aku di utus oleh kakekku untuk menyelesaikan misi menangkap AE yang tersesat, dia selalu mengacau penduduk sekitar dalam desanya.

Aku pergi bersama Ema untuk menyelesaikan misi ini, karena Ema yang akan mengajariku untuk membawa AE yang tersesat seperti ku dulu.

Seketika aku berpikir, kenapa kakekku tidak memberitahuku saat kecil? dan kenapa baru sekarang aku di berikan cincin untuk mengontrol AE ku? Karena penasaranku itu, aku bertanya dengan Ema,

"Hey Ema, apakah kau tau kapan Cincin ini di buat?" ucapku,

"Hmmm aku tidak tau juga kapan, tetapi aku juga penasaran, jika ketua sudah tau kamu memiliki AE tersesat, kenapa dia tidak memberikan cincin kepadamu ya? Mungkin sedang dalam perkembangan.." ucapnya sambil ragu-ragu,

"Benar juga, mungkin karena sedang dalam perkembangan dan dia pastinya tidak ingin aku tertimpa musibah" ucapku dengan bangga.

Malam pun tiba, aku dan Ema beraksi untuk mencari AE yang tersesat itu. Yang benar saja, kami melihatnya sedang memakan daging rusa sambil tertawa. Aku tidak tau mengapa dia tertawa tetapi, sepertinya dia sangat tidak terkontrol.

Ema menyuruhku untuk mengambil tali di tangannya, dia mengatakan untuk menunggu aba-abanya, saat dia berlari, aku harus berlari lebih kencang dari pada Ema agar bisa mengikat orang itu.

"1..2...3!!" Ema berlari kencang ke arah orang itu dan aku ikut berlari ke arah belakang orang tersebut.

Kami telah menangkapnya dan Ema sudah memakaikan cincin ke orang itu, lalu kami membawanya ke aliansi.

Saat kami sampai di aliansi, sungguh terkejutnya kami ada seseorang yang tampak seperti mafia dengan topi fedora emas, rambut pirang dan mata merah sepertiku...

To be continue...
Next Ch-8. Akhir dari AE (Last)

Terimakasih para pembaca, aku sangat mengapresiasi kalian yang telah membaca Ch-7. di tunggu episode terakhir dari "It'sNotMe"
GBU

Its Not Me [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang