55 14 1
                                    

🕊️🕊️🕊️

Haruto pergi ke sekolah lebih dahulu dan meninggalkan jeongwoo, soal tsuna yang merupakan teman kecil haruto, jeongwoo sudah tahu itu dan jeongwoo mendukung haruto untuk berbicara dengan tsuna

Haruto memasuki kelasnya dan mendapati jungwon yang tengah membaca bukunya, "jungwon" panggil haruto

Jungwon menoleh dan melihat temannya yang terengah-engah "kenapa dah? masuk aja belom ngapain buru-buru coba" ujarnya

Ah~ sepertinya jungwon lupa dengan rencananya semalam "tsuna" kata haruto, jungwon terdiam sebentar dan sebelum menganggukkan kepalanya

Haruto menaruh tasnya dan keluar kelas diikuti jungwon "lu yakin jam segini tsuna udah dateng?" tanya haruto yang terlihat tak yakin

Jungwon menganggukkan kepalanya "gua yakin kok, setiap gua dateng pasti selalu ketemu dia, dia juga nyapa gua" jawabnya

"hari ini lu udah ketemu dia?" tanya haruto lagi sambil mengikuti langkah kaki jungwon, "udah" jawab jungwon

Haruto tersenyum miris, ia iri dengan jungwon yang bisa bertemu dengan tsuna kapan saja sedangkan ia tidak

Jungwon dan haruto mengentikan langkah kakinya setelah sampai didepan kelas IPA 1, "bentar gua liat dulu" ujar jungwon sambil melihat keadaan kelas tersebut

Haruto hanya menunggu, tak lama jungwon kembali berdiri disamping haruto, "kan gua bilang udah dateng" kata jungwon

Haruto hendak masuk kedalam namun tangannya ditahan oleh jungwon "kalo lu mau ngomongin itu jangan disini, tsuna pacarnya bang ji, kita gak tau disini ada mata-matanya apa enggak" jelas jungwon

"gua bilangin dia dulu buat ke taman belakang sekolah, lu duluan aja kesana, satu lagi...kalo lu mau ngomong jangan kelamaan nanti keburu rame anak-anak sekolahan" lanjut jungwon

Haruto mengiyakan perkataan jungwon dan ia segera pergi ke taman belakang sekolah sedangkan jungwon masuk ke kelas untuk meminta tsuna agar pergi ke taman belakang sekolah

Selang waktu~ haruto duduk di bangku taman belakang sekolah, jungwon baru saja datang bersama tsuna dibelakangnya mengikuti jungwon

"har" panggil jungwon dan haruto pun menoleh namun pandangannya bukan ke jungwon melainkan ke tsuna

Jungwon dan tsuna mendekati haruto begitu juga haruto mendekati jungwon dan tsuna

"kalo gitu gua tunggu disana ya, kalian ngobrol aja dulu tapi jangan lama-lama, takutnya ada yang liat" kata jungwon, belum mendapat jawaban ia sudah pergi dari sana

Saat ini suasana canggung menyelimuti haruto dan tsuna, haruto menatap tsuna dalam-dalam namun tsuna tak berani menatap haruto karena ia takut

"nana" panggil haruto yang terdengar lirih di telinga tsuna, tsuna mengangkat kepalanya, ia tak menyangka kalau haruto masih mengingat nama panggilan kecilnya

"ruru" panggil tsuna balik yang juga terdengar lirih di telinga haruto, tanpa basa-basi lagi haruto langsung memeluk erat tsuna

Tak peduli dengan status tsuna yang merupakan kekasih jihoon, yang terpenting tsuna adalah teman kecilnya dan haruto merindukannya

"nana, maafin ruru, ruru gak pernah mau ninggalin nana, ruru nurut karna ruru sayang sama bunda, tapi asal nana tau...ruru juga sayang sama nana" ujar haruto dengan air mata yang mulai keluar dari mata indahnya

Tsuna membalas pelukan haruto dan memeluknya tak kalah erat, ia juga ikut menangis mendengar penuturan haruto, "nana gak pernah marah sama ruru, justru nana bersyukur bisa ketemu sama ruru disini, tolong ruru jangan pergi kemana-mana lagi ya" ucap tsuna

Haruto menyudahi pelukannya dan menghapus air mata tsuna, "ruru gak bakal kemana-mana tapi ruru gak bisa ada di deket nana terus karna nana udah punya bang jihoon"

"tapi kalo bang jihoon apa-apain nana, nana harus bilang ke ruru, ruru gak bakal diem aja" lanjutnya

Tsuna mengangguk dan ikut menghapus air mata haruto, "yang penting ruru sama nana udah ketemu"

Haruto pun menganggukan kepalanya "ruru juga bakal ngawasin dan jagain tsuna dari jauh" katanya

Tsuna tersenyum dan kembali memeluk teman kecilnya, haruto membalas pelukan itu...mendekap tubuh tsuna yang lebih kecil dibanding tubuhnya

🕊️🕊️🕊️

Jeongwoo berlari untuk memasuki kelasnya, saat sampai di kelas haruto, ia menjadi pusat perhatian teman-teman haruto

"belom masuk?" tanya jeongwoo, jihan selalu sekertaris menggeleng "bel aja belom, woo" jawabnya

Jeongwoo menghembuskan nafasnya setidaknya ia tidak terlambat pelajaran dan juga terlambat cerita baru dari haruto

Jeongwoo menghampiri meja haruto, "lu ngapain woo? nyasar lu?" tanya jungwon

Jeongwoo mengabaikan pertanyaan dari jungwon, ia lebih memilih untuk bertanya ke haruto dan mendengarkan cerita haruto, "gimana?" tanya jeongwoo

Haruto tersenyum menatap jeongwoo dan memberikan ponselnya ke jeongwoo, jeongwoo bingung namun ia tetap menerima ponsel haruto yang diberikan sang pemilik

"nyalain" pinta haruto, jeongwoo menuruti permintaan haruto dan menyalakan ponsel haruto

Yang pertama jeongwoo lihat adalah wallpaper haruto yang sudah berganti, seperti grow up versi wallpaper, disana terlihat haruto dan tsuna yang tersenyum bahagia

Setelah memahaminya, ia mengembalikan ponsel milik haruto ke pemiliknya, "tapi kalo lu pake wallpaper ini terus bang jihoon tau, bisa panjang urusannya har" ujar jeongwoo

Senyuman haruto perlahan memudar, ia sangat membenci saat mendengar kenyataan itu, jujur saja ia tak terima jika teman kecilnya menjadi kekasih jihoon

"gua tau, nanti juga gua ganti pake wallpaper lama" jawab haruto dingin

"PARK JEONGWOO!" panggil perempuan —minseo— yang merupakan ketua kelas di kelas jeongwoo

Jeongwoo menoleh begitu juga dengan teman kelas haruto, "lo bukannya ke kelas sendiri malah ke kelas orang, biar apa lo?"

Jeongwoo mendengus malas, "suka-suka gue lah, bisa gak si gue pindah kelas aja, bosen sama win mulu" katanya sambil menaruh kepalanya dimeja

"gue bilangin abang lo ye" kata minseo menakut-nakuti jeongwoo, jeongwoo terkekeh "bilangin aja, gak takut gue sama bang jihoon, kalo dia ngajak baku hantam ya gue ladenin"

Teman-teman sekelas haruto yang mendengarnya hanya menggelengkan kepalanya begitu juga haruto

"oh yaudah" kata minseo, tak lama ia berteriak dan pergi menuju kelasnya "KALO GITU GUE BILANGIN BANG HYUNSUK NANTI BIAR LO DIUSIR DARI RUMAH! AHAHAHA!"

Jeongwoo yang mendengar itu langsung membulatkan matanya dan berlari untuk pergi ke kelasnya, ia lebih takut dengan hyunsuk dibanding abangnya sendiri

"EH IYA JANGAN! GUE BALIK NIH WOI!" teriak jeongwoo

Haruto dan yang lainnya terkekeh melihat tingkah jeongwoo yang semakin hari semakin random

Middleman | Haruto ft. Asahi & Jihoon✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang