FATE (Inyeon)

Chapter 2 (The Wedding)

"Sayang, kau bilang kau ingin memikirkannya dulu?" tanya Ayah Hyun Ra seraya mengusap lembut bahu kiri Hyun Ra. Gadis itu menoleh dan tersenyum pada Ayahnya.

"Ne, Appa. Aku sudah memikirkannya tadi ketika aku berjalan-jalan di luar." Jawabnya setenang mungkin.

"Secepat itu?" tanya Kyuhyun refleks terlihat dari nada bicaranya yang terdengar heran dan tidak habis fikir.

Hyun Ra hanya mengangguk dan hal itu membuat Ibu dan Ayah Kyuhyun tertawa senang, akhirnya keluarga mereka bisa dipersatukan melalui pernikahan kedua anak mereka.

"Baiklah... karena Hyun Ra sudah menyetujuinya, kurasa ini waktunya kami sebagai orang tua untuk membicarakannya. Hyun Ra, Kyuhyun... tanggal berapa kalian akan memutuskan pernikahan?" tanya Cho Yeunghwan menatap Hyun Ra dan putranya bergantian.

"Aku akan mengikuti berapapun tanggalnya, kuserahkan semuanya pada Ayah serta Tuan dan juga Nyonya Cho." Jawab Hyun Ra pasrah namun ia masih memaksakan senyum di hadapan orang tua mereka.

"Ah, kau benar-benar calon menantu penurut, Hyun Ra-ssi.Juga, jangan panggil aku dan suamiku dengan sebutan Tuan dan Nyonya lagi. Panggil kami Eommonim dan Abeonim, oke?" jelas Cho Hanna tersenyum lebar, wanita paruh baya itu benar-benar terlihat sangat senang akan hal tersebut.

Hyun Ra mengangguk dan menyetujuinya sebelum akhirnya kedua orang tua Kyuhyun meminta Kyuhyun untuk mengajak Hyun Ra berjalan-jalan keluar karena mereka akan membicarakan pernikahan mereka.

"Ajaklah Hyun Ra berkeliling, atau kau bisa memperkenalkan calon istrimu itu pada Hyung-mu di dorm. Mereka pasti akan sangat senang mendengar hal bahagia ini."

Kyuhyun hanya mengangguk dan mulai mengajak Hyun Ra untuk pamit dari ruangan itu. Kyuhyun terus menggandeng lengan Hyun Ra hingga sampai di luar ruangan.

"Lepaskan aku." Ujar Hyun Ra pelan menatap tangan Kyuhyun yang masih memegang pergelangan tangan kirinya.

Menyadari hal itu membuat Kyuhyun refleks melepaskan genggamannya sedikit keras.

"Kita lewat belakang, mobilku di basement. Akan menarik perhatian kalau kita lewat pintu depan." Tanpa banyak basa basi Kyuhyun kembali menarik Hyun Ra membuat gadis itu entah mengapa hanya bisa pasrah dan mengikuti langkah lebar Kyuhyun.

.

.

Kyuhyun mengemudikan mobilnya dengan santai, beberapa kali ia berusaha melirik Hyun Ra yang kini terlihat diam seribu bahasa dengan wajah yang memiring ke samping kanan dan bersandar pada jendela mobil.

"Aku akan ke dorm, kau mau ikut atau aku antar kau pulang?" tanya Kyuhun dengan mata fokus ke jalanan.

"Terserah. Jangan bangunkan aku sebelum sampai." Ujar Hyun Ra pelan dengan mata terpejam, ia benar-benar lelah dan pikirannya kacau. Apa yang terjadi padanya hari ini cukup membuatnya lelah dan penat.

.

.

Kyuhyun memarkirkan mobilnya di basement, tempat dimana dorm Super Junior berada. Ia menoleh ke arah Hyun Ra yang masih belum bergerak pertanda gadis itu masih tidur. Kyuhyun embuka seatbelt nya dan mendekatkan tubuhnya pada Hyun Ra mencoba membangunkan gadis itu, namun alih-alih terbangun Hyun Ra justru menggerakan tubuhnya dan beralih ke kiri dimana kini Kyuhyun sedang memperhatikannya.

Lelaki itu terkejut mendapati wajah Hyun ra yang kini hanya berjarak dua senti dari wajahnya, membuat Kyuhyun bisa dengan sangat amat jelas melihat seluruh lekuk wajah Hyun Ra yang begitu cantik dengan kulit lembut seperti bayi. Kyuhyun terpana dan otaknya mendadak berhenti bekerja, matanya terlalu fokus menelisik setiap sudut wajah Hyun Ra mulai dari rambut hingga dagu. Tanpa sadar Kyuhyun mendekatkan wajahnya dan terpaku pada satu objek, bibir Hyun Ra. Gadis itu memiliki bibir yang unit. Bibir atasnya tipis sedangkan bibir bawahnya lebih tebal dengan belahan di tengah-tengahnya dan Kyuhyun berani bertaruh kalau itu alami.