FATE (Inyeon)

Chapter 1 (Love at The First Sight)

Seoul - South Korea, Oct 3rd 2016 at 19.00 KST

Lelaki itu mengerjapkan matanya berkali-kali, berharap apa yang dilihatnya kini hanyalah ilusi belaka. Beberapa tahun ia habiskan waktu untuk melupakannya namun, inikah yang disebut takdir Tuhan? Bahwa sejauh apapun ia pergi pada dasarnya ia akan kembali dan menjadi jodohmu.

"Kyuhyun?" lelaki itu tersentak mendengar suara Ayahnya yang duduk tepat di sebelahnya.

"Ah, ne Abeoji..." ujar lelaki itu yang ternyata bernama Kyuhyun, Cho Kyuhyun lebih tepatnya. Ia adalah anak ke-2, putra dari Cho Yeunghwan yang tadi menegurnya secara halus.

"Uri Kyuhyun sepertinya terlalu terpesona pada putrimu Tuan Lee. Kau memang cantik sekali Hyun Ra-ssi, tidak heran jika Kyuhyun sedikit tidak fokus." Goda Cho Hanna, Ibu Kyuhyun yang duduk di sebelah kirinya.

"Kamsahamnida, Nyonya Cho." Jawab Hyun Ra memaksakan sedikit senyum di bibirnya.

Lagi-lagi Kyuhyun hanya bisa tersenyum berusaha untuk tidak menampilkan ekspresi terkejutnya melihat gadis yang kini duduk di hadapannya dengan raut wajah sama seperti Kyuhyun. Bahkan gadis itu terlihat lebih pucat dibanding wajah Kyuhyun, lelaki itu memahami hal tersebut, ia pasti sama terkejutnya dengan Kyuhyun dalam pertemuan keluarga mereka yang bisa dibilang sangat mendadak.

Ya, Kyuhyun baru saja akan pergi bersama anggota Super Junior yang lain tapi tiba-tiba saja sore tadi Ayahnya menelepon bahwa ia harus datang ke acara pertemuan keluarga. Awalnya Kyuhyun mengira mereka akan bertemu dengan kerabat dari Ayah atau Ibunya, tapi ternyata...

"Cha... kurasa ini saatnya kita membicarakan topik utama dari pertemuan ini, bukankah begitu Tuan Lee?" ujar Cho Yeunghwan setelah acara makan malam selesai.

"Yaah... Yeunghwan-ssi, bukankah aku sudah pernah mengatakan padamu jangan terlalu formal jika kita tidak sedang dalam pertemuan bisnis, heuh?" balas Lee Jae Hyun yang disambut dengan gelak tawa oleh Yeunghwan di ruangan tersebut.

Ya, Yeunghwan dan Jae Hyun memang sengaja menyewa ruangan VVIP di restoran mahal itu agar tidak terganggu dengan aktivitas orang lain sehingga mereka bisa dengan leluasa membicarakan hal penting yang akan mereka sampaikan pada anak mereka masing-masing.

Kyuhyun sesekali melirik Hyun Ra yang duduk tepat di hadapannya, sejenak Kyuhyun memutar kembali otaknya pada hari dimana ia pertama kali melihat gadis itu. Hyun Ra tidak banyak berubah, tubuhnya masih sama-tidak terlalu bertambah tinggi namun lebih terlihat berisi di beberapa bagian. Rambut hitam kecokelatan gadis itu lebih panjang dan ia membiarkannya tergerai natural. Dan wajah itu, masih tetap cantik seperti dulu. Cantik dalam artian menurut pandangan Kyuhyun, mungkin di luar sana banyak sekali wanita yang parasnya lebih cantik dibandingkan dengan Hyun Ra. Bahkan gadis-gadis yang berada di satu agensi dengannya juga cantik-cantik, tapi semuanya berbeda dengan Hyun Ra.

Gadis itu natural dan apa adanya, Hyun Ra tidak pernah kelebihan make-up dan Kyuhyun yakin tidak ada satupun goresan pisau bedah yang pernah menyentuh kulit wajahnya. Seriously, gadis itu benar-benar seorang dewi bagi Kyuhyun. Benar-benar cantik alami tanpa perubahan paksa. Sejujurnya Kyuhyun sangat ingin memeluk Hyun Ra saat ini mengingat ia sudah begitu lama tidak melihat wajah gadis itu, namun ia takut Hyun Ra kembali menolaknya seperti dulu dan Kyuhyun tidak ingin lubang di hatinya yang dulu sudah tertutup kini kembali menganga.

"Jadi begini..."

Kyuhyun kembali pada kenyataan ketika suara Ayahnya menginterupsi. Lelaki itu berdehem pelan lalu memasang telinganya untuk mendengarkan apa yang akan Ayahnya katakan. Lelaki itu mengambil air putih di hadapannya bermaksud untuk meminumya. Kyuhyun benar-benar penasaran, sebenarnya hal penting apa yang akan dikatakan Ayahnya hingga ia dipaksa untuk-