prologue

10 4 3
                                    

Ketika rasa tak lagi sama
Cinta tak lagi sempurna
Kadang kehilangan arah

Inginnya ku tetap pertahankan
Dan tetap menjalani
Hari demi hari

Apa pun yang kau rasakan
Bagaimana kau menolak?
Rasa ini akan tetap sama
Aku kan bertahan

Cinta bukan tentang perasaan
Tapi janji yang terucap
Terucap kata cinta 

   Lagu Tak sama lagi milik Rizky Febian, kembali terulang untuk kesekian kalinya di dalam ruang serba peach itu.

Hari menjelang malam namun gadis berjilbab abu itu tetap setia memandang ke arah luar jendela dengan tatapan yang sulit diartikan.

Memandang langit yang semakin gelap, tanpa ada gugusan bintang yang mewarnainya.

Udara semakin dingin tak seperti biasanya, mungkin sebentar lagi akan turun hujan.

Rintikan hujan pun turun dari langit, menambah kesan sendu di kamar itu.

Gadis itu tetap setia menatap langit, hingga lagu Tak sama lagi itu berhenti, diganti dengan tanda pengingat bahwa baterai ponselnya low dan harus segera dicharger.

      Kembali tersadar dari lamunannya, gadis itu segera mengisi daya baterai ponselnya, dan menutup jendela kamarnya.

Berjalan kearah meja belajar, dan duduk di kursi. Menyalakan laptop, untuk mengerjakan tugas yang sempat tertunda, karena pesan seseorang.

Pesan yang ingin ia hapus justru tak sengaja terbaca, pesan yang tak ia harapkan justru datang membuatnya kembali terluka.

SEIKAT LILI PENGIKAT JANJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang