The Moon #hiatus #revisi

BAB : forced marriage

MINGGU SORE
11-JULI-2021

Berjalan disuatu kegelapan untuk menuju suatu cahaya terang, hari ini adalah hari yang indah bagi keluarga. Pernikahan berjalan dengan lancar, bulan dan bintang melihat saksi bisu antara mereka, "Kenapa harus sama dia?" ucap didalam benak Melody.

MELODY NALEDY

Melody atau yang lebih dikenal Ledy, adalah anak kedua dari suatu keluarga yang kaya raya. Aset mereka yang mewah sudah diketahui seisi kompleknya.

Sikapnya yang anggun berhasil menutupi kehidupan dan Jati dirinya Seorang Melody.
Cara bicara Melody yang identik adalah Dia tidak mengunakan bahasa formal saat bicara kepada orang yang dia tidak suka.

Melody pada saat itu juga adalah adik kelasnya Jihoon. Ya, dia juga bersekolah di SMA UNGGUL 4, namun pada saat itu Melody hanya sebatas tau jihoon dan tidak mengenalnya atau berbicara dengan dia.

PARK JIHOON

Park Jihoon adalah murid kelulusan SMA UNGGUL 4. Dia Mempunyai Badan Tinggi, Berpundak lebar, postur tubuh yang indah, SANGAT SANGAT GOALS.

Park Jihoon Juga tidak kalah terkenal dikalangan kompleknya, jelas ayahnya adalah mantan pembalap motor bahkan pengusaha sukses. Lalu ibunya juga sangat terkenal disekolah SMA UNGGUL 5 ia adalah guru BK. Jihoon juga dikenal anak yang sopan dan baik, memang sejak kecil.. Jihoon sudah diajarkan tatak rama oleh ibunya, dan dikenalkan kedunia Motor oleh ayahnya. Makanya sejak kecil ia bercita-cita sebagai pembalap motor.

"entah, apa cita cita dia masih sama sekarang. Apakah menjadi pembalap? Pengusaha? Atau Penjelajah hati Melody!?"

Banyak nya tamu, saling bersalaman secara bergiliran dengan teratur, Melody dan Jihoon masih sama sama memasang senyum kepalsuan diantara semua orang disana. Saat salam salaman Melody merasa tidak asing oleh tamu yang berada urutan paling belakang.

Saat salah satu wanita bergaun hitam dan berambut panjang berjalan keatas pelaminan dengan senyuman manis namun terliat busuk dimata Jihoon.

Jihoon juga yang menyadarinya dan menoleh kearah wanita itu. "Wahh wahh, halo melody... udah lama gak ketemu udah nikah aja? Kok nikahnya sama yang lain sihh... Kasian banget si faldo" ucap Si wanita bergaun hitam.

"Bisa diem gak si lu Tar?!" Melody melakukan gerakan kontak mata ke Tari. Tari mulai melebarkan senyum nya, lalu mulai sangat lebar.. "Kenapa? Malu ya... Habis dibela terus ditinggalin, kasian." ujar wanita bergaun hitam.

Muka semakin memerah, tangan mengepal sangat keras dan Melody merasa menjadi sangat kesal bahkan marah. Dengan cepat Jihoon menyadari hal yang terjadi di samping nya.

Tangan Jihoon yang mengandeng tangan Melody untuk tidak mengngepal tanganya begitu keras, karna itu bisa melukai tangannya karna kuku palsunya yang panjang. "(aduh kenapa harus dipegang sitangan gue, k-kan jadi grogi ka jii)" isi benak Melody.

"Kalo cuma mau berantem mending pergi deh!! Ini tempat wedding bukan tempat ribut, paham?"

kepala yang agak sedikit miring, pundak dan badan yang tinggi dengan tatapan yang begitu tajam membuat Tari mengalah untuk keributan hari ini.

"Hari ini aman ya lu, liat nanti. Ha-ha-hahahhahahahaha" ucap Tari lalu ia menuruni pelaminan itu.