[1]

230 20 0
                                    

Vote dan komen

...

      "hai Kimi, sebentar ada latihan cheers loh, jam setengah empat abis ashar." info bulan dengan bahu yang masih menenteng tas kecil nya.

      "bukannya besok?" alis Kimi bertaut.

      "tadinya, tapi di majuin. katanya kak Laras mendadak di tunjuk jadi pembawa baki pas 17 Agustus mendatang tau. Lo nggak tau?? udah lumayan heboh loh padahal, makanya kak Laras pengen hari ini latihannya karena mulai besok latihan paskibra nya udah di mulai." jelas bulan.

      "tapi kok Lo belum info apa-apa di grup cheerleader?"

      "tas aja belum gue taro," jengah bulan, "yang pasti, Lo kan udah tau kak Laras waktu nya dikit buat kita, jadi gue harap lo bisa jaga wajah Lo tetap senyum meskipun mata lo ketemu pandang sama tiga saudara arrived."

      mendengar nama arrived sudah memudarkan senyum manis Kimi. benar-benar mood Banget Kimi ini.

      "kan! baru gue bilang." sarkas bulan dengan ekspresi kesal.

      "masalahnya gue emosi mulu tiap liat muka mereka, entah kenapa hawa-hawa nya gue pengen ngamuk di depan muka mereka itu!"

      Kimi pun sadar dirinya terlalu over menatap sinis saudara arrived itu. meskipun kadang Kimi menjadi merasa bersalah, tapi tetap saja kelakuan itu terulang kembali terus menerus.

      "buset dah Kimi, galak bener lo."

      bulan bahkan sampe geleng-geleng kepala melihat kelakuan teman cheerleader nya itu.

      Kimi angkat bahu, mengeluarkan satu tote bag lumayan besar dan menaruhnya di atas meja nya.

      "terus kak Laras di mana emang? gue pengen kasih cardigan yang dia pesen ke gue waktu itu."

      "wiihhh!!! cakep juga Kim, Lo nggak ada niatan restock lagi?" tanya bulan dengan mata yang berbinar-binar menatap cardigan pink di dalam Tote bag transparan.

      "nggak tau deh," geleng-geleng Kimi, "sebelum rajutan gue di balikin sama mami gue, gue gak bakal tau kapan gue buka PO."

      "gila! yang udah dapet cardigan lo siapa aja emang?? gue bisa nggak sih dapet cardigan lo lewat jalur orang dalam?" cemberut bulan menatap Lamat ke arah cardigan lucu milik Laras.

      "baru dua, kak Laras sama dino. cuma mereka berdua aja sih," ujar Kimi sambil berdiri dari duduknya.

      "udah kayak couple gols aja!"

      "udahlah, kak Laras lo liat di mana tadi??"

      berjalan ke tempat duduknya, bulan menjawab. "di ruang OSIS tadi, tapi nggak tau sekarang."

      "cari kak Laras ya??" bio dengan ekspresi datar memasuki obrolan keduanya.

      bulan dan Kimi reflek mengangguk, mungkin terlalu kaget melihat seorang bio mau ikut campur urusan orang.

      "di lapangan basket, anak-anak paskibra di minta kumpul di sana."

      setelah menjawab dengan ekspresi datar, bio pergi seperti tidak terjadi apa-apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TIGA PRAJURIT (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang