"hey! "
Vina yang sedang berjalan menghentikan langkahnya seketika.
Vina menghadap ke belakangnya.
"hay! "ujar seorang cewek dengan seragam sekolah yang lusuh, kotor, dan terdapat sobekan baju du bagian bahu dan pinggangnya.
Vina mengerutkan dahinya. Ia menatap sekitarnya yang tengah ramai lalu lalang, tertawa di depan kelas dan sebagainya.
Vina kembali menatap cewek tadi.tapi suatu hal yang membuatnya kaget, cewek tadi tiba tiba sudah ada di hadapannya dengan tersenyum manis.
Vina kaget, tapi seketika dia membalas senyuman gadis tersebut.
"kenalin, aku Nami" ucap cewek tadi sambil mengacungkan tangannya ke vina.
Vina yang sudah mengetahui kalau yang di depannya ini hantu, langsung menyabut uluran tangannya tanpa melihat sekitar yang tengah memperhatikan dirinya yang bertingkah aneh.
"gua vina"
'eh tuh cewek ngapain senyum sendiri'
'iya, trus tangannya ngapain ngangkat gitu'
Semua ucapan orang"sekitar tidak di dengarkan oleh vina.Nami terkekeh geli melihat cewek yang menatap mereka berdua heran.
"kamu nggak takut liat aku? "
Vina mengerutkan dahinya, 'gimana mau takut elaaah, lu cuman pucet, nggak ada yang luka juga, eh tapi kalau di liat, nih hantu kok cakep yak'
Nami terkekeh kembali setelah mendengar batin vina berkata.
Vina pergi begitu saja dari hadapan Nami.
Vina merasa kalau nami mengikuti nya, tapi vina cuman diam dan terus melangkahkan kaki nya ke kelas.Nami menatap vina dari belakang, ia akan berteman dengan vina, akan menjaga vina.
Vina terus saja berjalan tanpa menghiraukan Nami yang mengekori nya.
"Vinaaaaaaa!!! " suara cemrepng langsung menyambut kedatangan vina yang baru melangkahkan kaki nya ke dalam kelas.
"Eh dodol, hobi banget sih lu teriak"nggak jelas, kasian tuh vina, yang nggak ada gejala sakit jantung, itu malah nanti jantungan, mau lu tanggung jawab" omel wina sambil menurunkan ranselnya yang sejak tadi dia gendong di bahu.
"lu ngapain sewot sih hah, mulut mulut gua, gua kentutin juga muka lu supaya nggak ngomel mulu" lara meletakan kedua tangannya di pinggang.
Vina cuman diam sambil menghela nafas berat.
Vina langsung duduk di kursinya, dia menoleh ke kanan, lngsung mendapati nami yang berdiri melayang di sampingnya sambil tersenyum. Vina cuman diam, tidak ingin membuat suasana jadi gaduh.
'Hadeuh'
KAMU SEDANG MEMBACA
NAMI!
Horror"Kenalin, aku nami" dia menjulurkan tangannya ke vina. vina tersenyum dan menyambut uluran tangan nami. semua orang yang berlalu lalang di dekat vina menatap dirinya aneh. 'ngapain tuh cewek ngomong sendiri' bisik seorang cewek ke temannya. "hehe...