Namanya Park Seonghwa. Lelaki yang mempunyai paras seindah bunga dan baru memasuki kelas XII pada saat ini, dia berjalan dengan ceria dan menyapa setiap orang yang dia kenal. Ini hari pertamanya di semester baru dan kelas baru, karena sudah mengetahui di mana letak kelasnya Seonghwa memasuki kelasnya dan langsung disambut oleh temannya yang dia kenal sejak kelas X.
"HWA! Baru dateng nih" Minho namanya teman yang selalu sekelas dengannya.
"Gak usah teriak Minho, ini masih pagi" ujar Seonghwa sembari menatap Minho galak.
"Hahaha..kita sekelas lagi loh hwa kayanya kamu jodohku deh"
"Heh sembarangan kamu kan udah punya Han, minggir aku mau duduk." Ujar Seonghwa sambil sedikit mendorong Minho dan memasang wajah sinis.
"Kamu duduk sama aku kan?" Tanya Minho
"Iyalah Minho biasanya juga gitu kan" Jawab Seonghwa sambil memutar bola matanya malas.
"Hehe.. yaudah aku ke kantin dulu ya, nemenin Han sarapan" diangguki oleh Seonghwa.
•••••••••••••••
Bel berbunyi menandakan waktu upacara akan segera dimulai, para siswa dan siswi langsung menuju ke lapangan sekolah sebelum guru memarahi mereka. Seonghwa dan Minho sudah berada di barisan agak kebelakang karena mereka lumayan tinggi.
Upacara terus berlanjut sampai pada bagian pidato kepala sekolah yang membuat anak-anak malas dan mengantuk, begitupun Seonghwa dia sudah tidak fokus mendengarkan apa yang dikatakan kepala sekolah.
Matanya berkeliling ke barisan kelas sebelah, pandangannya berhenti pada seorang lelaki bertubuh tinggi lebih dari dia, Seonghwa tertegun sembari memandangi wajah lelaki tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja Yunho pake seragam sekolah ya)
Kegiatan memandangi anak kelas sebelah tersebut terhenti ketika Minho memberitahu upacara akan segera selesai.
"Hey Seonghwa, melamun saja sih mikirin apasih kamu? Mikirin aku ya" Tanya Minho jahil.
"Minho kamu aku bilangin Han ya!! Suka banget ngejailin orang" ujar Seonghwa sambil melototi teman sebangkunya itu.
"Eh eh! Jangan melotot gitu dong, mukamu jadi mirip angry bird HAHAHA" Minho tertawa lumayan kencang sampai anak kelas sebelah melihat kearah mereka.
"Minho! Awas ya kalo kamu minta bekalku, ga akan aku kasih!" Ujar Seonghwa sembari menghentakkan kakinya dan melenggang pergi dari lapangan karena upacara telah usai.
"Yah hwa jangan gitu dong, kita kan teman" ujar Minho sambil berusaha mengejar Seonghwa.
Tanpa mereka sadari lelaki yang tadi Seonghwa perhatikan memperhatikan perdebatan mereka sedari tadi, sembari melihat Seonghwa yang marah
"lucu" orang itu bergumam dan tersenyum sembari menatap kepergian Seonghwa dan Minho.
•••••••••••••••
Jam pelajaran berlangsung, tetapi gurunya sedang tidak hadir dan hanya memberi tugas.
Sembari mengerjakan tugas Minho kepikiran apa yang membuat Seonghwa melamun ketika upacara.
"Hwa, kamu tadi ngelamunin apa deh? Ada sesuatu? cerita aja" ujar Minho yang penasaran.
"Eumm aku lagi liatin seseorang ho, anak kelas sebelah" jawab Seonghwa sembari menundukan wajahnya.
"Ha? Siapa sih? Coba kasih tau namanya"
"Ish aku gatau namanya aku aja baru liat dia Minho gimana sih" jawab Seonghwa sembari membuat raut wajah kesal.
"Lah! Kirain udah tau, coba sebutin ciri-cirinya kali aja aku tau"
"Orangnya tinggi, tampan, dan putih mukanya mirip seperti puppy tapi dia sangat tampan" ujar Seonghwa dengan wajah memerah.
"OH AKU TAU!" Teriak Minho membuat satu kelas menoleh kearahnya.
"Hehehehe maaf ganggu" Minho berdiri sembari membungkuk ke arah teman teman kelasnya
"Minho jangan teriak dong, malu maluin aja sih"
"Maaf hwa. Aku tau dia siapa, namanya Jeong Yunho dia siswa terkenal loh hwa masa kamu gak tau" ujar Minho sambil memasang muka terkejut.
"Loh iyakah? Aku mana tau kan gak pernah berkunjung ke kelas lain" jawab Seonghwa polos.
"Kamu suka sama Yunho ya hwa? Ey eyyyy anak kecil udah bisa cinta cintaan nih" ujar Minho dengan muka tengilnya.
"Aku bukan anak kecil Minho! Kamu mau aku pukul ha!?!?" Seonghwa berucap sembari mengepalkan tangannya ke udara.
"Aduh iya ampun, jadi kamu suka dia?"
"Eumm kayanya iya, aku deg deg an pas liat dia" jawab Seonghwa malu-malu.
•••••••••••••••
Jam pelajaran berlalu dan sekarang saatnya istirahat tiba, Seonghwa berjalan ke arah kantin sambil membawa bekalnya bersama Minho dan Han kekasih Minho.
"Han tau gak sih, Seonghwa suka sama Yunho" ujar Minho semangat
"HAH SERIUSAN???" teriak Han yang membuat Seonghwa ingin memukul adik kelasnya itu.
"Seriusan kak? Jeong Yunho yang banyak penggemarnya itu?" Tanya Han terkejut
"Eumm...iya kayanya" jawab Seonghwa malu-malu.
"Wah...semangat berjuang ya kak Seonghwa, aku mendukungmu!" Ujar Han sambil memberi Seonghwa semngat.
"Ih apasih udah ah, lanjutin makannya istirahat udah mau selesai" • • • Setelah selesai memakan bekalnya Seonghwa dan Minho ke kelas mereka dan berpisah dengan Han karena dia beda kelas, ketika di perjalanan menuju kelas Seonghwa ingin ke toilet.
"Minho ke toilet dulu ya aku kebelet mau pipis"
"Yaudah ayok" Ujar Minho sembari jalan ke arah toilet. • • • "Udah nih ayo ke kelas"
Pada saat di perjalanan Seonghwa dan Minho asik mengobrol dan hampir saja menabrak seseorang dan ketika Seonghwa mendongak ternyata orang itu Yunho lelaki yang ia kagumi.
Yunho melihat kearahnya juga mereka saling bertatapan, tidak lama karena setelah itu Seonghwa langsung berlari ke kelas meninggalkan Minho yang sudah ingin tertawa terbahak bahak.
Melihat itu Yunho pun tersenyum, dan bertanya kepada temannya "dia lucu, lu tau dia ngga San?"
"Namanya Seonghwa, anak kelas sebelah Yun masa lu gatau" jawab San bingung.
"Tau.. gua sering liatin dia kok kalo di kantin atau kalo dia lagi debat sama temennya itu, cuma gak tau namanya aja. Lucu ya" ujar Yunho sembari tersenyum.
"Lah lu demen ama dia dong?"
"Hehe iya belom lama sih, gak berani aja nanya dia siapa" Yunho menjawab.
"Dih gajelas kalo suka ya kejarlah nanti diambil orang tau rasa lu" ujar San sambil meninggalkan temannya itu menuju kelas.
Dan tanpa mereka ketahui kejadian hampir bertubrukan tersebut adalah awal kisah mereka yang akan dimulai. . . . . . . . . . .
