MO - 17

5.2K 553 40
                                    

~ 5 bulan kemudian ~

"TIDAK!"

Haechan berteriak keras dengan suara serak, di ujung sana terlihat kedua orang tuanya yang tengah menatapnya dengan raut terkejut dan mengejek

Ia terbangun, tidur nyenyak di hari Senin ini tergganggu dikarenakan tenggorokannya yang entah mengapa terasa menyakitkan. Baju tidur yang ia kenakan saat ini adalah piyama polos

Seharusnya ia pergi ke sekolah, mengingat dirinya yang sedikit tidak enak badan- niat ingin meminta tolong kepada sang ayah untuk mengizinkannya tak masuk ke sekolah hari ini ia urungkan tatkala mendengar perbincangan ayah dan ibunya yang sangat mengejutkan

Sang ayah, Johnny membuka suara "Tidak apanya? Semuanya telah terjadi" Ucapnya dengan tenang, salah satu alisnya terangkat

"Benar Haechanie, maafkan mae" Ten berbicara lirih, sebari menatap netra coklat anaknya dengan berkaca-kaca

Haechan menggelengkan kepalanya kuat "TIDAK, YA! BAGAIMANA BISA"

Johnny terkekeh geli, ia mengusap punggung Ten yang terlihat cemas dengan kepala menunduk "Biarkan saja, Haechan memang seperti itu bukan"

Ten bimbang, ia kembali mengangkat kepalanya lalu melihat Haechan yang tengah berdiri dengan keadaan berantakan kini mengusap kasar wajahnya sendiri, kemudian berlalu pergi dengan menghentak-hentakan kaki hingga menimbulkan suara

Setelah menghilangnya Haechan dari penglihatannya, Ten menoleh ke arah kanan; menatap lesu ke arah Johnny "Lihat, dia pergi sebelum mandi terlebih dahulu"

Johnny mengangguk "Biarkan saja dia mungkin akan mandi di kediaman Jung"

"Disana ada Taeyong, aku malu bila Haechan terlihat seperti anak tidak di urus orang tua- seperti tadi"

"Tenang saja, Taeyong tak seperti calon mertua yang galak"

~ my omega ~

"

Sejak kapan beruang ini ada disini?" Jeno menggelengkan kepalanya cepat, ia menatap polos ke arah Mark yang berdiri tegak dengan wajah dinginnya yang tengah melihat kearah Haechan yang tidur dengan wajah damai, entah pukul berapakah anak itu datang?

Tadinya Jeno ingin mengambil cas laptopnya yang tertinggal didalam kamar Haechan yang dulunya menjadi kamar sementaranya di keluarga Jung, karena ia tengah meminjam kamar Haechan untuk sementara waktu hingga kamar miliknya selesai diperbaiki

Pagi ini ia kembali terbangun, mandi, sarapan bersama di keluarga Jung menjadi kebiasaannya dalam 5 bulan terakhir. Sejujurnya ia belum pernah berfikir jikalau dia adalah adik dari kakak kelasnya Mark- dan tentang ibundanya yang kembali dalam rengkuhan alpha nya

Ya- dia sekarang memiliki seorang ayah

Ini benar-benar tak terduga, dan terlalu cepat

"Kau memikirkan sesuatu?" Setelah menutup kembali pintu kamar, dimana tepat di atas ranjang; terdapat Haechan tengah tertidur kembali melupakan jikalau ini sudah pukul setengah 7 pagi. Sekitar 35 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup, jika Haechan tidak terbangun dari tidurnya itu berarti Haechan tengah membolos

Jeno membalikkan badannya, mengikuti kakaknya yang berjalan menuju lantai bawah dengn mengerutkan keningnya "Tidak Hyung, tapi ku fikir ini terlalu cepat. Namun-

"Namun kau cukup mengasihani mereka yang cukup lama terpisah?" Tanya Mark, dengan anggukan Jeno sebagai jawabannya

"Benar, itu pasti sulit bagi mereka"

MY OMEGA? [Jaeyong, Markhyuck, Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang