Satu

11 4 0
                                    

"Apapun keputusanmu, akan selalu ku dukung.."

***

Darya tersenyum terharu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Darya tersenyum terharu. Jungkook selalu mendukungnya. Apabila Darya melakukan hal yang salah atau dirasa kurang tepat, Jungkook akan menjelaskan dan membicarakannya pelan-pelan. Darya merasa sangat dihargai dan dicintai. Dia bahagia sekali bisa memiliki lelaki ini. Walaupun hubungan mereka backstreet dari publik, Darya tak masalah. Dia tak pernah pusing dengan hal itu. Yang penting mereka bisa mengisi waktu mereka dengan baik. Biarlah mengenai hal itu waktu yang akan menjawabnya.

Awal perkenalan mereka, Darya mengira Jungkook pendiam dan sangat pemalu. Sikap itu bukanlah tipe pria yang Darya inginkan. Namun setelah beberapa kali mereka bertemu dan memperhatikan gerak gerik laki-laki itu Darya bisa mengerti. Jungkook bukanlah tipe orang yang mudah dekat dengan orang lain. Dia sangat memisahkan yg mana profesionalitas dalam pekerjaannya dan privasinya. Bukan berarti kepribadian asli antara keduanya akan bertolak belakang. Bukan itu. Ketika kalian sudah dekat dengan lelaki itu, you can know what it is. Dia bisa jadi sahabat, suami, teman, penasihat, penghibur, bahkan orang tua bagi Darya. Darya kadang merasa iri kepada suaminya yg menurutnya sempurna itu. Namun Jungkook tidak suka ketika Darya mengatakan hal itu. Menurutnya dia bukanlah manusia sempurna dan juga setiap orang memiliki perilaku yg berbeda-beda. Dari situ Darya selalu bersyukur bisa didampingi lelaki sempurna seperti seorang Jeon Jungkook. Dan Darya selalu mengutuk para haters yang mengatakan bahwa suaminya ataupun para member yg lainnya hanya bersikap baik didepan layar sebagai pencitraan. Karna nyatanya 'They're always good."

***
"

Kau bekerja hari ini?" tanya Jungkook yang baru bangun tidur dan duduk di kursi meja makan.

"Ya, maafkan aku. Sebelum mengajukan resign aku harus menyelesaikan beberapa laporan yg tertunda agar kedepannya aku tidak begitu sibuk. Maafkan aku yeobo.." ucap Darya merasa bersalah. Yap, setelah membicarakan perihal kepulangannya ke Korea kepada Jungkook, lelaki itu menyarankan bagaimana jika Darya resign saja dan melamar kembali di rumah sakit yang ada di seoul. Bila mengajukan cuti panjang karena alasan pribadi selain sakit atau cuti melahirkan dirasa kurang tepat. Khawatirnya itu akan dijadikan permasalahan kedepannya oleh staf rumah sakit yg lainnya walaupun atasan Darya yang menyarankan untuk mengambil cuti saja. Hal itu mungkin dikarenakan Darya merupakan salah satu Dokter dengan kinerja yang bagus dibidangnya. Oleh sebab itu atasannya ingin mempertahankannya. Namun setelah mendengarkan saran dan nasihat Jungkook, Darya menyetujuinya. Wanita itu juga berpikir bahwa sampai kapan dirinya harus terus berjauhan dengan suaminya? Sudah ditinggal wamil lalu setelahnya mengalami long distance relationship begitu? Darya tentu tidak mau. Jungkook mungkin juga memikirkan itu tetapi tidak atau belum mengatakannya. Darya tau disini dia lah yg harus mengalah. Seorang istri memang pada hakikatnya harus selalu siap mengikuti suami kemanapun. Jungkook masih mengizinkannya bekerja saja Darya merasa sangat bersyukur.

"Baiklah.. " jawab Jungkook.

"Sudah aku buatkan nasi goreng untuk kalian sarapan. Sedang apa Jimin hyung? Untuk makan siang mau bareng?"

Fix YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang