Kesokan harinya (Name) mendatangi kediaman Oyakata-sama,cuma bermaksud mampir tapi ternyata saat sampai di sana (Name) di hujani banyak pertanyaan oleh Oyakata-sama mengenai Tanjirou
"Bagamana kau bisa mengenalnya (Name)?" ucap Oyakata-sama bertanya
"Dua tahun lalu Aku pernah tinggal di rumah keluarga Kamado,hanya seminggu" Jawab (Name) menyeruput macha yang di sajikan oleh istri Oyakata-sama,(Name) memejamkan mata menikmati macha hangat itu
"Lalu,ceritakan lah pada ku nak" pinta Oyakata-sama menyipitkan matanya,tersenyum
"Saat aku sedang berjalan-jalan di hutan,aku menemukan Nezuko yang sedang pingsan di bawah pohon rindang. ."
Oyakata-Sama bingung
". . .Nezuko adalah nama gadis Oni yang di bawa bocah kamado tadi" (Name) meletakan cangkir macha ke atas taplak
"Mereka adik kakakkan?" tanya Oyakata-sama,(Name) membalas anggukan pelan meng'iya'kan
"Sepertinya penyakitmu sudah lumayan parah Kagaya-san" (Name) nenyeringai
"Kau tau sendiri,(Name)" Oyakata-sama terkekeh kecil
"Mau ku sembuhkan?" (Name) menatap lelaki paruh baya yang ada di depannya
"Asal tidak merepotkan,terserah kepada mu (Name)"
"Baiklah...maaf sebelumnya" (Name),gadis itu menangkup pipi Kagaya,memejamkan mata memfokuskan semua energi helingnya ke satu titik,yaitu tangan kanan yang sedang berada di pipi Kagaya dan yang kiri membentuk segel kekuatan
Muncullah cahaya ilahi- maksudnya cahaya putih menyinari wajah Kagaya,orang yang sedari tadi tampak menguping percakapan mereka dari balik pintu yang terbuka sedikit terkejut,dan cahaya itu perlahan mulai redup,...
"Bukalah mata anda perlahan Oyataka-sama" suruh (Name) menarik tangannya dari wajah Kagaya
Oyakata-sama perlahan membuka kedua matanya betapa bahagianya dia ketika...
"(Name)...ini..."
"Mm..maaf sebelumnya, istri anda sedang ada di pintu" (Name) menoleh sekaligus menunjuk ke ambang pintu
"Benarkan itu? " Oyakata-Sama menoleh ke arah yang (Name) tunjuk
Seorang wanita paruh baya membuka pintu, bulir bening membasahi pipinya,dia bahagia sekaligus tak percaya
"Aku bisa melihat mu lagi istriku" Oyakata-sama tersenyum manis
"Kagaya-sama,aku..." lirih perempuan paruh baya itu
Oyakata-sama Dan perempuan paruh baya yang tak lain adalah istrinya itu berpelukan bak teletubbies bedanya mereka duduk tidak berdiri - -
(Name) hanya memperkatikan pasutri yang sedang berpelukan itu,merasa menjadi nyamuk (Name) pun pamit pergi,
Dari pada di sini ngesad gegara watashi Dokushin,Mending Minggat,Yo To? —(Name) pov
"Permisi saya sepertinya mengganggu...Kalau begitu saya Akan pergi..sumima-.." ucapnya tersepasi karna Oyakata-sama,istrinya dan anak-anak mereka yang sama-sama sedang menguping datang tiba-tiba dan memeluk (Name)
"Sen.." gumam (Name) yang masih blom konek karena hal Itu
"Doista?" (Name) bingung"Arigato (Name)..keluarga ku berhutang budi pada mu" ucap Oyakata-sama berterima kasih
"(Name)-san..terimakasih" Amane pun ikut berterima kasih,sedangkan kelima anak Oyakata-sama hanya menggangguk pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Yami No Hashira¡! -[Kimetsu No Yaiba]-
Fiksi PenggemarYami No Hashira¡! Menceritakan tentang Seorang Hashira Tersembunyi yang memegang takdir manusia di era Taisho ____ Percaya dengan dunia yang diberi nama Isekai? Percaya tidak percaya,secara mengejutkan gadis itu terbawa kesana Karna tertabrak truk...