kardus

14.8K 1.3K 472
                                    

Sebelum baca WAJIB vote dan coment! Baca doa kalo perlu😘👍






Happy reading -!

"Kamu tau soal hubungan saya dengan Jaehyun, kan?" Tangan Haechan menjadi gemetar dan dingin sampai ia merasa sedikit sesak

"H-hubungan ayah sama anak" Taeyong tersenyum menampakkan giginya lalu meremas bahu yang lebih muda

"Saya sudah memesan beberapa mainan seks dan alamatnya menuju ke rumah kamu"

"Hah!?" Badan Haechan melemas, bisa gawat kalau orang tuanya yang menerima barang haram itu

"Tenang, nanti sore baru sampai. Oh ya, besok pagi kamu kirim barangnya ke alamat yang sudah saya tulis di kertas di dalam kardus itu"

"Silakan kamu buka kardus bahkan mainannya sesuka kamu, asal.."

"Jangan sampai Jaehyun tau, paham Lee Haechan??" Haechan mengangguk

"Dan jangan heran kalau untuk beberapa hari cara jalan Jaehyun jadi berbeda"

•••••

Jopi menghisap rokoknya lalu tertawa membuat pria yang lebih tua memutar matanya malas sembari menghela napasnya lalu ia melempar satu biskuit ke kepala perempuan berambut hitam pekat sebelahnya

"Aduh! Iya kakak iparku tersayang"

"Enaknya aku bawa kemana ya calon istriku, kak?"

"Ke hotel lalu sex"

"Hey!! Aku tidak sepertimu yang selalu hanya memikirkan sex sex dan sex!"

"Tapi... saranmu tidak buruk juga" Jopi memejamkan matanya dan kembali menghisap putung rokoknya

Srek

"Oii!! Rokok ku!!"

"Gantikan rokok ku, kakak ipar!!!"

~

Yura tersenyum senang saat Jopi mengajaknya pergi berbelanja sepuasanya

"Lalu kita ke hotel" Bisik Jopi di telinga Yura sembari menarik pinggang ramping milik kakaknya membuat semburat merah di pipi Yura

"K-kenapa ga langsung pulang?"

"Disini tidak bebas aku tidak suka suara indahmu tertahan, kak" Jopi melumat kecil bibir kakak tersayangnya atau bisa dibilang calon istrinya

"Tapi Taeyong dan Jaeh-"

Drrtt..

"Halo sayang, siang nanti aku mengajak Jaehyun untuk jalan-jalan mungkin sampai malam?"

"Aku ingin meminta maaf padanya karna telah memarahi Haechan"

"Huh! Kamu selalu gitu deh, Haechan ga salah kamu marahin. Pokoknya nanti pulang Jaehyun harus udah ga ngambek!"

"Iya iyaa, yauda aku masih harus mengurus pekerjaanku, bye sweatie"

Yura memasukkan ponselnya dalam saku lalu memeluk erat Jopi

"Yeayy!! Kita bisa bebas"

~

"Om, barangnya udah saya kirim ke alamatnya dan tadi saya bisa dapat akses masuk ke dalam kamarnya juga"

"Iya saya yang sudah beri kamu aksesnya, sekarang kamu boleh beli apa saja dengan uang 50 juta yang sudah saya transfer"

"HAH!? GAUSA O-"

Tutt

"Maksudnya gausa setengah gitu dong, sekalian 100"

"Makk!! Echan kayaa! Berarti udah bisa nikahin mark dong"

"Ga sabar pengen liat mark hamil pasti lucu"

"Niatnya mau nambah Jaehyun tapi pawangnya serem kek mau ngecincang orang"

"Dasar bulol"

"Oh kamu nyebut saya tolol?" Haechan terperanjat kaget sampai melompat karna di belakangnya tiba-tiba ada Taeyong

"Ga om, saya yang tolol"

"Fakta"

•••••

Jaehyun memiringkan kepalanya membuat ekspresi bingung sembari menatap sweater yang diberi Jopi

"Kamu pakai sweater ini tapi pakai celana"

Jaehyun menuruti perintah Taeyong lalu membuka bajunya dan memakai sweater berwarna pink cerah tersebut

"Hum.. lepas aja celananya emang ga cocok"

"Daddy ngeselin ihh!" Jaehyun melepas celana panjangnya dengan muka masamnya lalu duduk di sofa dan menyalakan televisi

Taeyong menghampiri Jaehyun dan duduk di sebelah yang lebih muda, ia meremas pinggang pria manis di sebelahnya membuat si manis semakin mendekatkan tubuhnya ke Taeyong

"Daddy lelah, mau temani daddy tidur siang Jaehyunie?"

"Mau! Tapi dengan satu syarat"

"Syarat apa?"

"Daddy nda boleh kecapekan lagi yaa!" Taeyong mengangguk

"Janji sayang"

Taeyong mematikan lampu kamarnya agar nanti suasananya semakin seru. Ia ikut berbaring di sebelah si manis lalu memeluk tubuh Jaehyun

Awalnya tangannya hanya mengusap punggung Jaehyun tapi pergerakannya semakin menurun menuju paha mulus milik anaknya, ia menjepitkan tangannya di antar paha Jaehyun

Awalnya tangannya hanya mengusap punggung Jaehyun tapi pergerakannya semakin menurun menuju paha mulus milik anaknya, ia menjepitkan tangannya di antar paha Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun terbangun dari tidurnya lalu mengambil tangan Taeyong yang ada di pahanya, ia menaiki tubuh ayahnya dan berbisik tepat di telinga Taeyong

"Kapan daddy berpisah dengan Mommy?"

_________________________________

Tbc!

Alhamdulillah kena gantung lagi🤗

QOMENNYA Q TUNGGU 😠😠😻😠

2 weeks (YongJae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang