"GAK MAU"
"yaudah kamu jadi gelandangan aja disini mau?"
"kakk bujuk ibu dong"
"dapet apa gue kalo bujuk ibu, udah sih nurut aja"
"ish nyebelin banget kalian, belum aja gue kutuk"
"justru kamu yang ibu kutuk nanti matchaa"
Matcha Violet Axelyn anak tengah dari empat bersaudara lahir di keluarga yang tidak kaya dan tidak miskin jadi rata-rata, dia memiliki satu kakak perempuan,satu kakak lakik dan satu adik, rame? Iya emang kalo kata ibu mereka "banyak anak banyak rezeki jadi ntar ibu bisa pergi dengan kaya"
Oke balik kecerita jadi mereka rencananya mau pindah rumah karena katanya ibu dari empat anak ini sudah tidak kuat jadi bahan gosip tetangga dan matcha sebenernya terima-terima aja kalo pindahan tapi masalahnya ini sekalian dia dipindahin sekolahnya karena rumah barunya itu jauh banget dari sekolahnya jadi si kepala rumah tangga memutuskan untuk memindahkan sekolah matcha juga, makanya dari tadi matcha lagi debat sama ibunya dan meminta bantuan kakak pertamanya itu tapi dia malah gak membantu sama sekali.
Matcha yang kesal akhirnya kekamarnya dan menutup pintu dengan keras sampe kedengaran ke komplek sebelah.gak
"IYA TEROS BANTING ITU PINTU" teriak ibu matcha
Karena takut rusak matcha mengecek itu pintunya karena kalo sampe rusak bisa-bisa gak dikasih makan nanti, setelah acara mengecek pintu dia pun langsung menuju kekasurnya dan mengambil ponselnya untuk curhat mamah dedeh kesahabatnya.
"wuih ada ap-"
"arraaa" teriak matcha langsung
"kenapa chacha" kata arra sahabat matcha dari embrio, sudah hapal dengan kebiasaan matcha yang langsung video call saat ada masalah
"gue pindah rumah" kata matcha sedih
"knp?" tanya kenzo yang dari tadi menyimak
"ibu gak kuat digosipin tetangga" kata matcha sambil mengambil cemilan, kebiasaannya kalau sedang gak mood
"ada-ada aja heran gue ama keluarga lu, yaudah kan pindah rumah doang kan" kata arra
"enggak, pindah sekolah jugaa tauk makanya gue kesel" matcha
"HAH!? Kok bisa?pindah kemana?" kata arra dan kenzo bersamaan
"ke jakarta"matcha langsung bad mood lagi karena mengingat tadi yang gagal membujuk ibunya
"jauh banget, gue kira pindah disekitaran solo" kata arra yang ikutan sedih juga
"terus gmn?" tanya kenzo
"yaa mau gimana lagi udah keputusan final, haaah pisah kita" matcha yang sudah pasrah hanya bisa memakan cemilannya
"gue ikut pindah deh" kata arra
"HAH" matcha dan kenzo terkejut, bisa-bisa kenzo mati mendadak ini
"iya gue ikut pindah kejakarta sama lu, gue udah izin tadi ke bunda katanya gapapa asal bisa jaga diri" jelas arra
"huaa serius sayang arra banyak-banyak" kata matcha lebay
"gue gak bisa, kalian tau kan ortu gue gimana" kata kenzo sedih juga harus berpisah dengan teman kecilnya
"yaah ldran dong kita"
TOK..TOK..TOK
"OY DISURU BERES-BERES SAMA IBU!" teriak isabelle kakak sulung matcha
"IYAA GAUSAH TERIAK DONG" teriak matcha juga
"JANGAN TERIAK-TERIAK NANTI IBU TAMBAH DIGIBAHIN TETANGGA" balaa ibu matcha juga yang ikut teriak, jadi kalian tau kan kenapa mereka mau pindah dan kenapa sering digibahin tetangga
"beres-beres dulu sana cha daripda nanti perang" kata arra
"yaudah deh lanjut nanti ya bestie babay" matcha langsung mematikan vidcallnya dan langsung mengemas barang-barang yang dibawa untuk pindah nanti walaupun dalam hati masih tidak terima
"haah pisah sama kenzo" gumam matcha sambil rebahan dikasur.
.
.
.
.
.
TBC hehe.
segini dulu jangan lupa klik star dibawah, see u bestie authornya mau tidur dulu biar dapet mimpi lagi buat inspirasi hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Taste
Teen Fiction"gak suka matcha? terus kenapa namanya matcha" "gak tau gue sendiri bingung" "terus sukanya apa?" "10-0-12-20" . . "bukannya cinta tentang apa yang gue rasa? terus kenapa lu khawatir sama pendapat orang lain?" Hanya cerita gadis biasa,keluarga biasa...