Setibanya di restoran saint sangat terkesima dengan tempat dan bangunannya sangat menyegarkan mata, mereka memilih duduk didekat jendela menghadap pemandangan jalanan yang indah. Perth memesan beberapa makanan dan mook memilihkan makanan untuk saint dan earth. Tidak terasa makanan pun sudah disajikan dimeja, lalu mook mempersilahkan untuk saint dan earth memakannya, karena ia sendiri sudah sangat kenyang. Mook menatap saint dan earth bergantian, "aku suka melihat saint makan, selera makan nya sangat tinggi. Nong hati hati makan, lihat ada noda dibibirmu", mengambil saos yang tertinggal disudut bibirnya.
Earth mengangguk," Asal phi tau saint sangat menyukai makanan, tapi badannya tetap tidak mengendut maupun mengurus. Tapi makannanya semua pindah kepipi dan pantatnya, hahahah", tawa earth sampi membuatnya tersedak. Saint yang mendengar hanya menatap sekilas earth dengan tatapan membunuh.
Mook memangku wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya"Apa kalian sudah memiliki kekasih?", tanyanya
"Siapa phi, aku atau dia?", tanya earth sambil menunjuk dirinya dan saint.
"Kalian berdua", menatap mereka bergantian, perth yang mendengar pertanyaan mook dibuat bingung.
"Aku sudah memiliki kekasih kalau dia si tukang makan, belum punya. Padahal dikampusnya ia sangat terkenal dan banyak yang menyukai dia, tapi entah kenapa saint tidak membalas perasaan pria maupun wanita yang menyukainya secara terang terangan. Dia mempunyai standar wanita maupun pria yang tinggi jika dijadikan sebagai kekasih", jelas earth sambil memakan sushi didepannya.
Saint dari tadi memukul paha earth agar berhenti berbicara," Tidak semunya benar, kau terlalu melebihkannya earth. Kau kan tidak berkuliah di kampusku darimana kau tau, kau sangat suka bergosip dan juga termakan gosip orang orang"
Earth menaikkan nadanya lagi setengah oktaf, " Lalu bagaimana dengan Ae kakak tingkat mu dulu yang sampai sekarang masih mengejarmu, lalu dengan hwang hana gadis keturunan korea itu, yang setiap hari membawakanmu bekal untuk kuliah , dan juga wanita yang kecentilan itu yang katanya adik tingkat mu, ah iya sona kang, ia selalu berkunjung kerumah tanpa absen dan mencuri kesempatan agar kau mengantarnya pulang. Mew juga, tetangga kita yang terus mencuri pandang kearahmu saat kau menyiram, jika aku sebutkan satu satu disini. Pasti sangat panjang, tapi anehnya kau tidak membalas perasaan mereka. Mengapa? Apa mereka bukan tipemu?. Padahal hwang hana itu sangat cantik phi mook"
"Mereka semua sudah kuaanggap teman earth tidak lebih, aku belum bisa menerima mereka sebagai lebih dari seorang teman", ucapnya dengan nada sendu.
"Apa karna si brengsek Zee?, kau masih mencintainya?", tanya earth
Wajah mook berubah menjadi penasaran," Siapa zee?"
"Oh dia mantan saint, mantan terindah saint. Saint sangat mencintainya tapi sibrengsek itu malah memanfaatkan sikap lembut dan kepercayaan saint, zee dia mengkhianati cinta tulus saint deng-", ucap earth terputus saat saint memanggil namanya.
"Kurasa sudah cukup membicarakannya earth, aku sudah melupakannya", tapi mata saint berkata lain ia masih menyimpan sedikit perasaan kepada mantannya itu.
Perth yang melihat mata saint merasakan sesuatu, ya saint berbohong, " Jika kau sudah melupakannya kenapa kau masih bersedih?, kau masih mencintainya namanya bodoh", frontal perth kepada saint.
Mook yang melihat suaminya hanya tersenyum, "Bagaimana tanggapanmu mengenai suamiku saint?", tanya mook. Seketika saint bingung mengap mook menanyakan pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab.
"Maksud phi? Bagaimana? Phi perth?", memandang mook dan perth bergantian. Perth yang masih disana hanya diam sudah tidak mengerti jalan pikiran istrinya. *Perth memandang mook dengan arti mengapa kau menanyakan pertanyaan seperti itu kepada anak kecil* dibalas dengan senyuman oleh mook.