Part 2

1K 18 2
                                    

Akhirnya keluarga Jonathan memutuskan untuk kembali kerumah mereka setelah menyelesaikan perbincangan malam itu.

" Maaf "

Jonathan yang terlihat masih berada di depan pintu berusaha mengajak Jessica berbicara walaupun hanya dengan satu kata.

" Aku rasa perusahaan papa kamu akan baik-baik saja karena sudah berhasil menutupi skandal anaknya "

Jessica terlihat sinis dengan nada bicaranya.

" Bukan begitu, sudah seharusnya aku bertanggung jawab "

Jonathan tersenyum dan berbalik meninggalkan Jessica sendiri di depan pintu karena terlebih dahulu kedua orang tuanya telah masuk kedalam rumah.

******

Keesokan harinya mobil Jonathan kembali terparkir di depan rumahnya, laki-laki itu datang seorang diri menjemput Jessica untuk fitting baju pengantin, dengan langkah yang malas gadis itu masuk saat Jonathan membukakan pintu untuknya.

Tidak ada percakapan diantara keduanya hingga mereka sampai di depan sebuah gedung dan disambut oleh pegawai yang akan memperlihatkan beberapa koleksi baju pengantin untuk mereka, Jessica mengikuti salah satu pegawai tempat itu menuju ke ruangan koleksi pakaian pengantin, sedangkan Jhonatan memutuskan untuk menunggu gadis itu di tempat tunggu khusus.

Setelah beberapa lama, Jessica keluar dengan gaun pengantin yang membuatnya terlihat cantik dimata Jo, laki-laki itu terdiam beberapa detik karena terpanah dengan kecantikan Jessica yang telah memakai pakaian pengantin lengkap di depannya.

Walaupun wajahnya Jessica nampak kusut namun sama sekali tidak menutupi kecantikannya.

Setelah mencoba beberapa gaun, akhirnya pilihan mereka jatuh pada gaun ke-3 yang Jessica coba.

*****

" Kita makan siang dulu sebelum aku antar kamu pulang " Jonathan membuka percakapan diantara mereka berdua setelah sekian menit mobil itu terasa hening.

" Terserah " 

" Kamu kesal dengan pernikahan ini ? Kesal karena menikah tanpa cinta? Terlalu buru-buru ?

Beberapa pertanyaan Jonathan dia lontarkan kepada Jessica.

" Kamu pikir aja sendiri " jawab Jessica ketus.

" Tenang aja kalau berbicara soal cinta, aku akan belajar lagian aku belum memiliki seseorang dihatiku "

Perkataannya tersebut membuat Jessica terdiam dan berpikir mana mungkin dia tidak memiliki seorang wanita dengan sirkel pertemanan seperti itu, mabuk-mabukan, club dan sudah pasti dia suka bermain wanita.

Jonathan sesekali melirik ke arah Jessica yang masih setia dengan wajahnya yang ditekuk, melihat itu sudah sudah cukup membuat Jo merasa gemas dengan gadis disampingnya.

***

Restoran

Mereka berdua duduk di sebuah meja dengan masing-masing buku menu ditangan.

" Aku pesan Chicken cordon bleu kamu pesan apa Jes ? "

Jonathan berbicara ke pelayan yang berdiri disamping mereka dan juga bertanya ke Jessica karena dia belum memberikan tanda-tanda untuk memesan.

" Aku mau Chicken steak saus enoki " ucapnya kepada pelayan yang diakhiri dengan senyum di bibirnya, itulah kali pertama Jonathan melihat Jessica tersenyum.

Mereka menyantap makanan tanpa berbicara sepatah katapun sampai pada seseorang tiba-tiba datang ke meja mereka berdua.

" Jo itu ngga benar kan? Kamu tidak mungkin nikah cuma karna persoalan salah kamar " Jonathan hanya menyimak gadis itu berbicara ke arahnya.

" Joo jawab! " Kembali dia mencoba membuat Jonathan untuk berbicara dengannya.

" Kamu ga liat siapa yang di depan aku ? " Ucap Jonathan dengan ekspresi wajah yang datar.

Jessica hanya diam dan melanjutkan makannya, namun nafsu makannya tiba-tiba menghilang setelah mendengar gadis itu berbicara ke Jonathan dengan nada manja.

Plak..

Tiba-tiba saja sebuah tamparan mendarat di pipi Jessica.

" Ohh ini ya cewek gatel yang menjebak kamu dan mau ngambil keuntungan, dasar cewek murahan "

Gadis itu berbicara dengan nada yang tinggi.

" Celine!! Apa yang kamu lakukan ! "

Jonathan membentak gadis itu atas tindakannya yang menampar pipi Jessica.

Jadi namanya Celine batin Jessica, dia hanya diam dia takut saat dia berbicara akan membuatnya tidak dapat mengontrol emosi.

Jonathan terlihat berdiri dan berjalan ke arah Jessica dan membantunya berdiri untuk meninggalkan tempat itu.

" JOOO!! JHONATAN!! " teriak Celine saat mereka meninggalkannya sendirian di restoran itu.

******

Jonathan membawa Jessica kedalam mobil , belum ada satu katapun yang keluar dari mulut gadis itu.

" Kamu tidak apa-apa? Maaf ini semua salah aku "

Jonathan mencoba menyentuh pipi Jessica namun terlebih dahulu di tepis oleh gadis itu.

" Gausah sentuh aku "

Jonathan dibuat terdiam dengan ucapan Jessica, sepertinya gadis itu benar-benar marah kepadanya.

" Besok malam acara pernikahan kita, aku harap kamu sudah persiapkan diri, oh ya soal cewek yang tadi itu namanya Celine dia keponakan tante aku, aku dan dia teman dari kecil aku hanya menganggapnya adik "

Jonathan menjelaskan soal Celine panjang lebar yang hanya dibalas oleh anggukan malas dari Jessica.

Bagaimana cara membuat gadis itu luluh, itulah misi Jonathan sekarang, bagaimanapun besok malam gadis ini sudah menjadi istrinya secara sah.

Marriage Without Dating ( CERPEN TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang