Perhatian !!
Cerita ini banyak mengandung typo dan alur yang aneh, jadi kalau kalian bingung bully saja authornya :'v
Kini pesta pernikahan telah selesai, masih banyak tamu yang berada di luar kamar hotel, gadis itu memutuskan untuk masuk ke kamar untuk istirahat, dia merasa geli dengan tatanan kamar yang disediakan untuk mereka berdua sebagai pengantin baru, dekorasi yang romantis dengan banyak kelopak mawar di seprei, gadis itu jadi makin geli kalau lelaki yang baru saja bergelar suaminya menggap ini adalah momen yang romantis sehingga dia memanfaatkannya untuk membuat dia untuk jatuh cinta kepadanya.
Sedikit cerita gadis itu dan laki-laki yang kini telah resmi jadi suaminya menikah karena sebuah insiden yang membuat mereka harus menanggung fitnah dari banyak orang.
Flashback
Namanya Jessica, dia adalah seorang karyawan di salah satu perusahaan swasta di Jakarta, posisinya tidak lah berarti karena mengingat ia baru saja bergabung di perusahaan ini paling tidak dia bersyukur tidak menganggur setelah mendapatkan gelar S1nya.
Malam menunjukkan pukul 7:21 gadis itu melangkah kakinya keluar dari tempat dia bekerja, hari ini pulang sedikit terlambat karena dia baru menyelesaikan beberapa berkas yang akan dia serahkan ke bosnya.
Gadis itu memesan taksi online untuk menuju ke kost temannya, sebelumnya dia telah meminta ijin untuk menginap karena rumahnya sedang tidak terdapat siapa-siapa jadi akan terasa kesepian saat dia pulang sendiri.
Jessica masuk ke kamar Fifi, itulah panggilan akrab dia untuk sahabatnya, namun dia tidak mendapati siapapun, kamarnya ditinggal dalam keadaan kosong dengan pintu yang tidak terkunci.
" Apa dia ga takut ada pencuri yang masuk " Jessica melangkah masuk dan merebahkan badan di kasur lantai yang empuk.
Gadis itu mengambil handphone ditas dan memeriksa beberapa notif pesan, dia baru saja melihat ada tiga panggilan tak terjawab dari fifi, dan pesan WhatsApp yang belum sempat ia buka.
Pesan WhatsApp
" Pintu ga di kunci ya langsung masuk aja "
Itulah pesan singkat Fifi yang dia kirim setelah menelpon Jessica namun tidak mendapat jawaban.
Jessica membiarkan pintunya tidak terkunci karena ia berpikir Fifi akan kembali sebentar lagi, tanpa sadar diapun tertidur.
****
Jessica terbangun saat merasakan sebuah tangan melingkar di perutnya dengan baju yang sedikit tersingkap ke atas, gadis itu pun merasa heran karena diluar kamar kost fifi terdengar ramai orang-orang yang berkumpul.
" Ada apasih kenapa diluar rame banget "
Gadis berusaha membuka mata dan mengumpulkan kembali kesadaran.
Tiba-tiba saja pintu dibuka, semua mata tertuju ke arahnya, Jessica yang masih setengah sadar belum menyadari apa yang sebenarnya terjadi hanya mampu diam dan melihat satu-persatu orang yang di depannya, seperti disambar petir saat Jessica melihat pemilik tangan yang melingkar di perutnya bukan fifi melainkan seorang laki-laki yang tidak dia kenal.
" Aaaaaaaaaa.... "
Jessica mendorong laki-laki itu keras kelantai, dia terlihat dalam keadaan mabuk dan belum membuka matanya sama sekali.
" Maaf ya dek disini ada aturan tidak boleh membawa teman lawan jenis apalagi sampai berbuat mesum "
Kata-kata itu membuat Jessica terdiam, mulutnya seperti terkunci, bagaimana dia bisa di fitnah berbuat mesum disini, fifi dimana? Jessica kini hanya mampu berbicara dalam hati karena mulutnya masih tidak bisa ia gerakkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Without Dating ( CERPEN TAMAT )
Kısa HikayeCERPEN 21+ ROMANCE ✨ Seorang gadis yang hanya berniat menghilangkan perasaan kesepian sehingga memutuskan untuk menginap di tempat temannya, namun siapa yang menyangka disitulah awal dari kejadian yang akan menimpa dirinya saat dia bertemu dengan la...