Zafrin
Diana memandang aku dengan wajah terkejut dan mukanya yang merah seperti buah epal . Hisham dan Daniel hanya tertawa kuat melihat kami berdua .
Aku hanya mengetap bibirku dan berpura pura memandang sekeliling .
Goddamn Zafrin . You kiss her !
Well not like a proper kiss but still ! Oh my god . Kalau mama ada di sini , dia mesti sudah berceramah pada aku .
Game baseball itu kembali dijalankan dan aku masih lagi di dalam fikiranku .
What she will think about it ? F*ck , she must think I'm a pervert .
Aku mengeluh perlahan dan menggosok muka ku .
" Encik Zafrin .. " bisik Diana dengan perlahan .
Aku menoleh ke arah Diana dan mengangkat kening ku .
" Why did you do that ? " soal Diana .
Aku merenung wajah Diana dan berfikir .
Why did i do that ? Because i want it ? Or because you look cute ? Or because it's the point for the kiss cam ?
" That's the point why there's a kiss cam here . " balas ku sambil menjungkitkan bahu ku .
F****ck . Great job Zaf .
Diana merenung wajah ku semula dengan lama . Kami saling merenung sesama sendiri dengan diam .
Aku tidak dapat membaca wajah Diana . Keliru ? Kecewa ? Mungkin kedua dua nya .
" Let's pretend it didn't happen if you are worried . " kata ku lalu melihat semula ke arah game baseball itu .
Diana
" Let's pretend it didn't happen .. "
YOU ARE READING
Mr Boss Duda (Hiatus)
Romance" Encik tidak boleh kata begitu dengan saya . Saya takut nanti saya terjatuh hati pada encik . " kata ku sambil merenung wajahnya . " Well , it's not a problem . Saya akan jaga hati awak kalau ia betul betul jatuh pada saya . " balas Encik Zafrin s...