transmigrasi 13

6.1K 374 56
                                    

"lo bolos" ara menengok kearah suara tersebut

__________________________________

"Gak lagi napas"jawab Ara ketus pada orang tersebut dijawab kekehan oleh orang tersebut

"Lo,....."ucap orang tersebut

"Apa?"ucap Ara menaikan salah satu alisnya

"Lo lucu"ucap Devano wakil geng vangster
Ara yang mendengar itu memerah bak kepiting rebus

Flashback off

Saat ini inti geng vangster dan Selly sedang bolos , kenapa Selly bisa ikut? entahlah hanya author dan tuhan yang tahu,

Ck decakan keluar dari mulut Vano mengalihkan perhatian mereka

"Ngapa lo, cemburu kah"ucap Bobby

"Mana ada yang ada gua gedek liat muka sok polos nya"ucap Vano dingin

"Wahh rekor Vano ngomong panjang"ucap Alvin heboh lansung ditatap tajam oleh sang empu

"Apa maksud lo"ucap Steffano dingin dengan tangan mengepal, jelas-jelas iya  sedang menahan amarahnya

"Lo budek"ucap Vano datar

"Seenggaknya dia lebih baik dr pada Ara"ucap Steffano

"Lo buta,lo nggak bisa bedain mana yang tulus dan yang nggak tulus,sia-sia jadi ketua, kalau bedain aja nggak bisa"ucap Vano datar dan dingin. Entah kenapa setiap Vano ngomong panjang pasti menyakitkan

"APA MAKSUD LO BANGSAT"bentak  Steffano marah

"Udah steff , mungkin Vano lgi bad mood"ucap Selly lembut padahal dalam hati ia menggerutu kesal

"Cih, pahlawan kesiangan"ucap Vano dan pergi meninggalkan rofftop, sedangkan yang lain hanya diam

Entah mengapa kaki vano berjalan menuju kantin. Saat di kantin ia melihat siluet gadis yang membuatnya tertarik dan ia menghampiri

Flashback onn

"Gua tau gua cantik, lucu, manis, rajin menabung, dan tidak sombong"ucap Ara menyembunyikan kegugupannya

"Cieee blushing"ucap Vano

"Mana ada. tumben lu ngomong,biasanya kek orang bisu"ucap Ara

"Emang gak boleh"ucap Vano

"Yah boleh sih, cuman gak biasanya lo gitu.
Oh ya tumben lu nggak bareng beban negara"ucap Ara menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Oh itu.."ucapan Vano terpotong oleh teriakan sahabat laknatnya

"ARAAAAAAAA MY BESTIEEEE"teriak Emily

"Malu maluin lo monyet"ucap Alea menahan malu

"Sirik aja lo babi"ucap Emily sinis

"Wehh bestie gua pacaran nggak ajak-ajak"ucap Emily kesal

"Mana ada pacaran ngajak ngajak,mau jadi nyamuk lo"ucap Alea malas

Ck decakan sebal keluar dari mulut Emily

"Eh kalian ngapain kesini,udah selesai ulangannya?"ucap Ara

"Udah selesai, orang udah bel istirahat terpaksa ngumpulin walaupun belum selesai" ucap Alea

"Emang udah bel"tanya Ara

"Udah,dari tadi malah, lagian lo pacaran fokus amat sampai nggak denger bel,liat no sekeliling lo dah rame" ucal Emily

"Ehh, tunggu tunggu tunggu,lo Devano kan wakil geng vangster"ucal Emily heboh menatap Vano yang memandangnya datar

"Udah ah,ly pesen sana"suruh Alea

"Ishh, mau pesen apa"tanya Emily

"Samain,lo ra, Van mau pesen lagi nggak"ucap Alea

"Gue somay sama minumnya samain,masih laper gua"ucap Ara

"Wokehh"ucap Emily

Setelah menunggu lama akhirnya Emily datang dengan membawa pesanannya di bantu ibu kantin

"Makasih bu"ucap Emily di jawab anggukan

Mereka makan dengan hening sampai teriakan yg membuat mereka kesal,tapi mereka masih bisa menahan nya

'aaaa astaga steffano kamu ganteng banget'
'yakk Alvin kedipin aku'
'bobby ayo kita nikah'
Dll

"Kita boleh duduk sini nggak"tanya Selly dengan suara di lembut lembut kn
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan komen ⭐. Oh ya cast yang sama sudah aku ganti ya. See you next chapter



transmigrasi Azilla (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang