17 tahun berlalu, tidak terasa kami sudah berusia 27 tahun, kalian penasaran bagaimana kehidupan kami sekarang? Tidak, aku ingin mengulang masa lalu kami dulu, mungkin akan memakan waktu sedikit lebih lama, tapi pastinya kalian akan menikmatinya juga.
Sebelumnya aku ingin memperkenalkan sahabat masa kecilku dulu. Kita mulai dari si kembar Eriko Gevariel dan Erika Gevariel. Kembar bersaudara ini memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Eriko si pemberani, bermulut tajam, dan gampang marah, tetapi apabila berhadapan dengan kembarannya Erika dia akan berubah menjadi lebih lembut. Itu dikarenakan dulu sewaktu kecil, Erika sering sakit-sakitan, dia punya daya tahan tubuh yg lebih lemah dibanding Eriko. Erika si pemalu, penakut, mudah sekali menangis atau tersentuh dengan hal-hal sepele, Erika sangat menyayangi Eriko, itu karena Eriko seperti sosok mendiang Ayahnya yang penuh kasih. Eriko dan Erika tinggal bersama Ibunya, Ayahnya telah wafat sewaktu umur mereka 10 tahun. Ibunya bekerja sebagai guru di salah satu Sekolah Dasar negeri di desa mereka.
Selanjutnya Daniel Ivander, lelaki manis berkacamata, lelaki humoris, hobinya membuat guyonan yang membuat kami semua tertawa. Dia suka makan, tapi anehnya badannya selalu kurus, jangan beritahu sahabatku yg lain, aku suka sama Daniel. Daniel tinggal bersama Ayah, Ibu dan seorang Kakak Lelakinya. Orang tuanya berjualan ikan dipasar.
Lalu ada Yoel Stefanus, dia sedikit normal diantara sahabatku yang gila. Hobinya menggambar, dia suka bernyanyi walaupun suaranya tidak layak untuk didengar, dia bisa bermain alat musik gitar. Yoel hanya tinggal bersama Ayahnya, Ibunya meninggal ketika dia berusia 6 tahun. Dia anak orang kaya, Ayahnya punya toko mas.
Terakhir yaitu aku Tiffany Elisabeth, biasa dipanggil Sabet. Aku tinggal bersama Ayah, Ibu, Kakak lelaki dan Kakak Perempuan. Aku bukan anak orang kaya, Ibuku seorang Ibu Rumah Tangga biasa, sedangkan ayahku bekerja sebagai tenaga honorer di kantor pemerintahan. Oh iya, hobiku makan, tidur, dan nyanyi, bukan seperti Yoel, suaraku sangat layak untuk didengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamanya Kita
ChickLitSabet, Eriko, Daniel, Erika dan Yoel tumbuh bersama di sebuah desa kecil di Sumatra Utara. Setiap harinya mereka menghabiskan waktu bersama-sama. Mereka telah bersahabat sejak kecil hingga dewasa. Akankah diantara mereka tumbuh benih-benih cinta?
