Perseid on 13 Agst || Na Jaemin

Invitation

Cting!

Na Jaemin ask you add his line

Ng? Darimana dia tau ID line ku?

Im Hana yeoposo~
Jira, acc line nya Jaemin

Me
Lo!

Im Hana yeoposo~

Hehe, udah acc aja ribet bener. Bye gue mau jalan sama Jeno

Sudah kuduga, Hana ini benar benar.

Na Jaemin~
Terimakasih sudah acc

Me
Urwel :)

Na Jaemin~
Jira-ssi, bolehkah saya menjadi temanmu?

Teman? Permintaannya memang tidak aneh. Tapi pengirimnya aneh, maksudku kita hanya bertemu kemaren.. Tapi.. Ah apa salahnya berteman?

Me
Tentu

Na Jaemin~
Wahh, terimakasih Jira-sii.. Berarti kita tidak perlu berbicara dengan formal kan?

Me
Iya sunbae

Kudengar Jaemin adalah anak kedokteran semester lima, jadi sudah sepantasnya aku memanggilnya begitu. Hana juga sebenarnya sudah semester lima, tapi berhubung dia mahasiswa transfer dari California dia turun semester. Begitulah sistem perkuliahan di Korea.

Na Jaemin~
Ahh tidak perlu memanggilku begitu, panggil saja Jaemin 😊

Me
Tapi itu tidak sopan

Na Jaemin~
Tidak apa apa, kitakan teman 😊

Me
Yasudah iya

Na Jaemin~
😊😇

Aku tidak kenal Jaemin sungguh, mungkin pernah mendengar tentangnya tapi aku tidak benar benar mengenalnya. Menurut kabar burung dia anak yang dingin dan irit berbicara, tapi sepertinya dia tidak. Melihat interaksinya tadi bagaimana dia mengirim emotikon dengan mudah memberiku gambaran kalau dia sebenarnya tidak sedingin itu.

Sedikit info tentangku, aku adalah mahasiswa semester tiga di Global Sain Art Seoul. Nama kampusnya memang begitu, tapi didalamnya bukan hanya jurusan seni dan sain, banyak juga jurusan umum.

Pertemuanku dengan Hana pun terkesan agak lucu. Iya, kami bertemu semester lalu. Dia yang mahasiswa transfer tentu masih bingung dengan wajah wajah mahasiswa disana, meskipun aku juga tidak terlalu hafal setidaknya sedikit tau lah.

Gadis tinggi itu menganga mendengar penjelasanku.

"T-tapi.. "

"Benar, dia pacarku"

Box ditanganya merosot begitu saja, membuat isinya berhamburan. Sepertinya dia benar benar syok mengetahui fakta ini.

"Terus yang kemarin siapa?" tanyanya frustasi.

Kak Doyoung mengendikkan bahu, "Mungkin kamu salah orang. Saya tidak pernah melihatmu sebelumnya. Ini yang pertama" jelasnya membuat gadis itu semakin merunduk.