Part 20

418 80 22
                                    


**







"duduk"








"si anak setan" umpat Johnny ketika Taeyong malah menyuruh YooA duduk disana

"serius yong?" tanya YooA ragu

"iya"

"gue gak tau otak lo udah lo bawa atau masih tidur nyenyak dirumah. Tapi jujur aja kali ini lo beneran ngga punya otak!" ujar Yuta heran

melihat itu Jennie hanya tersenyum miris lalu segera membenarkan posisinya, dan berusaha untuk tidak memperdulikan keberadaan YooA maupun Taeyong

"Jennie! lo kenapa diem aja sih?" tanya Irene

"gue males ngurusin itu doang. Urusan hidup gue udah cukup ribet kak" balas Jennie malas

Irene menatap serius gadis yang duduk tepat disampingnya. Ia tau, jika kini Jennie tangah berusaha tidak memperdulikan Taeyong dan YooA. Irene akui, jika Jennie memang bukan tipikal gadis lain, yang akan memperlihatkan kesedihannya didepan banyak orang. Ia akan memilih diam dan bersikap biasa saja. Tetapi bukan berarti setiap masalah harus ia hadapi seperti itu bukan? pikir Irene






"hai"






Jennie dan Irene sontak menatap kesebelah kanan Jennie. Kalian tau apa?

"lo lagi, lo lagi.... Mark, disana banyak kursi yang masih kosong" ketus Jennie

tidak hanya Jennie, Irene tapi kuris dibagian belakang, yang diisi oleh Taeyong dan teman-temannya juga menatap Mark tak suka 

"Mark, lo dengerin gue ga sih?" kesal Jennie

"denger, gue maunya disini" balasnya santai

"dasar gila"




"mohon perhatian semuanya" -pak Donghae





suasana aula yang tadinya ricuh kini seketika menjadi hening dan fokus kedepan panggung

"kita langsung mulai.... tujuan pihak yayasan mengumpulkan kalian semua karena ada hal yang ingin disampaikan pihak yayasan, yaitu bapak Wijaya kepada kita. Mohon semuanya untuk mendengarkan dengan baik, dan tidak meninggalkan aula sebelum selesai" jelas pak Haechul

"itu bokap lo?" tanya Mark menatap pria yang mana pria tersebut adalah papa Mingyu

"bukan. Adik bokap gue" balas Jennie disusul amggukan dari Mark

"selamat pagi semuanya. Saya selaku ketua yayasan Pelita Mandiri ingin mengumumkan bahwa untuk sementara waktu ini SMA Pelita Garuda, akan dipindah ke SMA Pelita Bangsa karena SMA Pelita Garuda tengah melakukan pembangunan gedung baru" -kakek

"selain itu, saya berharap agar seluruh murid SMA Pelita Bangsa bisa menerima mereka dengan sangat wellcome tanpa adanya selisih paham. Untuk kelas, kelas murid-murid SMA Pelita Garuda akan digabung dengan murid SMA Pelita Bangsa. Apa ada yang
keberatan?" -papa Mingyu

"tidak" -all

Author POV Off


CHOOSE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang