Part 22

435 77 22
                                    


**

07.00 PM






ting






tong







ceklek







"Taeyong....." gumam Jennie

"hai by... Aku ganggu kamu?" tanya Taeyong tersenyum manis

Jennie menggeleng pelan "ada apa? tumben"

"hm... aku pengen ketemu sama pacar aku ga boleh? ngga disuruh masuk? aku beliin kamu ice cream by" balas Taeyong memperlihatkan satu kantong plastik penuh dengan ice cream

"Taeyong please, aku bukan kamu. Aku ngga bisa, bersikap seolah-olah ga terjadi apa-apa diantara kita" balas Jennie

"maaf" lirih Taeyong

"don't say sorry if you don't know ur mistake"

"jen, aku tau aku salah. Aku minta maaf, aku bakalan jelasin semuanya ke kamu" balasnya

"masuk" ujar Jennie







didalam....







"jelasin" ujar Jennie dingin

"YooA, dia gagal ginjal dan hidupnya udah gak lama lagi. Orang tua dan kakaknya kecelakaan pesawat. Sekarang dia ngga punya siapa-siapa lagi dia cuma sendiri" jelas Taeyong

"dan hubungan nya sama kamu?" tanya Jennie

"jen ak-"

"karena dia, cinta pertama kamu kan?" potong Jennie

"jen bukan gitu aku mohon kamu ngertiin aku kali ini aja. YooA ga punya keluarga lagi... aku mohon jen. Aku ngga mau, kamu salah paham dan hubungan kita renggang" mohon Taeyong

"yong apa YooA lebih pen-"






kring






kring






YooA is calling






"......."

"dirumah Jennie"

"........"

"tunggu, gue kesana sekarang"

"........"
tut


"jen maaf aku harus pergi, Yo-"

"dia sakit dan butuh kamu? Taeyong, aku juga butuh kamu" ujar Jennie

"jen aku mohon... aku janji besok aku jemput kamu kita berangkat sekolah barengan" balas Taeyong lalu langsung melangkah keluar dari rumah Jennie

"kamu bahkan ngga mikirin gimana perasaan aku?" lirih Jennie dengan rasa sangat kecewa





ting




CHOOSE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang