CHOOSE [ON GOING]

Part 19

**

08.00 AM / Pelita Bangsa

"JENNIE"

"ga usah triak-triak" ujar Jennie malas pada perempuan yang kini menghampirinya

PLAK

"JENNIE! / DAHYUN"

seluruh siswa dan siswi yang berada dikoridor lantai 3, langsung berjalan mendekatai Jennie dan perempuan yang menampar Jennie, Alina Dahyun

"LO APA-APAAN SIH?!" bentak Seulgi

"gue...?! gue apa-apaan?! harusnya gue yang tanya sama temen lo! maksud lo apaan pake genit-genit sama cowok gue!" emosi Dahyun pada Jennie

"cowok lo?" bingung Jennie

"maksud lo apa pergi ke Bandung sama cowok gue? gue tau lo cantik, kaya, banyak yang suka tapi itu bukan artinya lo bisa bebas jalan sama cowok orang! segitu ga lakunya lo jadi cewek?! murahan banget" remeh Dahyun

"heh! jaga omongan lo! lo bilang apa?! Jennie murahan?! kayaknya mulut lo perlu gue kasih pelajaran. Lo jangan pernah macem-mac-"

"kak udah... kita pergi aja" potong Jennie pada Seulgi yang sudah menarik kerah baju Dahyun dan hendak memberi sebuah pukulan di wajah cantik gadis itu

"jen.... lo dibilang murahan sama ni orang dan gue ga bisa biarin itu" balas Seulgi

"udalah kak, ga penting. Bentar lagi udah bell" ujar Jennie

"urusan kita belum selesai tunggu pembalasan gue" bisik Seulgi lalu menatap Dahyun dengan senyuman miring

"kak" panggil Jennie

setelah itu Seulgi dan Jennie langsung berjalan ke kelas masing-masing. Jujur saja sebenarnya Jennie menahan amarahnya saat Dahyun yang dengan tiba-tiba menamparnya. dan menyebut bahwa dirinya murahan. Tapi, ia merasa malas pagi-pagi harus ribut apalagi banyak siswi atau siswa mengerombolinya. Menurutnya, Dahyun bukanlah levelnya untuk bertengkar

dikelas......

"Jennie! bener Dahyun nampar lo?" tanya Lisa tiba-tiba datang menghampirinya bersama Joy

"siapa yang bilang?" tanya Jennie

"vidio lo, kak Seulgi sama Dahyun waktu ribut udah kesebar di grup sekolah" balas Joy

"JENNIEEEEEEE"

"nay jan triak-triak" malas Jennie

"lo diapain sama si Dahyun hah?! wah tu anak emang nyari gara-gara banget!" emosi Nayeon

"gue gapapa nay. Udalah lagian itu cuma salah paham doang, santai..." balas Jennie mencoba menenangkan sahabatnya itu

"salah paham? lo bilang salah paham? jen it-"

ting tung