...
"Kyu? Udah?.."
"oh? Udah kok, gue tinggal jemput Syasya abis itu ke rumah dia"
"udah lo siapin semua?"
"udah kok, ayo cepetan keburu malem"
...
"PAPA!!"
hap!
"wahh anak papa udah kusut aja seragam nya, pasti main kejer kejeran lagi ya sama Arsya?"
"hehe iya, abisnya Arsya gangguin Syasya terus sih!"
"lucu banget sih anak papa, kamu ganti baju dulu ya kita mau ke rumah mama"
"beneran?! Yeayyy!!"
Cup!
"sayang papa banyak banyak~"
Cup!
"sayang Syasya juga"
.
.
.
"oit! Anak lo mana? Ga dibawa?"
"dirumah lagi tidur, gamau di ganggu Syasya katanya"
"njir padahal anak gue kaga senakal itu"
"kan anak lo, jadi keturunan lo lah"
"pantesan Arsya bego, soalnya keturunan sapi"
"siapa yang lo bilang sapi?!"
"bapak gue, udah ah debat mulu gue ketekin juga lo"
"yang sopan sama yang lebih tua!"
"lo mah gede di badan doang, otak kecil kayak udang"
"ee cocote minta di capit"
...
"mama~!, ini Syasya! Syasya dateng lagi hehe. Syasya bawain ini buat mama!"
Tangan kecil anak cantik itu mulai menabur bunga diatas gundukan tanah, lalu meletakan satu boneka lucu diatasnya.
"boneka nya lucu lho! Papa sama Om Hwan yang beliin, mama suka kan?"
"kemarin Syasya mau beliin barbie tapi Papa bilang beli boneka aja huh!" Syasya mengerucutkan bibirnya lucu sambil menatap lukisan Ibu nya yang cantik.
"mama cantik banget tapi Syasya ngga beruntung. Syasya gabisa liat mama"
"Papa sering cerita,katanya mama itu cantikk banget, lucu, gemes kayak Syasya"
"Syasya pengen jadi kayak Mama!"
"pasti mama yang suka dateng ke mimpi Syasya, terus elus rambut Syasya sebelum tidur"
"Syasya sedih... Syasya suka denger Papa nangis tiap malem sambil pelukin foto Mama.. Mama ngga kangen kita ya?.."
"semenjak Mama pergi, Papa jadi pendiem bangettt. Om Hwan bilang kalo dulu Papa itu orangnya ceria tapi sekarang jadi pemurung"
"Tante Ochi juga pengen ketemu Mama lagi"
"semua yang ada disini kangen sama Mama tau"
"tapi Mama ngga pernah pulang kesini.."
tes..
tes..
Junkyu membiarkan air matanya mengalir dan membasahi pipinya. Melihat putri cantiknya jadi mengingatkan dirinya pada Mashiho.
Mashiho pergi,
Meninggalkan nya,
Untuk selamanya.
Ini salah Junkyu karena lalai menjaganya
Coba saja saat itu ia lebih memilih untuk diam dirumah dan menjaga Mashiho pasti sampai saat ini istri cantiknya itu masih berada disini.
Bersama dengan dirinya dan putri cantik mereka Natasya.
Putri cantik itu benar benar mirip dengan Ibu nya.
Wajah kecil yang mulus dengan pipi chubby, mata yang cantik dan cara bicara nya yang lembut.
Mashiho lebih memilih mengorbankan nyawanya untuk putri kecil nya. Ini semua salah Junkyu.
Suami mana yang dengan gila nya meninggalkan Istri yang tengah berada di detik detik akan melahirkan?
Bahkan ia meninggalkan Mashiho karena wanita jalang itu.
Tamparan dan pukulan yang ia dapat tidak sebanding dengan sakit yang istrinya itu rasakan. Sampai kapanpun bekas dan jejaknya akan tetap sama.
Jika saja anaknya itu tau bahwa penyebab ibu nya itu pergi adalah ayahnya sendiri mungkin ia akan menangis sambil memukuli ayahnya.
"udah Kyu gausah nangis, cengeng lo. Katanya lakik"
"gimana ga nangis sapi, liat noh anak gue kayak gitu"
"salah lo sendiri, lagian mau mau aja di godain setan jadinya begini kan"
"khilaf gue Wan sumpah, gue juga nyesel.."
"lo nyesel juga udah ga guna Kyu, buat apa coba. Mashiho gabakal balik lagi"
"gue nyesel,kalau aja waktu bisa diputer lagi. Gue janji bakal jagain Cio, gue udah lalai jadi suami"
"makanya mata tu dijaga! Jangan jelalatan kambing! Gue greget jadinya pen jorokin lo ke kolam ikan"
"mungkin ini karma kali ya"
"diajab lo sama Tuhan, setidaknya Tuhan masih kasih lo kesempatan buat jagain Syasya. Dijaga baik baik Kyu jangan lo telantarin"
"gaakan, gue udah janji sama diri gue sendiri buat jagain Syasya"
"bagus, kalo kaga gue aduin lo ke Panda gembrot biar di abisin"
"semenjak waktu itu kita jadi kepisah pisah ya? Haruto sama Jeongwoo di Jepang, Jihoon sama Hyunsuk di Australia, Jaehyuk sama gandengan nya lanjutin karir di Paris"
"nasib orang beda beda sih, gue juga awalnya mau nerusin kerjaan ke luar negri tapi gue ga bisa liat sahabat gue kayak duda kurbel disini"
"kurbel mata bapak kau"
"kan perumpamaan bazeng"
"yang kerenan dikit kek, gue kan masih muda. Masih ganteng gini juga"
"alah gantengan juga gue, lo mah apaan remahan pisang goreng"
"Papa, Om. Syasya mau pulang"
"eh? Udah mau pulang?"
"iya.. Syasya tadi liat Mama disitu,Mama suruh Syasya pulang karna takut Papa sedih kalo lama lama disini.."
"m-mama?"
"iya.. Tadi Mama duduk disebelah Syasya"
"Mama cantik ya! Mirip Syasya"
Anak cantik itu langsung melangkahkan kakinya menuju mobil membiarkan Junkyu dan Junghwan saling melempar tatap.
"kok Cio gamau ke gue?.."
"lo bau neraka Kyu"
...
"Maafin aku ya kak kyu.. Maafin mama ya sayang"
END
Dah end,babai~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Hybrid || Mashikyu [✓]
Fanfiction"eungg? aku cio! salam kenal kakak tampan!" bxb area minor dni! harsh word Ft. Hwanshi and Hoonsuk