Bajak Laut Raja Perak

331-335

Ketika saya kembali ke Shirakawa di negara Wano, saya tiba-tiba merasa memiliki. Perasaan ini sangat halus, tidak jelas dan tidak jelas, tetapi ada perasaan ketenangan pikiran.

Dan untuk merayakan kembalinya Shirakawa dengan selamat, penduduk negara Wano mengadakan perjamuan besar selama tiga hari berturut-turut, yang menunjukkan betapa Shirakawa telah ada di hati masyarakat negara Wano.

"Belum ada kabar dari Shanks?"

Duduk di kursinya, Shirakawa bertanya pada Yuristine.

"Tidak." jawab Yuristin.

"Orang itu seharusnya tidak melupakan apa yang saya minta dia lakukan."

Shirakawa memikirkan karakter Shanks, dan memang ada kemungkinan seperti itu.

Shirakawa menyingkirkan Shanks dan membantunya menghubungi Dorag. Ini masih penting bagi Shirakawa sekarang, karena dia sangat membosankan sekarang sehingga tidak ada yang bisa dilakukan.

"Lupakan, biarkan aku memanggilnya."

Memikirkan hal ini, Shirakawa memutar nomor telepon cacing Shanks, dan segera setelah itu, suara bodoh Shanks berdering.

"WHO?" Shanks berkata dengan nada yang agak tidak ramah, tampak marah.

Meskipun Shanks tidak tahu siapa itu, mengapa dia menjawabnya, karena ini adalah worm telepon pribadinya, dan orang-orang yang dapat menelepon adalah karakter yang sangat sederhana, seperti Shirakawa.

"ini aku."

"Oh, Shirakawa, ada apa?" Shanks segera menjadi lebih energik saat mendengar suara Shirakawa.

"Kamu minum terlalu banyak lagi."

Mendengar ini, Shanks melirik botol anggur yang berantakan di depannya, dan anggota kru yang mabuk dan tidak sadarkan diri itu berkata, "Tidak, tidak."

"Lalu apakah aku memintamu melakukan sesuatu untukku?"

"ada apa?"

"Kau tidak benar-benar melupakannya."

Shirakawa segera meletakkan tangannya di wajahnya, bertanya-tanya bagaimana dia bisa memiliki teman yang tidak bisa diandalkan.

"Lalu kamu mengingatkanku?"

Nada bicara Shanks tiba-tiba menjadi malu.

"Dorag."

"Oh!" Shanks segera mengeluarkan suara yang tiba-tiba menyadarkannya.

"Aku ingat."

"Aku tahu kamu mengingatnya, tetapi apakah kamu sudah melakukannya?"

"Tentu saja, apakah kamu tidak mengkhawatirkanku?"

"Hal yang paling mengkhawatirkan di kapal itu adalah kamu. Kurasa Bucky lebih bisa diandalkan daripada kamu."

"Shirakawa, kamu terlalu menyakiti hatiku dengan mengatakan itu."

Shanks berkata dengan nada lucu.