Bagain 9

1.6K 150 16
                                    


Disisi amane~

"Aku yakin pasti tsukasa sudah mendengarkan perkataanku pada yashiro" kata amane dalam hati
"hanako... kenapa kau menembak senpai tepat didepanku?!" Kesal kou yang baru saja kembali
"Shounen.. kau harus belajar untuk menembak orang yang kau sukai" kata amane dengan percaya diri
"Klo dia tidak menyukaiku?"tanya kou sambil menghindari tatapan amane
"Hee~ siapa yang kamu suka anak muda?" Tanya amane
"Ti-tidak! Aku tidak menyukai siapa siapa! Itu kawanku yang bertanya!!" Panik kou
"Kejar aja terus.. "jawab amane sambil mikir
"Kenapa tidak coba melakukan sex dengannya.. dipaksa aj"kata seseorang yang sedang duduk dijendela yang terbuka
"Tsu-tsu-tsukasa" kaget amane
"Nande?" Tanya tsukasa
"Menjauhlah dari hanako kun! Dia milikku sekarang"teriak yashiro
"Haa..bahkan aku tidak berjalan sedikit pun dari sini.. perlu sejauh apa lagi aku" kata tsukasa
"Cih! Kau yang sudah melukai kakakkukan!"teriak kou
"Jadi anak ini yang sebut amane" kata tsukasa lalu senyum
"Dia bahkan lebih lemah dari kakaknya.. tidak ad apa apanya, sangat bodoh" cela tsukasa
"Tsukasa!jangan mengejek orang seperti itu!" Kesal amane
"Sudah waktunya.. aku harus pergi.." kata tsukasa
"Aku tidak akan membiarkanmu lolos! Aku akan membalaskan dendam kakakku!!!" Teriak kou yang penuh amarah, ketika hendak dipukul tsukasa langsung menghilang
"Apa yang direncanakannya kali ini" pikir amane
"Hanako kun! Tenang saja aku akan berusaha melindungimu juga" teriak yashiro
"Bagaimana caranya?tsukasa itu lebih kuat dari ku? Bahkan kau saja mudah masuk kejebakannya" hela nafas amane
"E-eh?! Ter-terserah saja!" Cemberut yashiro
.
.
.
.
7 bulan kemudian.

"7 bulan udah berlalu, dan tsukasa belum pernah datang lagi setelah kejadian itu" kata amane yang sedang diatap sekolah sendirian
"Hmmm,apa dia mulai menyerah.. itu memang baguskan..ha..ha..ha"
"Moi ii! Nande konna kanji! (Sudahlah! Kenapa jadi seperti ini!)" Kesal amane sambil mengacak acak rambutnya nya yang awalnya rapi
"Tsukasaa!" Teriak amane
"Tsu-- kenapa aku jadi memanggilnya, dlu aku yang menyuruhnya pergi" kata amane lagi sambil membenamkan dirinya ditangannya
"Hanako kun, konnichiwa" kata yashiro sambil membuka pintu atap
"Aaa konnichiwa mou" sahut amane
"Hanako kun nande? Rambutmu berantakan tuh" tunjuk yashiro
"Aku g kenapa kenapa kok" senyum amane
"Bohong, yasudahlah,aku buatkan makanan kesukaannya hanako kun nih" senyum yashiro sambil menunjukkan sebuah kotak makanan
"Hontoni!! Arigatou!! YEAYY! YEAYY!" Teruak amane sambil melayang sana sini
"Masalahnya langsung dia lupakan kalo udah ketemu donat" kata yashiro dalam hati
"Ayo kita makan bersama" senyum yashiro
"Ayo!!"
                    「》」○●○『《』

25 menit sesudah Pulang sekolah。。。

"Hah,yashiro udah pulang,tidak ada siapa siapa lagi disini"kata amane yang masih ditoilet,tiba tiba mokke muncul dan berhenti didepan amane
"Hm.ya,dan kelinci satu ini"kata amane senyum,tiba tiba mokke memberikan kertas ke amane
"Apa ini?" Tanya amane,dan mokkenya lamgsung pergi

『Amane apa kau rindu padaku? Aku bisa datang jika kau mau,tapi aku tidak hanya akan datang untuk menemuimu, tentu saja aku akan mengambil tubuhmu..』

*

mengambil tubuh maksud mengambil diri amane untuk dia, ataupun lebih simpelnya 'nganu' ^^...

"Kowaii(seram)"kata hanako sambil meletakkan kertasnya diwastafel?. Tiba tiba ada asap hitam yang keluar dari kamar mandi paling ujung

"Kenapa ada asap tiba tiba?! Apa ada kebakaran disitu"panik amane dan membuka pintunya, dan ternyata...
"Tsu-tsu-tsukasa"kaget amane, yang melihat tsukasa duduk diatas toilet sambil memegang borgol dan 4 kertas yang sedang terbakar ditangannya
"Amane" kata tsukasa sekilas melihat amane dan kembali fokus pada 4 kertas tersebut
"Jangan main main dengan api!" Kata amane sambil meniup api yg ad dikertas tersebut
"Apinya udah mati.. yaudah,aku akan pergi,bye bye aman--" kata tsukasa yang hendak pergi lalu tangannya ditarik oleh amane
"Jangan pergi" kata amane sambil setengah ingin menangis
"Hum.. nande? Buat apa aku disini" kata tsukasa menarik tangannya dari tangan amane
"Amane udah baca kertas yang kikirimkan,amane bilang itu menakutkan,jadi aku akan pergi lagi" kata tsukasa membuat tatapan dingin
"Jangan pergi!" Teriak amane lalu memeluk tsukasa dan didorong olehnya
"Aku disini dan melakukannya(sex), atau aku pergi tapi tdk akan melakukannya" kata tsukasa sambil duduk diatas jendela dan memutar putar rantai yang dia bawa, mendengarnya amane pun gemetaran
"1...2..2 1/2.." hitung tsukasa
"A-a.." (amane)
"Ti..ga.. selesai aku akan per--"
"Ayo lakukan itu" kata amane sambil nunduk dan muka udah penuh dengan warna merah
"Ino~? (Yakin?)" Tanya tsukasa memastikan
"Jangan membuatku mengucapkannya 2x!" Kata amane sambil mendekati tsukasa
"Baiklah,jangan menyesal"kata tsukasa
"Minta tangan amane dong" pinta tsukasa,lalu amane mengulurkan kedua tangannya dan diborgol oleh tsukasa
"Eh?"
"Ini biar amane g lari lagi" kata tsukasa.

Tsukasa lalu mendudukan amane didinding dan menurunkan celana amane..






















Gimana penasaran selanjutnya UwU..
Eits aku sengaja bikinnya nanggung nih...
Jadi untuk kelanjutannya aku infoin : 1. Jangan terlalu ngarapin adegan ginian lama... otakku paling polos
2. Biar rajin vote, lanjutnya klo vote nya udah sampe 10 yak..

 Biar rajin vote, lanjutnya klo vote nya udah sampe 10 yak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bye bye minna san

Ray mau lanjut mikir kelanjutannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ray mau lanjut mikir kelanjutannya...

Ah,maaf juga karena udah lama g lanjut lanjut,pas aku mau lanjut pasti aja lupa :v
Hontoni gomen nasai~^^

Tsukasa x amaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang