始めましょう !
Malam ini udara cukup dingin, Semi pun mengeratkan genggaman nya pada jari jemari [name].
Perempuan itu jelas saja merasa hangat, walaupun hanya sedikit. Tapi tak apa, yang penting rasa nyaman nya.
"Eh tapi kamu beneran gak apa apa, gak tidur di asrama? "
"Enggak apa-apa, lagian kan dekat sama apartemen nya juga"
[name] pun mengangguk lalu fokus lagi pada jalanan yang ada di depan nya itu "Sepi ya"
"Tentu saja, ini kan sudah pukul 9 malam"
Ya memang benar apa kata Semi. Sekarang itu udah pukul 9 malam dan jalanan di deket sekolah itu emang udah sepi kalau lewat jam 8.
Nah ini, kalau aja lewat nya kita sendirian. Pasti udah merinding nih, soalnya jalanan ini emang agak menakutkan sih dikit.
Tapi buat yang pemberani sih biasa aja, nah kalau bagi [name] sih gitu. Kan dia penakut hehe.
"Kalau aja kamu nurut apa kata aku buat ngine---"
"Kalau nginep di asrama kita gak bisa peluk-pelukan tahu! "
[name] langsung saja menatap Semi malas, ternyata itu ya tujuan nya mau tidur bareng tuh. Ish ish ish tampan.
"Terserah"
"Tau gak? " tanya tiba-tiba Semi.
"Apa? "
"Kegiatan kita yang waktu di UKS, Shirabu lihat"
[name] langsung saja menghentikan langkah nya lalu menukul kepala Semi agak kencang "Tuh kan! Aku bilang apa! Jangan disana! "
Semi langsung saja memegang kepalanya yang dipukul oleh [name] tadi "Ish, kamu juga gak no---"
"Nolak! Kamu aja maksa! " tapi akhirnya [name] juga keenak hiks... Sialan emang dia.
Semi pun memanyunkan bibirnya, sementara [name] menatap laki-laki itu kesal "Kam-- ah pokoknya awas aja kalau kamu kalau min--eh kan 2 minggu libur HAHA"
Eh! Benar juga. Semi baru ingat, dia gak boleh minta jatah selama 2 minggu.
Wah, gimana ini. Masa harus main sendiri (?)
"Jangan dong"
"Apaansih?! " tuh kan jadi sewot.
"Jangan ya? "
"pokoknya gak ada selama 2 minggu, kalau enggak aku mar---"
"Oke, iya aku gak bakalan minta"
[name] langsung bersorak dalam hati. Akhirnya dia bisa berjalan normal untuk beberapa minggu.
Beda sama Semi, sekarang dia malah mikirin kedepan. Mikirin adik kecilnya juga.
"Bagus, makin sayang sama SemiSemi hehe"
Semi mendelik karena panggilan aneh itu muncul lagi. Laki-laki itu pun mendelik "Jangan panggil itu! Eita aja udah"
"Eh itu lucu banget tahu, aku aja langsung suka pas Tendou-san bilang SemiSemi"
Semi menghela nafasnya, tapi buat [name] gak apa apa deh. Nah beda lagi kalau sama Tendou dia tetep gak ikhlas.
"Iya terserah kamu aja"
"Hehe"
"Ko ketawa? "
[name] pun melepaskan genggaman nya kemudian beralih untuk menggandeng tangan Semi "Pengen aja, kenapa emang nya? "
"Ya tidak apa-apa sih, cantik"
[name] langsung malu-malu? Enggak hehe. Udah biasa di puji sama Semi gini tuh. "Makasih"
"Iya... Tapi berarti nanti tidur aku hanya memeluk mu saja"
"Hm, dan gak boleh ada pegang-pegang! Apalagi remas-remas! "
Semi menghela nafasnya lagi "Iya, sayang "
Pasrah aja lah.
終わった !
KAMU SEDANG MEMBACA
FWB | Semi Eita ✔
FanfictionEND! [ Friends With Benefits Series ] Warning! 18+ area! 2O21年、O7月、O2日