Coming soon

2.5K 277 39
                                    

Aku menemukan sesuatu. Hal yang biasa tapi berwarna putih dan biru.

Meoww~!

" Kenapa kamu mengikuti ku?" Tanya Rosie. Melihat seekor kucing putih bermata biru cantik yang sangat bersih dan mewah.

" Mau sosis?" Tawar Rosie.

Kucing ini diam saja. Memiringkan kepala saat Rosie ikut miring sambil tersenyum kecil.

" Makanlah." Akhirnya dia memberikan sosis itu. Membukanya lalu langsung di lahap oleh kucing ini tanpa sadar jika Rosie sudah berjalan menjauh.

Kucing ini terduduk lagi. Menjilati kakinya seraya dengan seseorang yang mengangkat lalu menggendongnya masuk ke dalam mobil.

----

Errrgggg~!!! Erang nya depan cewek yang melepas kacamata.

" Mwoya!?" Kesal Jisoo.

" Heiss!!" Kesal Jennie. Merapikan rambutnya sambil membenarkan kalungnya yang berkilau biru seperti mata kucing tadi.

" Ya!! Berhentilah berkeliaran!! Lo nyusahin gue!!" Oceh Jisoo sambil menyetir untuk membawa pulang Jennie ke apartemennya.

" Coba kalau gue nggak ke apartemen lo!! Mana tau gue lo kabur!!"

Jennie diam saja. Dia sibuk melamun memikirkan cowok tadi yang rela main sebentar sama dia bahkan mengelus bulunya dengan sangat lembut.

" Ya Jennie!! Jika anak buah komisaris datang menangkapmu! Habislah! Aku tidak bisa menolong!"

" Chk!!" Jennie akhirnya berdecak.

" Kamu mengurungku di kamar!! Aku bosan! Memberikan ku mainan boneka tikus!! Mwoya!?"

" Lo kan suka! Biasanya guling-guling lo di kasur."

" Tapi aku bosan!!! Aku keluar karena lapar!! Tadi aku ketemu kucing lain. Mereka mendekatiku seperti gengster!!"

" Lalu?"

" Mereka menjilatiku! Aku jijik!!! Mereka kira aku ini hewan apa!?"

" Kan memang lo--" Jisoo berhenti ngomong waktu Jennie mengerang marah, mengeluarkan suara kucingnya seperti ingin mencakar.

" Aku kasih timun baru tau rasa kamu!!" Ucap Jisoo buat Jennie buang muka cuek sambil teringat lagi wajah tampan cowok tadi aka Rosie.

°°°

Drabb!!! Pintu mobil tertutup. Jennie akhirnya sampai di apartemennya. Tapi sebelum dia meninggal Jisoo, temannya ini memanggil lagi.

" Ya!! Ekormu!!" Marah Jisoo membuat Jennie noleh ke belakang, melihat jika ekornya masih ada.

" Nanti hilang sendiri!" Jawab cuek Jennie, langsung jalan gitu aja lewat lift basement agar tidak ketahuan orang.

Jennie tidak mempunyai kegiatan selain nganggur di apartemen. Tapi dia tetap kaya. Tanpa melakukan apapun hartanya tetap ada. Meski uangnya itu selalu perantara Jisoo yang menjaganya selama ini.

Brug!! Badan Jennie terbanting di kasur. Dia menekan-nekan boneka tikus kecil yang dia pegang lalu dia buang ke bawah kasur.

Membosankan sekali berada di apartemen. Dia juga ingin melakukan banyak hal di luar sana.

Biasanya Jennie akan keluar tapi itu dengan Jisoo. Jika dia meminta sesuatu, Jisoo akan langsung datang menemuinya, melayaninya meski Jisoo terkadang suka mengoceh tanpa henti karena Jennie selalu salah di matanya.

Jennie ceroboh...

Dia seekor siluman kucing yang suka kabur hanya untuk bebas.

Tapi Jennie melakukan semua itu karena dia baru-baru ini menonton drama Korea, mencari situs perjodohan untuk mempunyai kekasih.

Sulitnya dia mendapatkan bukan karena dia tidak laku! Tapi karena susah keluar apartemen dan lepas pantauan dari Jisoo!

Malam ini Jennie bisa keluar lalu bertemu Rosie yang buat dia sekarang tersenyum manis mengingat wajah Rosie yang terus menatapnya, mengelusnya bahkan mengajaknya bicara.

Kapan lagi Jennie ketemu cowok itu?

" Hah~~! Mungkin tidak akan pernah~" Ucapnya yang noleh cepat sambil mendesis bertanda jika ada suara kecil namun terdengar jelas di telinga Jennie.

Jennie jalan keluar kamar. Dia terdiam sambil memiringkan kepala dengan wajah yang malas saat temannya datang dengan menjatuhkannya pot bunga di dekat jendela yang terbuka lebar.

" Sorry~" Ucap Krystal.

Akhirnya...

" Pergilah!!!" Teriak Jennie. Melempar mainan bola kasti buat Krystal lari mengejar.

" Anjing sialan!!" Umpat Jennie yang langsung menutup pintu apartemennya agar Krystal tidak bisa masuk.

Krystal balik lagi dengan kaki imutnya sambil jalan, menggigit bola kasti yang langsung jatuh berguling di lantai saat mendongak memperhatikan pintu tinggi apartemen Jennie tutup.

Guk!! Guk!! Gonggong imutnya. Melompat-lompat dengan badan Chihuahua yang sangat kecil ini.

" Ya Jennie!! Aku tidur dimana sialan!!!" Teriak Krystal.

Jennie noleh ke belakang. Sambil cengir dia seruput susunya.

" Emmm!! Enak banget!!" Ucapnya berlalu ke kamar selama Krystal menggonggong di luar pintu.

•••

" Hah~!!"

Krystal ambruk di sofa. Tidur karena tepar sambil urut pinggang dia yang sakit setelah tidur semalaman di luar apartemen. Sedangkan Jennie masih tidur tenang banget di kamarnya.

Ceklek!!! Pintu kamar terbuka pelan. Terlihat Krystal yang kesel sambil pegang timun di tangannya.

" Matilah lo!!" Umpatnya.

----

Krystal tersenyum. Mencium aroma nasi goreng buatannya sendiri. Sambil mangap buat makan, teriakan Jennie nyaring banget ke luar apartemen.

" Aahhkkk!!!!!!" Teriak Jennie. Pegang guling sambil dia dorong dan tendang agar potongan timun yang di letakkan di sekitar kasurnya menjauh.

" Yaa!!! Krystal!!!" Teriak Jennie. Merengek-rengek sambil teriak terus saat timun menyentuh ujung kakinya.

" Ahh~~!!" Rengeknya.

" Ahkk!!! Timunnya ngeliatin gueee!!! Krystaaaalll!!!!!!!!" - Jennie.

" Bodo amat! Emang lo pikir tidur di luar enak apa!?" - Krystal.

•••

Lagi joging awalnya. Cuman berhenti lagi terus duduk di kursi halte.

JenStal memperhatikan kucing di seberang yang memperhatikan seperti tertarik pada Jennie.

" Mau kawin tuh!" Tunjuk Krystal. Jennie cuek karena dia tuh manusia bego! Gila aja lo suruh Jennie kawin sama kucing!

" Idih! Nungging dia!! Kebelet kawin tuh Jen!" Senggol Krystal, ketawa ngakak karena Jennie kalau keluar rumah pasti begini nih! Langsung di taksir kucing jantan buat kawin.

" Diamlah setan!"

Krystal kaget.

" Gue anjing bukan setan!"

" Asuuu!!" Umpat Jennie yang langsung lari lari sambil diteriakin Krystal.

" Yaa Jennie!!!!! Mau mati!? Gue lempar timun lo!!!" Amuk Krystal.












COMING SOON

Genre : comedy, romance, fantasi

----

Nggak tau nih ff bagus apa nggak.... silahkan komen apapun itu buat ff ini maunya gimana

White Blue ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang