4. bed and bad

1.9K 100 13
                                    

Aku ga cape-cape nyuruh kalian ngevote hehhe. Bantu aku ngumpulin starnya yaaa.

 Bantu aku ngumpulin starnya yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

Kini mark, haechan, jeno, dan chenle berada di ruang tengah.

Mereka berempat sudah seperti keluarga, terkadang ketiganya sampai menginap di rumah chenle,

Siapapun pasti bakal betah dan ingin menginap dirumah chenle dengan fasilitas seperti dewa.

"Dania cakep banget ya ga sih? Gue suka cewe yang punya lesung pipi, apalagi yang di bawah mata, lucu aja gitu." Ucap haechan.

Yang langsung di sambut toyoran oleh chenle, "sadar lo sama salma." Balasnya.

"Gue ga serius juga anjir, santai aja napa." Haechan ga terima.

Mark cuman ketawa-ketawa abis itu dia keinget suatu hal,

"Oh iya, ada satu yang gue belum kasih tau." Ucap mark.

Ketiganya langsung diem siap-siap dengerin.

"Apaan dah bang?"

"Dania punya gangguan mental, skizofrenia akut, tapi dia lagi masa pengobatan, jadi kalian tenang aja." Ucap mark.

Ketiganya masih ga begitu yakin kalo ucapan mark bener. Tapi, mau gimanapun mereka orang yang berpikiran terbuka, mereka tahu kalau mental illness gabisa di sepelein gitu aja.

Haechan angguk-angguk saat itu juga, "sayang banget bro, padahal cantik gitu."

"Ngomong lagi gue slepet mulut lo beneran." Chenle udah ancang-ancang sama bogemannya.

Wajah haechan langsung meringis mohon ampun biar ga di bogem di mukanya.

"Gapapa kalo jadi vokalis kita?" Kini jeno bertanya, ngerasa ga yakin setelah mengetahui fakta barusan.

Lagipula, kenapa juga mark bawa cewe buat di jadiin vokalis sedangkan cewenya ngidap penyakit mental.

"Menurut gue gapapa, lagu itu udah kaya healing buat dia. Jadi kita sama-sama harus bisa bikin dia lepas dari penyakitnya, gitu aja sih."

Chenle ngangguk, "iya, lo bener."

"Tapi kita gatau penyakitnya separah apa." Jeno masih nyoba nyengkal lagi.

Firasatnya mulai curiga sama mark, tapi emang kaya gitu, mark memang laki-laki yang punya sifat empati tinggi, ke siapapun juga. Dia juga religius, taat beragama, karena dia tahu salibnya buat dirinya sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[M] NIGHT, WOULD BE | NA JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang