Cewek Pemakan Melon

'fanwai akhir 1'

✭VOTE jangan lupa VOTE

"Segelnya hilang? Tentara Yulin menghadapi krisis pemutusan hubungan kerja. Ji Yuan mengambil kesempatan ini untuk memanfaatkan kesempatan ini dan memutuskan untuk merekrut murid luar yang luar biasa dan memilih para tetua Akademi Kelima melalui kompetisi."

Gerbang abadi keutamaan primordial yang dulunya Luo Que sekarang menjadi ubi jalar. Setiap hari ada barisan tetua di depan gerbang gunung, yang semuanya datang untuk melamar murid sekte.

Pada saat ini, Ji Yuan harus mengagumi pandangan ke depan kepala Yan lagi. Begitu banyak? Tentara Yulin yang diberhentikan, tentara yang bertempur di medan perang sepanjang tahun, semuanya memiliki kekuatan masing-masing. Ayo bertani!

Di pagi hari ini, Feng Shao Cheng dan Chu Yin menyiapkan meja di depan gerbang gunung, memeriksa akar satu per satu dan mendaftar.

Saya dulu berpikir bahwa Tentara Yulin adalah mangkuk nasi besi, tetapi sekarang, saya mungkin juga pergi bertani. Segel akan hilang, tetapi orang tidak akan pernah mati. Orang harus makan selagi hidup. Bertani adalah mangkuk nasi besi!

Sekarang seluruh dunia perbaikan telah dimulai? Gelombang pekerjaan kembali sedang berjalan lancar. Jika ada yang terlambat, maka mereka hanya bisa pergi ke jalan untuk mengemis makanan.

Bahkan Pei Yuan, yang pernah menjadi komandan Dunia Biasa, harus jujur ​​mengantri untuknya? Feng Shao, siapa yang pernah mengejek? Cheng Linggen.

Orang-orang sekarang memiliki panen yang baik dalam karier dan cinta, bukan?

Melihat bahwa jumlah tempat telah berkurang satu per satu, Pei Yuan sedang terburu-buru? Dia ingin bergegas, dia? Wakil komandan di belakang Cao Yan menahannya?, "Kamu mau kemana? Apakah kamu tidak mengantre? "

"Sebaris kentut!" Pei Yuan membuangnya? Dia meninggalkan tim dan buru-buru bergegas ke depan, menghancurkan orang-orang di sebelahnya, "Aku! Pilih aku! Tanahku Shan Linggen, paling dia? Ibu cocok untuk bertani ?!"

Orang yang didorong olehnya tidak. Senang?, "Dari mana asalmu?"

Pei Yuan tidak peduli, dia memegang meja dengan kedua tangan untuk menempati semua posisi, dan telapak tangannya menempel langsung ke Batu Linggen. Benar saja, itu adalah satu Linggen dari jenis tanah, dan itu sangat baik dalam hal warna, tidak heran dia bisa menjadi komandan.

Angin kecil? Cheng melihat tawa? "Pei Yuan Kamu juga kuat? Harus berbaris tidak."

Seseorang mendorongnya? "Itu! Apa yang membuatmu melompat antrian!"

Pei-Yuan tidak memindahkan gunung, "dengan Lao Pei-Yuan ! "

?? mendorong pergi Pei Yuan yang juga merupakan bawahan langsungnya, penyerang sayap kiri Meng Qing, biasanya dua saluran saudara yang disebut saudara, dan sekarang ke lokasi di luar para murid berteriak:??" kamu dia "Sial, kamu dulu komandan, sekarang kamu hitung, biarkan Laozi mundur dan berbaris!"

"Benar, berapa umurmu sekarang? Ibu adalah orang tua sekarang."

"Biasanya menelepon lima dan enam, tapi sekarang tentara Yulin selesai? , Siapa kamu dengan gengsi di sini?"

"Pei Yuan, jangan mencari kematian, percaya atau tidak."

Pei Yuan tidak takut, dan menoleh ke Cao Yanshi Mengedipkan mata, "Mengapa? Apakah kamu ingin bertarung? "

Cao Yan terbangun, dan meremas kerumunan untuk berdiri di depan, "Pei Yuan, bukankah kamu hanya mengandalkan akar bumi untuk melawan pemukulan? Sobat benar-benar ingin mencobamu? Berapa banyak ibu? Jika saya masih bisa berdiri di sini setelah bermain hari ini, dapatkah saya memberi Anda posisi? "