"Tuhan, jika mengenalnya adalah sebuah kesalahan. Lantas aku tak perlu adanya sebuah pembenaran tentang bagaimana kita di takdirkan"-ruto21
~Happy Reading~
Mata ku melebar saat itu juga
Kalian tahu? Apa yang aku lihat di depan rumah ku, Bersama dia Kakak ku
Sudah di pastikan aku akan malu.
"Ini mobil temen kamu nge halangin aja, pindahin aga kesana! Temen temen kaka susah nih markirin motornya!"
Aku hanya meneguk ludah.
Ahh... aku hanya perlu masuk kedalam dan menyuruh Eunseo memarkirkan mobil nya,
Tapi aku bertanya tanya. Mengapa mereka semua datang kesini? Bukan kah tadi kak Jihoon bilang akan main di kafe
Aku sekarang benar-benar malu. Kalian tidak tahu saja, siapa yang sekarang datang bersama kakak ku kini.
Kak Hyunsuk, Kak Mashi, Kak Yoshi, Kak Junkyu, Kak Jaehyuk? Itu sudah biasa. Ini tuh ahh...
Dia teman sekelas ku, Bang Yedam dan antek-anteknya, dan what? Sama anak baru yang tadi? Haruto. Iya yang itu, siapa lagi.
Sudahlah kak Ji, aku seperti ingin dikutuk saja.
Hey kalian tidak tahu sama sekali. Ekspresi, bentuk wajah yang acak acakan dan baju ku sangat abstrak. Ini karna aku bermain sambil membuat kue.
Semua orang yang berada di halaman rumah tertuju kepadaku.
"De! Malah bengong lagi, cepet ih" Suara kak Jihoon membuyarkan lamunan ku
Huh, baiklah.
Aku berbalik badan dan langsung pergi dari sana sambil menahan malu,
Sampai akhirnya aku sampai di dapur,
"Kenapa muka kamu gitu, sayang?" Tanya bunda sesampai ku di dapur
Aku hanya menggelengkan kepala, dengan eskpresi yang sama. Malu setengah mati.
"Eun kamu pindahin mobil kamu tuh. Ada temen temen kakak. Katanya susah markirin motor nya" aku menyuruh Eunseo
"Gitu doang? Ga usah cemberut gitu kali Se. Ya udah biar kak Jihoon yang pindahin. Kamu anterin kuncinya tuh di meja. Aku nanggung nih dikit lagi beres" kata Eunseo sambil sibuk membuat adonan kue,
Baiklah, aku hanya perlu antarkan kuncinya ke kak Jihoon saja kan?
Akhirnya aku mengangguk sambil memasang muka tegang, dan pergi dari area dapur menuju depan
"KAK TUH TANGKAP!"
Aku melempar kunci nya di ambang pintu kepada kak Jihoon yang berada di halaman rumah. Untung saja tertangkap. Sasaran berhasil
KAMU SEDANG MEMBACA
Find You | Haruto
Teen Fiction"Terkadang suatu hal baik justru terjadi saat berpisah--merasa kehilangan..."