Aku keluar dari ruang OSIS setelah membicarakan tentang ClassMeeting yang akan diadakan 2 bulan lagi dengan Egar,Ketua Osis dan Anggota anggota OSIS. Dan sedangkan aku sebagai Wakil Ketua OSIS.
"Rafa!" panggil seseorang yang membuat ku menoleh.
Egar. Ya, Ketua OSIS seperti yang tadi kukatakan. Egar Bumi Putra. Sahabatku sejak SMP.
"Kenapa?" tanya ku sambil menaikkan sebelah alis ku.
"Temenin gue ke kantin dong, hehe.."
"Mau ngapain lo? Malas ah gue kalo cuman buat ngeliatin gebetan lo, terus gue cuma sebagai saksi lo memandang kagum si caca" jawab ku sambil mendengus
Ya,Egar memang menyukai Caca sejak dibangku SD katanya.
"Ahhh gak asik lo, gue traktir deh.."
Setelah berargumen dan bercat cit cut cet cot, akhirnya aku menemaninya ke kantin
Seperti yang kubayangkan, si Egar hanya memandang si Caca dari jauh. Dan setelah aku kenyang, aku pun beranjak bangkit
"Eh eh eh... Mau kemana lo?" tanya Egar dengan wajah bingung
"Ada urusan gue, duluan ya, makasih traktiran nyaa.."
Sangking asik nya mandangin si Caca, Egar gak nyadar kalo aku udah makan 2 porsi Mie Ayam,dan 3 Es jeruk hehe
Aku pun berjalan ke arah gudang, tempat biasanya aku numpang tidur. Disalah satu sekat, memang ada yang tertutup dan cukup bersih sehingga aku membawa kursi panjang sebagai tempat ku untuk tidur nanti.
Jam masukan masih 30 menit lagi, masih banyak waktu untuk tidur
Tiba tiba aku membayangkan gadis yang 5 hari lalu ku temui, dibelakang taman. Yang kuketahui nama nya adalah Felicia, keponakan dari Pak Argio. Felicia gadis yang cantik, bertubuh mungil, berambut panjang yang bergelombang. Sungguh cantik
Aku menggeleng geleng kan kepala ku. Gak.Gak. Dia anak nakal, Raf. Lo gak boleh suka sama dia. Gak
Tapi lo tertarik sama dia, Rafa
Sebuah suara mampir dikepala ku. Ah astaga. Lebih baik aku tidur saja
-----Little Girl-----
"Hai Rafando.." kurasakan suara bak bidadari memanggil nama ku sambil menepuk pipi ku. Lantas, aku membuka mata ku. Ah, bidadari memang ada disini. Memandangku dengan senyum lebar nya
Tunggu
Kugosok gosok mataku berulang kali, lalu kutatap lagi gadis didepan ku
Oh,ternyata Gadis itu. Aku pun merubah posisi ku menjadi duduk
"Hai!" sapa nya dengan ceria
"Hemm"
"Ohiya, kita kan belum kenalan. Aku Felicia, kamu siapa?"
"Gue tau, lo tau nama gue"
Gadis itupun menggosok tengguk nya yang kuyakin tidak gatal sambil menyengir lebar
"Hehehe.. Tapi kan kita belum kenalan secara RESMI"
Yatuhan, gadis ini.
"Hai, nama gue Rafando. Nama lo siapa?" ucap ku dengan nada malas
"Nama ku Felicia, aku manggil kamu Fando gakpapa kan?"
Aku hanya mendengus sambil memutar bola mata ku.
"Whatever you want" jawabku singkat
"Berarti kalo Babe, Sayang, Honey, or whatever like that. Boleh??" tanya nya dengan semangat
"No! Just call my name, kayy?"
Felica pun mengangguk dengan patuh.
"Kamu kok tidur disini?" tanyanya penasaran
"Yasuka suka gue lah.." jawab ku acuh
"Ehmm.. Kita bisa berteman kan??" tanya nya dengan penuh harap. Sepertinya berteman dengan gadis ini asik juga, aku merasa ada hiburan. Ya okelah
Akupun mengangguk kan kepala ku
"Ngapain lo digudang?" tanyaku sambil memperhatikan dirinya yang sekarang duduk disebelah ku.
"Ehmm.. Dihukum sama Pak Argio. Liat nih!" ucap nya sambil menunjukkan papan yang digantung dileher nya
Aku pun hanya terkekeh membuat nya mencebikkan bibir nya
"Hehe.. Yaudah deh, gue duluan mau ada kelas. Bye" ucap ku lalu menatap nya sejenak, mengacak rambut nya lalu berlalu dari sana
Gadis itu gila haha. Yatuhan. Bahkan dia menggunakan aku-kamu hehe. Gadis yang selalu terlihat ceria, jahil dan temtu nya.. Ehm. Cantik
Ahh Rafa apa yang ada dipikaran lo sih
Dia bukan tipe lo kan?
Ehm.. Atau mugkin?
Mungkinkah?
KAMU SEDANG MEMBACA
LTF II : Little Girl (Slow Update)
Teen FictionIn another Life, I will be your girl. And in other Life, I would make you stay, So I don't have to say you were the one that got away~ Bahkan baru kusadari, ternyata lagu milik Katy Perry itu memang mirip dengan cerita kita. Namun, bedanya.. kita...