Hei, kawan. Ada yang nungguin cerita ini gak?ada?ada?gak ada ya? Yahh.. Tapi Lisa tetep update disini heheyy..
Warning!: Part ini tidak Lisa edit dan maaf sebelum nya jika ada typo typo bertebaran
Bekicot~Felicia merapikan rambut nya saat melihat Fando diujung koridor. Saat mereka berhadapan, mereka pun berhenti
"Mau kemana?" Tanya Felicia basa basi
"Ketaman belakang, kenapa?" Jawab Fando lalu bertanya balik
"Gak pulang?"
"Lo sendiri kok belom pulang? Gue ya wajar kan, ngurus OSIS dulu.." Jawab Fando
Mereka pun berjalan ke Taman belakang sekolah
"Oh.. Tadi awalnya mau pulang sama Dylan. Dia bilang mau pulang bareng, ehh pas udah nunggu lama, baru bilang dia nya udah dirumah. Yajadi bingung, mau pulang gimana. Mau nyari kak--eh pak Argi juga gak ada makanya mau nyari pinjaman hand phone tadi HP aku mati" jelas Fee panjang lebar sambil menghela nafas, lalu tersenyum lebar. Dan setelah mereka sampai ditaman belakang, mereka pun duduk dikursi taman
Fando pun terkikik geli.
"Lo emang selalu begini ya?" Tanya Fando sambil menaikkan sebelah alisnya, sedangkan Fee memandang bingung kearah Fando tidak mengerti maksud pertanyaan dari cowok tersebut "Terbuka sama siapa aja,tebar senyum setiap saat, kayaknya lo benar benar selalu ceria. Bahkan kita baru kenal beberapa hari.." Jelas Fando
Fee pun terkekeh, "Gak semua orang bisa liat sisi yang sekarang lagi kamu liat. Cuma orang orang tertentu aja yang bakal lihat senyum lebar ku, jadi tolong jaga kepercayaan ku ke kamu buat nebar senyum lebar itu ke kamu"
Fando pun memandang Fee takjub, tidak ada dipikiran nya Fee akan berkata begitu "gue janji, Fee"
Setelah mengatakan itu, tiba tiba hujan deras pun turun, mereka pun berdiri dari duduk nya.
Fando menggenggam tangan Fee, lalu menarik tangan Fee mengajak masuk ke pelantaran sekolah. Namun Fee menahannya
"Entah kenapa, aku gak mau jauh jauh Dari kamu Fan" kata Fee dengan lantang Karena hujan yang sekarang membasahi mereka sedikit meredam suara Fee
"So, don't go, just stay with me" balas Fando sambil tersenyum lembut ke arah Fee dan mengeratkan genggaman nya
Fee pun tersenyum miris sambil balik menggenggam tangan Fando
"Itu dia yang aku takutin, aku takut ternyata malah kamu yang ninggalin aku" kata Fee
Fando pun menggelengkan kepala nya, dan menarik Fee kedalam pelukan nya, sambil berbisik "No.Just trust me"
**
Sekarang mereka sedang dalam perjalanan kerumah Fee. Fando pun menawarkan tumpangan pada Fee. Hari itu terasa sangat special bagi Fee.
Bahkan saat memasuki rumah pun dia masih tersenyum lebar. Diruang keluarga, ada seluruh anggota keluarga nya berkumpul. Tumben
"Hai sayang.." Sapa Adinda, mama Fee dan kakak pertama Dari Paman Fee, Kak Argio
"Hoii maaa.." Jawabnya lalu meloncat keantara mama dan papa nya memeluk mama nya. Padahal Fee mendengar geraman kesal dari arah sebelah nya,Varo, Papa Fee
"Kamu apa apaan sih Fee...!!" Kata Varo sambil mendorong dorong Fee menjauh dari Adinda
"Apaa sih paa.. Papa gak boleh egois dong.. Mama kan punya Fee jugaa.. Iyakan maaa?" Ujar Fee lalu melirik mama nya, saat mama nya mengangguk dan tersenyum, Fee pun berguman 'Yess' sambil menjulurkan lidah nya ke arah papa nya
"Ah fee bikin jengkel aja, kalo enggak mau jauh jauh.. Papa kurangin uang Fee, gak boleh jalan jalan selama 1 bulan, mauuuu???" Ancam Varo kepada Fee. Fee pun kelabakan
"Lohh..lohh yaenggak Lah papa ku sayang.. Fee kan tadi cuman meluk mama sebentar, yaudah tuh ambil si mama" ucap Fee sambil mengedip kan matanya ke Varo namun dengan bibir dimanyunkan
Fee pun meloncat ke sofa lain, ada kakak nya, Daniel yang sedang memainkan ponsel nya sambil mendengarkan lagu. Fee pun duduk disamping Daniel dan menyandarkan kepala nya dibahu Daniel. Ini Lah yang dia suka, bermanja manja dengan keluarga nya, terutama Daniel. Tidak seperti adik Fee, Dylan yang nakal nya gak ketulungan.
Daniel pun menunduk until melihat Fee dan memberikan senyum manis nya ke Fee, lalu mencium kening Fee. Lalu Daniel mematikan lagu yang sedang didengarkan nya
"Sudan pulang, Fee??"Tanya kakak nya lembut
"Yupsss"
"Sama siapa tadi? Kamu kan gak bawa Mobil. Lagiansi Dylan tuh gak nunggu kamu" Tanya Daniel lagi, namun diakhir kalimat dia mendengus lalu melirik ke arah Dylan
"Eh eh ehh.. Apaan tuhbawa bawa nama gue hah??" Pekik Dylan yang sedang bermain Play Station
"Lah emang lu gak nungguin Fee kan?"
"Ahh..sembarang lu dahh" ucap Dylan dengan Nada malas
"Udah biarin aja deh Kak, aku mau ke atas yaa" ucap Fee sambil melepaskan pelukan nya dari Daniel. Daniel pun hanya mengangguk lalu mengusap rambut Fee
Fee pun berlari melewati Dylan yang sedang bermain balapan Mobil sehingga pandangan Dylan terhalang oleh badan Fee yang bolak balik berlari didepan TV
"Hehhh!! Minggir gak lu?! Enaer gue kalah kakkk , aaahh mnggir donggg" pekik Dylan sambil menendang nendang Fee dengan kaki nya
Namun Fee berhasul menghindar lalu, dia berlari lagi dan mencabut sambungan Play Station ke stop kontak sehingga permainan Dylan pun berhenti
"AAAAAA KAKK FEEEEE!!! GUE BELOM SAVE TAUU, YAAAAHHH BERARTI NGULANG DARI AWALLLL , AWAS AJA LOO TUNGGU BALASAN GUEEE" teriak Dylan dari ruang keluarga karena sekarang Fee berada didalam kamar nya dengan nafas ngos-ngosan.
Hahahha, kutuggu balasan mu ,Dy
Saat Fee berbalik, fee pun terkejut yauhan, bahkan Dylan pun sudah mengerjainya, lihat saja sekarang, Kamar Fee benar benar seperti kapal pecah, baju baju nya yang terhambut dilantai dengan jumlah yang banyak, air yang merembes Dari kamar Mandi dan terdengsa suara keran yang tidak dimatikan, majalah berhamburan disana sini, keripik kesayangan nya yang berhambur diatas kasur, dan yang paling parah adalah... DYLAN MENGGANTUNG CELANA DALAM NYA DIBALKON KAMAR NYA DENGAN SAPU LAYAK NYA BENDERA DENGAN TIANG NYA
Ya, begini lah keluarga Fee, Papa nya yang terlalu posesif dengan Mama nya, bahkan anak nya memeluk mama nya pun papa nya tidak mau, lalu Fee yang selalu di manja oleh kakak nya, dan kelakuan kakak nya dan adik nya yang suka berdebat yang pasti tak jauh jauh dari Fee , dan Fee yang selalu saling usil dengan Adik nya
Semoga tangan para Readers visa mencet tanda vote! Aminn
KAMU SEDANG MEMBACA
LTF II : Little Girl (Slow Update)
Teen FictionIn another Life, I will be your girl. And in other Life, I would make you stay, So I don't have to say you were the one that got away~ Bahkan baru kusadari, ternyata lagu milik Katy Perry itu memang mirip dengan cerita kita. Namun, bedanya.. kita...