<5>

195 32 1
                                    

Lanjutan nya....

-------------------------------------------

"Apa kau menyukai ku?"Tanya Chimon.

"Ya, aku menyukai mu"Chimon menatap Nanon dengan tatapan tidak suka bagi Nanon. Lalu Nanon melepaskan Genggaman nya perlahan.

"Hmm.. Aku ngerti kok.." Ucap Nanon lalu meninggalkan Chimon sendirian, Chimon merasa bersalah.

*
*
*
*
*

Saat dirumah Chimon memikirkan bagaimana cara baikan dengan Nanon, ia tau ia bersalah jadi harus minta maaf ke Nanon.



07.30

Chimon datang lebih cepat karena mau menemui Nanon untuk meminta maaf.

Chimon mencarinya dikantin tapi tidak menemui Nanon, Chimon menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Lalu Chimon mengingat-ingat saat pertama kali berjumpa Nanon dikantin, dan mengingat-ingat juga saat Nanon mengajak nya makan siang.

Lalu Chimon mencari Nanon di lapangan Basket, menoleh kekanan kekiri mencari keberadaan Nanon dengan muka resah. Dan Chimon mengingat saat Nanon menganggu nya yang sedang bermain basket sendirian dan mengingat saat Nanon mengajaknya main basket bersama lalu meminta LINE nya.

Lelah mencari Nanon yang tidak kunjung ketemu, Chimon nekat untuk menemui Nanon dikelasnya. Sekarang Chimon sedang menunggu Nanon pulang ia duduk ditangga sekolah sambil menunggu.

"Nanon!"Panggil Chimon saat Nanon melewati nya. Chimon berdiri lalu mendekati Nanon.

"Ada apa?"Tanya Chimon

"Tidak ada"Jawab Nanon singkat.

"Apa maksudku tidak ada, aku mengirim mu pesan dan kau tidak membalas, apa masalahnya?"Tanya Chimon heran dengan sikap Nanon.

"Saat jam istirahat.. Aku menunggu mu dikantin.. Kau tidak ada disana. Apa kau sudah makan sesuatu?"Tanya Chimon khawatir dengan Nanon, Nanon tersenyum lalu memeluk Chimon.

"Kau mengkhawatirkan ku?"Tanya Nanon

"Tidak juga, aku cuma..."Chimon menggantungkan perkataan nya.

"Cuma apa?"Tanya Nanon

"Kau tu, kenapa bersembunyi dariku?"Tanya Chimon

"Jangan mengalihkan pembicaraan, aku dan kau.. Kita ada sesuatu yang terjadi."Ucap Nanon, Chimon menahan senyum.

"Maksud mu apa?"Tanya Chimon.

"Tidak ada, kemari bicaralah padaku.."Nanon menarik tangan Chimon ke jembatan. Sampai dijembatan Chimon senyum-senyum sendiri.

"Kenapa kau tersenyum?"Tanya Nanon.

"Kau tu benar-benar imut ya.."Ucap Chimon.

"Aku tidak imut aku tampan"Ucap Nanon percaya diri.

"Yaa tampan"Nanon tersenyum.

"Sejujurnya banyak pria yang menggodaku" Chimon

"Apa kau mencoba untuk mengatakan kalau kau yang tampan?"Sela Nanon

"Apa kau akan mendengarkan?"Tanya Chimon

"Tentu, aku akan mendengarkan"Nanon memandangi Chimon.

"Aku memang benar, banyak pria menggodaku tapi aku tidak pernah main-main.. Karena aku tidak tertarik pada pria. Nanon yang mendengar perkataan Chimon tiba-tiba ia menjadi lesu.

"Tapi denganmu.."

"Bagaimana dengan ku?"Tanya Nanon

"Aku cuma main-main, cuma mencari pengalaman baru"

"Shia!!"Umpat Nanon

"Kau tidak bisa main-main dengan perasaan orang lain"Ucap Nanon

"Jujurlah, Apakah kau benar-benar menyukai ku?"Tanya Chimon

"Tentu saja!"Jawab Nanon

"Ya, itu lebih seperti itu jika kau menyukaiku, katakan saja."Ucap Chimon

"Terus? Kau masih tidak menyukai ku?"

"Jika aku menyukaimu... Apa kau bisa mengurus ku?"Tanya Chimon

"Sejujurnya.. Aku tahu kau seorang pemain namun aku yakin pada diriku sendiri"Jawab Nanon

"WOW!!! Ini semakin menarik! Apa yang akan kau lakukan?"

"Jika kau ingin tahu.. Kau harus menjadi pacarku!"Ucap Nanon

"Heeeii.. Kau begitu yakin pada dirimu sendiri"

"Jika kau jadi pacarku, kau akan merasakan sangat cemburu."Chimon mengerutkan keningnya.

"Mau mencoba?"Tanya Nanon

"Nggak.. Pemain seperti kita tidak main-main dan membuang waktu"Ucap Chimon

"Apa yang kau coba katakan?"

"Yah.. Kau tahu maksudku"

"Ayo pergi"Ajak Nanon merangkul Chimon

"Kemana?"Tanya Chimon

"Untuk membawa pacarku"Lalu Chimon mengangguk dan jalan dengan Nanon kesuatu tempat.



























































































































































END

Bagaimana ceritanya? Bagus gak?

Terimakasih sudah membaca

Bye bye

MY UNIVERSE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang