<4>

187 33 3
                                    

13.00

Nanon lagi jalan ke sekolah tiba-tiba ia berpikir untuk mengajak makan siang Chimon.

NANON CHIMON

Halo

Apa?

Apa kau ada kelas hari ini?

Aku bebas, emangnya kenapa?


Kau ingin pergi makan siang?

Traktiran mu?

Kau datang?

Kalo kamu membelikanku makan siang, aku pergi

Begini, orang yang tiba terakhir, dia yang bayar

Hah? Kalo begitu, aku tidak pergi

Ayolah bung, jangan jahat padaku

Baiklah

Chimon mematikan hp lalu peri berlari untuk sampai dikantin duluan. Chimon sudah sampai dikantin lalu membelikan minuman kesukaan Nanon, melihat Nanon berlari ia memasang wajah polosnya.

"Hah.. Hah.. Kau cepat sekali kesini."Ucap Nanon ngos-ngosan.

"Tentu, untuk apa aku harus membayar?"Ucap Chimon Nanon tersenyum melihat Chimon.

"Ini aku membelikan mu ini"Ucap Chimon memberikan minuman.

"Heiii.. Bagaimana kau tau ini kesukaan ku?" Chimon menyuruh Nanon mendekat...

"Aku hanya menebak" Ucap Chimon

"Kalau begitu, aku akan pergi membelikan makan siang untukmu"Ucap Nanon lalu lalu pergi.

"Nih"

"Eh, kau tidak akan makan apapun?"Tanya Chimon.

"Aku cuma ingin... Melihatmu saat makan.."
Chimon mengangkat alis nya lalu tersenyum. Nanon juga salting jadi ia minum untuk menghindari saltingnya.

"Bagaimana kau tahu.. Aku suka makan ini"

"Sini mendekatlah.."Nanon meminta Chimon untuk mendekat.

"Aku hanya menebak"Ucap Nanon

"Sekarang kau meniruku" Ucap Chimon

"HARI INI, ADA ORANG YANG MENTRAKTIR KU MAKAN SIANG!"Teriak Chimon.

Nanon terkekeh. "Sekarang, kau menjadi. sombong, apa kau ada rencana setelah pulang sekolah?"Tanya Nanon.

"Tidak, kenapa?"

"Kalau begitu, ayo pulang bareng"Ajak Nanon.

Chimon menatap tajam Nanon. "Sampai jumpa di jembatan"Ucap Nanon

"Hah? Tentu" Nanon berdiri.

"Aku pergi"Lalu mengacak-acak rambut Chimon, Chimon yang diperlakukan seperti itu tersenyum lebar.

*
*
*
*
*

Sore hari...

Nanon sedang menunggu Chimon di tempat yang mereka janjikan tadi. Nanon celingak-celinguk seperti orang bingung, tapi saat dia melihat Chimon dari jauh entah kenapa dia tersenyum ceria.

"Hei.. Maaf aku terlambat.. Hari ini aku harus membersihkan kelas."Ucap Chimon lalu duduk di sebelah Nanon.

"Jangan khawatir tentang itu, bagaimana mana kelas mu?"Tanya Nanon

"Tidak apa apa"Jawab Chimon

"Apa kau menyukainya?"

"Ya"

"Maksudnya <Aku>?"Chimon menatap Nanon lalu membuang muka.

Perlahan-lahan tangan Nanon mendekat ke tangan Chimon, Nanon melihat Chimon sekilas lalu menggenggam tangan Chimon erat.




































































































































































































TBC

Kurang satu chapter lagi nih untuk selesai

Jangan lupa vote dan komen yah

Bye bye 👋❤

MY UNIVERSE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang