Queen Lost Having King

[6]<~>: Penjelasan

Ryou : Halo kawan-kawan kembali dari lightning Shun disini penulis kurang bervaedah..

Vicky : Hoi itu intro gua..

Ryou : Maaf abang cakep, Setelah beberapa lama cerita ini akhirnya ku lanjutkan lagi... karena satu dan lain hal seperti yang kalian tahu jika akun pertama ku sudah hilang dan Wattpad tidak memberitahu Apa penyebab dia menghapus akun saya.

Vicky : Cakep..

Ryo : dan ketika saya meminta kembali mereka tidak mengembalikannya...Jadi semua progress akan saya limpahkan ke akun ini Jadi silakan untuk menikmati cerita yang saya suguhkan..

------------------------------------------------------------
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
-------------------------------------------------------------

Queen Lost Having King

By

Ayu Noctlight

------------------------------------------------------------
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
-------------------------------------------------------------

[Sakura POV]

Di apartemen yang dingin milik Isyana yashiro, dua Pupil mata Sakura terlihat seolah akan keluar dari matanya(?).

Kini tangannya sedang memotong bawang bombay dengan suara berbunyi seperti akan meruntuhkan apapun (?).

Pria berambut hitam itu dan juga Isyana maupun gadis jadi-jadian yang sebelumnya telanjang bulat di area sekolah itu, hanya bisa terdiam memperhatikan Sakura yang sedang menggunakan dapur Isyana dengan belagunya.

TAK!

TAK!

"Sakura kau yang seperti itu, bisa membelah meja dengan pisau itu pelan-pelan9" Ucap Ishana berusaha menenangkan gadis berambut pink itu.

"Diamlah kau di sana, dan jangan bikin aku marah beberapa menit lagi kita akan selesai memasak lalu Jelaskan semua dan tujuan si rambut panjang sampo pentin itu setelahnya."Ucap Sakura kembali memasak.

TAAAAKKK!

"...."

Dengan satu pukulan dari pisau dapur yang berbunyi di atas meja membuat mereka bertiga hanya bisa menelan ludah cemas, Siapa yang bakal menyangka seorang gadis yang terlihat nampak culun dan dari tadi, hanya jadi korban yang ditarik-tarik oleh Isyana berubah menjadi galak seperti ini bahkan bisa meruntuhkan pria berambut panjang yang nampaknya sudah menyiapkan pedangnya ke mana-mana.

Hawa mengerikan nampak berada di dalam apartemen itu sampai akhirnya Sakura datang dengan semangkuk bubur berisi bahan seadanya berupa daun Bombay kaldu sup dan juga berisi isian sawi.

"Hei aku tidak suka sayuran,"Ujar gadis pink, panjang yang nampak memainkan dadanya yang cukup besar dan seolah akan keluar dari pakaian Isyana sementara dua pria lainnya hanya bisa terdiam melihat makanan yang sudah disiapkan Sakura.

"Jangan buang-buang makanaan!,"

GLEK!!!

"Apa kau berniat meracuniku dengan makananmu ini,"Tanya pria berambut panjang itu dengan celetuk yang remeh dan bersamaan sebuah centong besi si terlempar tepat di sampingnya.

PLETANGG!!!

"Jangan bercanda di depan makanan, aku akan memakan bubur dan juga makanan yang ada di atas meja buat apa menaruh racun diam dan makanlah atau tidak aku akan menendangmu dari luar apartemen dan berteriak sebagai penyusup,"Ucap Sakura sarkas.

"Hai apa-apaan kau bilang aku penyusup,"Tanya pria itu.

"Seorang yang tidak ada hubungannya dengan sekolah dan bahkan datang membawa sebuah senjata kemana-mana selalu memperlihatkannya ke murid-murid Apanya yang bukan penyusup, ITU NAMANYA KRIMINAL KAU TAHU!!!,"Jerit Sakura meninggi.

Mendengar ucapan Sakura yang mampu membantahnya membuat dia terdiam seolah tidak ada pilihan dan dengan terpaksa, ia harus memakan makanan itu bersama mereka bertiga di meja makan dan membuat tempat itu Hening seketika.

"Enak,"

Meskipun ada suara samar...

🍅🍅🍅

"Oh jadi begitu ceritanya,"Sakura meletakkan Sakura meletakkan minumannya di samping piring, selalu memandang ke arah tidak nyaman pria yang tengah menjelaskan segalanya.

"Terimakasi makananya,"Ucap Isyana dan Neko berbarengan.

Dari penjelasan yang Sakura ambil adalah rupanya dia adalah Kuro seorang tangan kanan dari Raja emas yang mendedih-kasihkan hidupnya untuk menjadi anggota Clan itu sebelum sang raja meninggal dunia ia juga ditugaskan untuk mencari seorang buronan yang yang telah membunuh tangan kanan dari Raja merah dan orang itu berkemungkinan adalah Isyana yashiro Pemuda yang membawa Sakura Dalam banyak masalah.

"Sekarang Apa kau bisa menjelaskan sesuatu Isyana yashiro, Bisakah kamu menjelaskan situasi yang kau ciptakan pada aku,"Tanya Sakura memasang wajah yang seolah akan memakanya

"Maafkan aku Sakura aku tidak sengaja melakukannya waktu itu aku spontan menarikmu dan berlari bersama aku Maaf melibatkanmu sekarang,"Ucap Ishana dengan tidak enak hati.

"Sudah terlambat bego!!,"Ucap Sakura memasang wajah kesal sembari menyilangkan tangan kedepan dada.

"......"

"Kau lihatkan orang-orang sudah melihat wajahku dan mereka juga pasti akan mengincarku, Apakah bisa mempertanggungjawabkan semua yang terjadi kepadaku,"Tanya Sakura sekali lagi.

"Sebenarnya aku,"Ishana terbata sembari memasang wajah malu entah kenapa posisinya agak aneh begini.

"Hai ini bukan salahnya,"Ujar wanita cantik disebelah Ishana dan dia bernama Neko kini membela yang terus membela yashiro namun Sakura dengan cepat membanting tangannya ke atas meja menimbulkan suara yang cukup keras.

GUBRAKKK!!!

"Diam kau gadis telanjang jadi Bisakah kau bertanggungjawab dengan masalah yang terjadi sekalipun aku. diam ataupun lepas dari kalian mereka juga pasti akan mencariku,"Jelas saja begitu mereka akan mencari orang yang sekiranya terlibat dengan Isyana.

"Tapi aku tidak melakukan pembunuhan itu, aku bahkan tidak berada di sana,"Ucap Isyana dengan wajah kebingungan.

"Kamu menipu, Lihatlah kenyataannya wajahmu sudah di Pampang di berbagai video kota Apa kau mau ngelak,"Ucap Kuro mula membuka ponselnya dan menunjukan sebuah rekaman detik-detik pembunuhan.

"Bukan begitu Aku memang bukan pelakunya, wajahnya mungkin saja mirip denganku, Tapi aku tidak pernah membunuh siapapun saat itu aku sedang berada di upacara sekolah dan itu pastinya bukan aku,"Ucap Ishana sambil menerka-nerka meski ia terlihat tidak begitu yakin.

"Heeeeh?,"

"Apa kau punya bukti dari Perkataanmu itu atau mencoba untuk kabur," ucap Kuro.

"Aku tidak sedang mencari Jalan kabur aku janji akan mencari bukti untuk membersihkan Namaku jadi tolong beri aku waktu untuk mencari pembenaran ini,"

Mendengar jawaban Isyana seketika Semua orang menjadi hening, dan ketegangan mulai mereda seolah mencari solusi yang tepat.

Bersambung]
[Sulawesi🌸Kamis 🌸5🌸agustus🌸2021]