Queen Lost Having King

[5]<~>: Kehidupan

Mata Sakura menutup lelah karena merasa berat, sampai alam mimpi seolah otaknya ditarik paksa, bersamaan sebuah suara suara samar dimasa lalu.

{Aku akan menikahi Karin, karena kedua orang tua ku tak akan merestui hubungan antara kita,}

{Kamu pikir sekolah tinggi bisa mengubah, takdirmu yang bermarga Haruno menjadi orang kaya seperti ku}

{Jangan mimpi menjadi Dokter, biaya menjadi seorang dokter mahal kau butuh banyak uang}

{Ini biaya putus dariku, kau bisa menjual tubuhmu pada pria diluar sana agar ada yang bisa membiayaimu, aku tak percaya sebuah beasiswa dan hidup sendiri di kota besar tidak bisa membiayai hidupmu yang miskin seperti itu} 

------------------------------------------------------------
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
-------------------------------------------------------------

Queen Lost Having King

By

Ayu Noctlight

------------------------------------------------------------
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
-------------------------------------------------------------

[Sakura POV]

Aku terbangun dengan pandangan lemah, aku memasang raut bad mood suram yang menghiasi kepalaku.
"Kenapa harus mimpi tentang si sialan itu?,"Gumaku kesal, sembari membanting sebuah guling tergeletak disampingku.

Kenapa aku malah mimpikan dia bukan hal yang lain. memimpikan pria bangsat yang merupakan mantan pacar sialanku itu.
mengapa sampai hari ini aku belum juga bisa melupakan dia.

'Padahal aku sudah mencoba melupakan-nya'

DOR!! DOEERRR!! DOAAARRR!!!(?)

Seketika mataku membulat dan tubuhku tersentak saat mendengar suara ketukan yang lebih dari bantingan, siapa yang mengetuk sekeras ini, disaat pagi - pagi buta.

"Sakura-Chan!!,"Ucap suara dari luar pintu dengan sangat sopan dan suara liar gedoran pintu semakin terdengar. "Kau tak lihat jam!! ini sudah setengah enam,"Celotehnya.

"Ahhh! bagaimana aku lupa ada piket pagi,"Desisku dan melirik kaos yang belum aku jahit, kemungkinan aku akan menjahitnya sebentar atau pas pulang sekolah karna aku masih punya waktu 2 hari lagi. "Tunggu sebentar aku akan buka pintunya,"Teriakku sebelum Lumuri menghancurkan pintunya saat ini.

------------------------------------------------------------
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
-------------------------------------------------------------

😔😔😔😔

Sakura berjalan kearah taman ditemani Kukuri gara - gara kejadian kejar kejaranya bersama Ishana Yashiro membuat semua pekerjaan menjadi berantakan, mulai mengerjakan prnya yang tidak selesai, pekerjaan menjahitnya yang belum dikerjakan dan mimpi buruknya semalam (?) Oke mulai sekarang dia akan mencap Ishana adalah peri tak peruntungan dan dia tak mau berurusan lagi dengan nya, TITIK!.

"Saki-kau mendengarkan?,"Tanya Kukuri dengan nada cemberut nampaknya Sakura berjalan dengan pikiran hampir kemana - mana, hari ini dia juga harus segera menyontek pr Kukuri karna tugas harus dikumpulkan setelah jam isterahat kedua dimulai.

"Maafkan aku sepertinya aku sedikit banyak pikiran,"Desis Sakura entah kenapa wajah Sakura masih suram sejak dia bangun sampai disekolah Dan Kukuri mencoba menyemangatinya berkali - kali bagaimana pun caranya.