[2]<~>: Penolong Misterius

430 59 0
                                    

"Aku mengerti!,"Jawab Sakura sembari berbalik arah setelah menaruh pakaian itu didalam tasnya, lalu dengan tenang menuju pintu keluar karna ia harus kembali kesekolah untuk membantu mengerjakan urusan festival Budaya yang akan di adakan beberapa minggu lagi, ditambah meski kelas ditiadakan untuk beberapa hari kedepan. para murit tetap boleh bolos atau pulang begitu saja, nanti nilai-nya akan dikurangi (karna-kelakuan tidak pantas) ya sekolah itu memang sangat tegas..."

------------------------------------------------------------

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
-------------------------------------------------------------

Queen Lost Having King

By

Ayu Noctlight

------------------------------------------------------------
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
-------------------------------------------------------------

Sakura menghelah nafas pelan saat keluar dari tempat kerjanya, sembari memandangi cuaca hari ini cukup terik padahal waktu belum sampai batas tengah hari. Suasana kota yang sibuk dengan banyaknya manusia dengan urusan masing – masing.

"OAAAAH!,"Sebuah teriakan terdengar begitu familiar ditelinga Sakura. Ia berbalik dengan cepatnya memperhatikan sosok Isana Yashiro Nampak berlari seperti dikejar-kejar setan. Ia Nampak berteriak dengan kata 'Permisi' berkali – kali dengan laju kaki yang nampaknya terlihat Nampak berhenti, bahkan tampa menyadari bahwa Sakura masih ada tak jauh didepanya dan tidak menyingkir.

DUAK!

Sakura terjatuh kebelakang bersamaan tubuh Isana Yashiro ikut terjatuh juga, dengan suksenya jatuh dengan posisi yang amigu. Dimana Sakura tertimpa dibawah Isana.

"Itai (Sakit),"

Desis Isana dengan wajah mengerut nyeri, sementara Sakura tidak memberi komentar apa-pun, mata hijau-nya membulat, sebelum ia melirik kearah lainya. Sosok seorang pemuda dengat Sketboard dan sebuah. Bad-pemukul Nampak mendekat dengan tenaga penuh. Namun saat ia mendekat, Kecepatanya menurun dengan drastis dengan gaya yang limbung, serta amigu membuat Sakura hanya memasang wajah semakin bingung, saat seruan aneh dari pemuda skbroad terdengar.

"Ke-Kenapa ada Perempuan, yang kau bawa – bawa, Haaah!,"Jawabnya dengan wajahnya memerah, sembari menunjuk Sakura, layaknya Alien (Ah lupakan).

Sementara Sakura hanya memasang wajah ketus.

Apa-apaan orang ini...🤔

"Ah!"Bola mata Sakura membulat saat tanganya, langsung ditarik (Paksa) oleh Isana dan berlari bersamanya, dari tempat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ah!"Bola mata Sakura membulat saat tanganya, langsung ditarik (Paksa) oleh Isana dan berlari bersamanya, dari tempat itu .

"Gomenee~,"

"Hoi – Hoi apa-apaan ini!,"Rajuk Sakura namun akhirnya terpaksa mengikuti lelaki berambut putih itu,entah kemana membawanya.."

------------------------------------------------------------
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
-------------------------------------------------------------

"Oi kita mau kemana! Isana!,"Panggil Sakura memasang wajah kesal. Wajahnya sudah mulai memerah karna kelelahan layaknya rambut merah mudanya. Keduanya melewati sebuah gang lumayan sepi dan Sakura tak mengerti sampai kapan ia harus berlari, dengan kuatnya Isana masih menarik tanganya erat. Dan pemuda penguna Skedbord dan beberapa sosok orang juga mengejar mereka dari belakang.

"MAAF TOLONG MENYINGKIR!,"

Teriak Isana dengan pandangan sangat panic. Sakura tahu jika Isana Nampak begitu sangat panic wajahnya dipenuhi dengan peluh dan beberapa kali saat Sakura akan terjatuh berkali-kali dan Isana menolongnya, namun kekesalanya adalah menariknya tampa penjelasan.

BERI AKU WAKTU MENGAMBIL NAFAS!!!!

Sesosok lelaki jangkung berambut pirang, Nampak seolah mengenggam batangan-rokok dijemarinya, ia ber-henti seolah ingin menghambat jalur pelarian Isana dan Sakura. Sebuah puluhan bola api nampak melayang diudaradan membuat Isana dan Sakura berhenti saat bola-api secara berserentak mengarah pada mereka.

DAP!

Sakura membulatkan matanya, saat sosok lelaki berambut hitam, panjang (Kuncir-tunggal) nampak melompat dari atas gedung tampa cedera mengenggam sebuah katana, seragam-sekolah hitam Kyake. Muncul secara mengejutkan Ia meleraskan pandangan mata, serta posisi-nya saat sebuah puluhan bola api itu nampak datang mendekat.

Dengan cepat, ia mengeluarkan bilah-pedang yang ternyata asli, lalu menebas dengan telak puluhan bola api yang mengarah pada mereka bertiga.

"Hoah!,"

Isana terkaget, matanya membulat saat Sakura mencoba menarik tangan kuat dari gengamanya. lalu gadis itu justru menariknya menghidari sebuah serpihan papan yang nampak akan jatuh mentimpa mereka berdua, karna serangan api yang diblok oleh lelaki berambut hitam, tampa sengaja menukik kearah papan gantung tak jauh dari Isana.

"Cih!,"Sakura hanya berdecih kesal lalu memandang situasi."Perhatikan kepalamu juga!,"Tegur Sakura sebelum tawa miris nampak diterimanya dari wajah lelaki itu.

Menyampingkan segala hal yang terjadi tiba-tiba sebuah Rotasi-tak kasat mata muncul diudara, dikendalikan dari tangan pria berambut panjang itu, layaknya benda lembek, dapat mengendur serta dapat melemas. Sakura sebenarnya tak tahu kekuat macam apa yang ada dihadapanya, apa sosok lelaki dihadapnya adalah hantu atau manusia. Ia terkaget saat benda layaknya tangan itu mengendur mengarah pada pemuda ber sektboart itu, menarik kepalanya saking mudahnya, lalu menghantam perutnya hanya dengan siku-telanjang tampa perisai.

TAP!

TAP!

Selanjutnya ia lalu menarik Isana membuat lelaki berambut putih itu langsung menaruh tanganya dipundaknya sementara, Sakura ditarik dimana lengan kiri pemuda berambut hitam itu tengah medekap pinggangnya, sebelum Sakura memperotes keadaanya, Pria berambut panjang itu kembali mengunakan kekuatanya ke-udara. Membuat mereka nampak seolah bergelantungan melewati udara dengan cepat layak-nya sebuah move Spiderman..."

------------------------------------------------------------
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
-------------------------------------------------------------

"Terimakasi atas pertolonganya!,"Jawab Isana sembari tersenyum pada lelaki tersebut, tulus saat aksi bergelantungan dari satu ujung keujung gedung lainya sudah berakhir.

Sementara Sakura hanya terdiam dengan posisi tak-nyaman tampa suara untuk memperbaiki perasaan akibat mabuk akan udara dadakan. "Kau baik – Baik saja!,"Ucap Isana pada Sakura membantunya berdiri.

"Sangat buruk!,"Jawab Sakura dengan cetus. Ingin rasanya melemparkan puluhan sumpah serapah, namun saat menyadari kondisi dari sang penyelamat berambut hitam, justru membuatnya tak yakin 1001%, apa masalah sudah berakhir dan apakah Sakura boleh pergi sekarang.

AKU INI SIBUK SHANAROO!!

Namun ujung tumpul pedang milik si-pria langsung diarahkan dibagian tulang iga Isana yang langsung tersungkur jatuh tak elitnya, membuat Sakura ikut-ikutan terjatuh juga dan lalu menguma dengan gaya-bahasa yang terdengar tradisional.

"Kau akhirnya kudapatkan!,"

"Hei penjahat,"

"Ehhh!!!,"

------------------------------------------------------------
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
-------------------------------------------------------------

[Bersambung]
[Kendari🌸Sabtu🌸1🌸Desember]

Queen Lost Having KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang