Penyesalan

266 13 0
                                    

Hallo,, jangan bosen ya
Hihi terus dukung aku dengan cara Vote dan Komentar

Dikit lagi ‘wae hyung’ selesai, tunggu judul baru lagi yaa

============================

“Apa-apaan itu!” batin Jimin

“Aish,, yang benar saja. Mana mungkin” batin Soejun

--------------------------------------------------

~Selamat Membaca~

Jimin dan Soejun masih dengan lamunanya. Tidak lama dari itu, Soejun beranjak dari sofa menuju kamar, dia ingin mandi sebelum bertemu rekan kerjanya.

Paman Yang sudah pergi meninggalkan mereka setelah menyampaikan pesan. Tinggal Jimin yang masih duduk di sofa dengan TV menyala.

“Aish,, kau pikir aku percaya?” batin Jimin

Jimin benar-benar sudah ditutup hatinya, bagaimana tidak? dirinya berfikir Jungkook hanya berpura-pura agar mendapatkan kasih sayang Yehi seutuhnya. Jimin beranjak dari sofa menuju kamarnya, Jimin membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur miliknya. Tidak lama, dirinya buru-buru berganti pakaian untuk kesuatu tempat.




---------
Dirumah sakit

Jungkook yang sedari tadi bercanda ria dengan yeongdul menghentikan kegiatannya. Jungkook merasakan jantungnya berdegup kencang. “Ada apa ini?” batin Jungkook. Yoong, Namjoon dan Hoseok tidak menyadari perubahan Jungkook, mereka fikir memang Junkook sudah lelah.

“Kookie, kau mau istirahat?” tanya Yoongi

“Anieo hyung, apa boleh aku keluar?” ucap Jungkook

“Wae?” tanya Namjoon

“Ani, aku baik-baik saja. Aku hanya ingin keluar mencari udara segar” ucap Jungkook

“Oke, kita temani” ucap Hoseok

“Anieo,, aku mau sendiri hyung, Jebal” pinta Jungkook

Mereka semua mulai khawatir, apakah harus menurutinya atau tidak. Namun mereka teringat perkataan Yehi, permintaan Jungkook harus dipenuhi untuk saat ini.

“Ne, kau boleh pergi sendiri. Hyung bantu ke kursi roda” ucap Namjoon

“Ingat! Hanya dirumah sakit, kau tidak boleh keluar rumah sakit” ucap Yoongi

“Kookie, kalau ada apa-apa katakana pada kami. Kau bisa hubungi kami ke nomor ini” ucap Hoesok memberikan HP pada Jungkook

“Nee, Ne,, gomawo. Kenapa kalian jadi bawel sekali” ucap Jungkook kesal

Mereka hanya tertawa, melihat Jungkook kesal membuat semua semakin gemas padanya. “Sepertinya, aku tidak perlu mencemaskannya” batin Yoongi

Jungkook sudah berada di kursi rodanya, Jungkook juga sudah dipakaikan jaket oleh Hoesok. Setelah Jungkook pergi, mereka mengabari Yehi. Yehi sangat berterima kasih pada Tuhan, mengirimkan orang-orang yang sayang pada Anak bungsunya.

 Yehi sangat berterima kasih pada Tuhan, mengirimkan orang-orang yang sayang pada Anak bungsunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wae HyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang