˖ ✦ - prolog - ✦ ˖

11 4 7
                                    

Happy reading ❤️

•••


"Nama lo siapa?" Tanya Citra kepada lelaki yang ada di depan nya.

"Ga tau." Ucap laki laki tersebut dengan acuh.

"Lo bener ga inget siapa nama lo? Atau mama lo?" Tanya Citra lagi.

"Ga." Jawab nya dengan acuh

"Mampus, Gimana bisa gue balikin nih orang ke mak nya kalo namanya sendiri aja ga inget,"  batin Citra sambil memegang pelipis nya.

"Apa gue bawa pulang ke apartemen aja ya? Tapi... Ahh bodo lah gue bawa pulang aja sukur sukur bisa balik lagi ingatan ni bocah." Ucap nya dalam hati.

"Ayo," ucap Citra sambil menggeret laki laki tersebut keluar, tetapi laki laki tersebut berhenti dan menarik Citra agar berhenti juga.

"Mau kemana?" Tanya laki laki tersebut.

"Pulang." Jawab Citra.

"Bukanya belum boleh pulang? Lagian lo tau rumah gue?" Tanya laki laki tersebut.

Citra terdiam ia lupa bahwa laki laki yang sedang ia gandeng ini belum di perbolehkan untuk pulang, karena keadaan nya yang belum stabil apalgi laki laki ini amnesia dan lagi mengapa ia merasa nyaman tangan nya menggenggam tangan laki laki tersebut.

Laki laki itu mengerti dengan diam nya Citra, ia melepaskan genggaman tangan nya dengan Citra dan kembali merebahkan tubuh ke brankar.

•••

aloo haii makasi ya yang udah mau mampir ke cerita pertama Umin. Maaf kalo tulisannya berantakan.
Jangan lupa vote+komen ya.
Yang vote+komen fiks orang baik.

Pay
Pay

30 Hari Bersama Aryan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang