Hari ini adalah hari sesi teraphy mina, seharus nya mina teraphy minggu depan, tapi karna besok TWICE harus ke jepang mina meminta psikater nya untuk memundurkan jadwal nya 1 minggu lebih awal.
Dan untuk kali ini jihyo yang menemani mina konsultasi, awalnya mina menolak untuk ditemani tapi sang ketua bersikeras untuk ikut mina pun mengalah, lagian tidak ada salahnya juga jihyo ikut jadi tidak terlalu bosan.
Sekarang mereka ada di mobil dalam perjalanan menuju tempat teraphy tersebut. Mina menempelkan wajahnya dekat kaca memandangi jalanan hanyut dalam lamunan nya.
Jihyo yang sedari tadi streaming drama di handphone nya menyadari mina hanya diam saja, dia melihat gadis dengan julukan penguin itu sedang melamun. Dia meletakan tangan nya di bahu mina
"Hey kau tidak apa-apa?, kau dari tadi melamun" tanya jihyo
Mina menoleh ke arah jihyo ada rasa khawatir yang terpancar dari matanya. Diantara para member TWICE jihyo lah yang bisa dibilang paling peka, dia yang selalu paling pertama bertanya jika dia merasa ada yang tidak beres.
Mina tersenyum "oh aku tidak apa-apa" jihyo menatap mina dengan tatapan tidak percaya "sumpah aku tidak apa-apa" yakin mina sambil memutarkan matanya, "aku hanya kepikiran soal kencan dadakan beberapa hari yang lalu".
"Oh iya benar!!!, naeyon-unnie menyiapkan kencan dadakan" jihyo tertawa girang yang membuat mina cemberut dengan lucu, melihat reaksi mina jihyo memeluk "awww, memang nya seburuk itu kah?"
---
2 hari yang lalu
Setelah twice selesai meeting dengan sang CEO mereka semua berniat untuk kembali ke asrama sampai tiba tiba naeyon menarik mina ke pinggir.
"Kalian duluan saja, aku ada perlu sama mina" ujar naeyon kepada yang lain. Sana yang mengetahui rencana naeyon, saling memberi acungan jempol.
Mina yang tidak tahu apa-apa terlihat bingung "memang nya ada apa unnie?"
"Jadi gini kemarin chaeyoung cerita kenapa akhir-akhir ini kamu tuh murung terus. Kita kan benar-benar khawatir kalo terjadi sesuatu lagi kayak waktu itu." Ucap naeyon dengan nada lembut sambil menggandeng bahu mina.
Mina pun tersenyum hangat mengetahui betapa khawatirnya mereka dan sedikit merasa bersalah. "Tidak kok unnie, aku baik-baik saja, kalo memang terjadi sesuatu tentu saja aku pasti cerita sama kalian" jelas mina.
"Tapi ngomong-ngomong kenapa kita diem disini?, kalo memang soal khawatir aku kenapa-kenapa kita bisa bicarakan dengan yang lain kan?" Tanya mina
"Nahh kamu tau kan kami semua peduli sama kamu?" Tanya naeyon dengan mata yang berbinar-binar
"Uhh iya?.." jawab mina dengan curiga
"tunggu disini ya" ujar nayeon, dia pun pergi entah kemana tapi tidak lama kemudian naeyon kembali hanya saja bersama seorang lelaki, spontan mina tahu apa maksud dari unnie nya ini. mina pun mendengus kesal, hal yang paling mina tidak suka adalah di jodoh-jodohi.
mina menatap nayeon dengan mata yang jelas mengatakan 'ngapain sih?!' , nayeon hanya tersenyum antusias lalu mendorong pria itu sehingga dia bertatapan langsung dengan mina. terlihat dari wajah lelaki itu yang kebingungan dan sedikit ketakutan melihat ekspresi mina yang datar.
'ugh benar-benar menyebalkan!' teriak mina dalam hati.
"kalian berdua pasti sudah saling kenal, tapi tidak apa-apa biar lebih enak kenalan lagi" ucap nayeon "mina ini min-seok, dia adalah salah satu trainee JYP dari group yang sebentar lagi akan debut-"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEE ME
Fanfiction"hal yang pertama kali ingin kulihat adalah wajahmu". ------------------------------- Mina x male reader -slow update :)