Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia mendapati gadis berpipi mandu itu tengah berdiri di balkon, lisa segera menghampiri dan memposisikan dirinya di samping Jennie
"Hai jennie cantik" lisa menggaruk tengkuknya sedikit terkekeh melihat Jennie dengan tatapan sinis nya
Dengan terpaksa lisa mengeluarkan jurus andalan "Nini...nini ku cantik, ah nini cantik banget malam ini hmm, coba ditambah senyum gummy nya behh makin cantik itu"
Jennie memutar melas kedua bola matanya lalu membalikkan badannya meninggal kan lisa di balkon sendirian
"Ih masa akunya ditinggal sihh" lisa menyusul jennie kedalam kamarnya
"Jen.."
"Jennie.."
Jennie selalu menghindar dan lisa selalu mengikuti kemanapun jennie melangkah
"Jennie sayang..."
Deg
Langkah Jennie terhenti karena lisa memanggil nya seperti itu, jantung nya tentu sedang tidak baik baik saja
"Ah pengennya dipanggil sayang hm?" Goda lisa mendekatkan wajahnya pada Jennie
Jennie langsung tersadar dan menggeleng kan kepalanya, ia pun duduk di kursi meja belajar memainkan benda yang ada disana
Lisa terkekeh melihat jennie yang jadi salah tingkah "Jennie sayang..udah dong marahnya hm" ucapnya sedikit membungkuk untuk menatap jennie
"Gak lucu" dengan cepat jennie mengubah posisi kursinya jadi membelakangi Lisa
Lisa terkekeh lagi dan memutar kembali kursi Jennie "Haha sahabatku ini memang lucu yah kalo ngambek" lisa mencubit pipi Jennie
Saat mendengar kata sahabat, jennie terdiam dan lagi ia sadar jika mereka hanya sebatas sahabat, namun hati dan pikiran Jennie tak bisa menerima nya
Jennie mengadahkan kepalanya menatap Lisa "Lisa tolong jangan seperti ini" ucap Jennie
"Emang aku kek mana hm?" Lisa hendak mencium pipi Jennie Yah emang suka gitu kalo sifat softy nya udah keluar, semua bakal di lakuin
Jennie terdiam "Enggak" ia memalingkan wajahnya lagi
"Kamu gak suka kalo aku kek gini? geli kan yah? Haha aku sendiri geli jen, tapi kamu nya kek gitu yaudah aku paksain haha" ucap Lisa membuat Jennie menggeleng
Jennie menghela nafasnya karena Lisa gak ngerti, hadeh susah emang kalo dari awal udah gak peka
"Udah ah lupain aja, kamu gak mau pulang Li?" tanya Jennie di balas gelengan dari Lisa
Lisa menarik tangan jennie ke kasur dan menyuruh Jennie duduk, kemudia lisa berbaring dengan paha Jennie sebagai bantal nya, posisi paling enak bagi Lisa.