2

8 4 0
                                    

Hening, itulah yang terjadi sekarang. Semua murid duduk di tempatnya masing-masing. Aku dan Awa duduk di bangku no tiga dari depan.

"Hi boleh kenalan?" tanya seseorang yang duduk di depan bangku kita. "Boleh-boleh kenalin nama gua Najwa panggil aja Awa, dan di samping aku Seliya" jawab Awa dengan ceria, dan aku hanya tersenyum. "Kalau gua intan".

Setelah itupun anggota osis pun masuk.
"Asalamualaikum wr.wb"
"Waalaikumsalam wr.wb" jawab semua murid.
"Kenalin kita berdua dari anggota osis dan nama kakak Mira dan yang di samping kakak namanya Tessa"
"Disini kakak disuruh guru untuk menjelaskan kegiatan yang akan kalian lakukan saat kalian MOS"
"Apakah ada pertanyaan" tanya kak Mira.
"Tidak kak"

"Oke kalau begitu kita mulai dengan perkenalan terlebih dahulu ya, kita mulai dari belakang"
Perkenalan pun dimulai dan sekarang waktunya seliya memperkenalankan "Hi semua kenalin nama aku Seliya Evronka, aku dari SD 1 dapara, dan aku tinggal di paj*****" gugup itulah yang dirasakan.

"Oke terima kasih Seliya, sekarang kita lanjut"
"Kringggg"
"Aduh waktu kita habis kita lanjut setelah istirahat ya, senang bisa bertemu dengan kalian wassalamualaikum wr.wb"
"Waalaikumsalam wr.wb" ucap semua murid dengan kompak

"Mau kekantin ga sel?" tanya Awa sambil berdiri. "Engga ah males, mau baca novel aja".
"Oh oke lo duduk disinj aja gua mau kekantin dul, bye sel" ucap awa sambil berjalan keluar kelas.

Semua murid kini pada keluar kelas, selain Seliya. Dia hanya membaca novel sekarang. Menurud Seliya membaca itu seru kalau yang di baca adalah novel.

"Kringgg" bel pun berbunyi. Semua murid pun masuk kekelas dan duduk di tempat mereka masing-masing.

Setelah sekian lama penjangnya perkenalan dan penjelasan kegiatan yabg akan di lakukan bel pulang pun berbunyi.
"Dijemput siapa lo sel?" tanya Awa sambil berjalan menuju gerbang. "Biasanya sih mama ga tau kalau sekarang" Awa pun hanya mengangguk.

"Gua sudah di jemput ni, duluan ya sel"
"Bye" lambai Awa sambil naik ke mobil. "Bye Awa" jawabku dengan melambai tangan.

Berdiri di pinggir jalan yang Seliya lakukan sekarang. Sebenarnya masih banyak murid tapi ka tidak kenal.
'Aishh mana lah mama ni lama banget, mana ga ada temen lagi'

Saat menengok kekanan terlihatlah kakel yang sedang berjalan sambil berbicara. 'Pacaran ni' 
'yang cowo ganteng cewenya juga cantik, cocok banget udah kek di wattpad aja'

"Dek" gua pun menengok dan terlihatlah mas Andra. Yaa aku memanggilnya mas karena sudah terbiasa dari kecil. "Lama banget sih mas" jawab ku kesal sambil naik ke montor.

"Ya maaf tadi lupa kalau punya adik yang harus dijemput" jawab mas andra sambil cengengesan. "Adik sendiri aja dilupain gimana nanti kalau punya pacar dilupain juga?" tanya ku sambil menyindir. Mas Andra memang belum punya pacar padahal sekarang mas Adra sudah bekerja.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PremièreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang