⭐PROLOG⭐

327 51 16
                                    


"EEEEHHHH... TITAN!! TUNGGU AKU!!!!!!" Seru Hange sambil berlari dengan kudanya.

"SENPAI!!! HATI-HATI!!!" Seru pria berambut pirang yang tak jauh dari Hange. Ya, dia asisten Hange, Moblit Berner.

"AAHHHH... TITAAAAANNNN!!!!!!!!" Hange tidak menghiraukan peringatan Moblit dia terus mengejar Titan yang berlari menjauhi Hange.

Lho? Tidak salah tuh?
Tentu saja tidak, karena itu jenis abnormal :)

"SENPAI!! JANGAN DEKAT-DEKAT!!" seru Moblit panik.

Kali ini Hange berhenti. Tapi bukan karena peringatan Moblit. Melainkan karena Titan yang sekarang malah mengejar Hange balik.

"WAHAHAHA!! BAGUS TITAN!! IKUTI AKUUU!!!!!"

Hange terus berlari dengan senang karena titan itu mengikutinya, tapi Moblit sedang mati-matian menjauh dari titan itu karena jarak mereka sangatlah dekat.

DOR!! Moblit menembakan peluru suar berwarna hijau, tanda kalau Hange sudah berhasil memikat titan.

"AYOO.... SINIII..."

"SENPAI!!! KAU GILAA!!!!!" seru Moblit panik.

Sementara para squad Hange yang tersisa dibantu dengan squad Levi sudah menyiapkan jaring perangkap titan . Sementara prajurit lainnya memantau keadaan jika terjadi keadaan darurat.

"Jaring siap?" Tanya Abel.
"Yaaa!!!!!" Jawab Nifa, Keiji, dan Gunther.

"AYO MOBLIT!! TERUS LARII!!" seru Hange menyemangati.

Dan mereka hampir sampai menuju jaring.. dan..

"BERHASIL!!!" seru Nifa, Abel , Keiji Dan Gunther.

Sementara Oluo, Petra dan kapten kesayangannya, Levi berada di atas pohon untuk memantau keadaan.

"Aku benar-benar tidak tahu jalan pikiran si mata empat"

"Kapten.. aku rasa... Jaring itu tidak akan bertahan lama " kata Petra

"Yah.. kuharap tidak terjadi apapun.. "

"Yahoooo!!" Kita berhasil!!" Seru Hange.

Sementara itu Moblit masih terengah-engah karena lelah sekaligus panik.

Yah..mereka berhasil menangkap titan kelas 7 meter. Tapi .... Sesuai dugaan Levi dan Petra, jaring itu tidak bertahan lama.

"Hange-san!!! Titannya terus bergerak!!" Seru Abel

"Ahh... Wajar saja .. mereka juga pasti ingin bebas kan?" Tanya Hange.

"Hei.... Titan .... Boleh aku menyentuh kulitmu itu?" Tanya Hange mendekati tangan si titan dengan ekspresi gilanya itu. Titan itu terus saja memberontak.

"Hange-san!! Jangan terlalu dekat!!" Seru Moblit dengan suara paniknya yang khas.

"Ayolah...bagaimana kita bisa mengetahui dunia ini jika tidak mengetahuinya? Benar begitu kan Titan??"

"GWAAAAAAAAHHH!!!!!" Titan itu terus meronta-ronta ingin keluar dari jaring itu.

*Btw ku tdk tau bagaimana suara Titan liar :)

"Waahh... Tanganmu itu lembut juga ya ..... Bagaimana dengan rambutmu??" Tanya Hange yang beralih menuju kepala Titan.

"HANGE-SAN!! TERLALU BERBAHAYA!!" Ujar Moblit.

"Iya Hange-san!! Kau terlalu dekat!!" Seru Nifa tak kalah panik dengan Moblit.

"tak apalah.... Masa berbahaya sih?" Hange terus saja berusaha mendekati kepala si titan tapi.. Titan itu justru malah menganga lebar seakan-akan mau memakan Hange.

Zoe's daughter • (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang